Halaman

Jumat, 14 Desember 2012

Tuhan Yesus Mendengar Anda

" Dan inilah keberanian percaya* kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita,^ jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya.
Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu,** bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya.^^ (1Yohanes 5:14-15)
Pernahkah Anda berdoa lalu tiba2 mengalami gangguan perasaan bahwa Tuhan sama sekali tidak mendengarnya?


Itu telah terjadi pada kita semua. Kita dengan susah payah memanjatkan doa2 lama yang sama sambil berharap itu didengar dan ditengah curiga itu diabaikan. Tuhan tidak akan mendengar doa2 yang meragukan dan serakah. Dia telah berjanji hanya akan mendengar doa yg dipanjatkan "menurut kehendak-Nya". Bila Anda berdoa seperti itu, Anda akan tahu bahwa Anda "memperoleh" permohonan yg Anda inginkan dari Dia.


Bagaimana cara Anda menyiapkan suatu permohonan kuat yg sesuai dengan kehendak Tuhan? Pertama, Anda harus menggali Firman yg tertulis. Temukanlah ayat2 yg berlaku untuk situasi Anda dan jadikan itu landasan bagi permohonan Anda. 
Kata permohonan didefinisikan sebagai suatu permohonan resmi dan tertulis yang dialamatkan kepada seorang penguasa mengenai suatu hak atau anugerah tertentu. Dan itulah tepatnya suatu suatu permohonan yang Anda butuhkan bila Anda sedang berdoa mengenai sesuatu yang serius.
Kemudian berlututlah dan carilah keterangan dari Roh Kudus. Izinkanlah Dia membantu Anda mengembangkan permohonan Anda secara terperinci seperti ada tertulis di Firman "Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus." (Roma 8:26-27) Harapkanlah Tuhan mengungkapkan isi hati-Nya ke hati Anda. Tulislah dan buatlah permohonan tertulis yang resmi dengan menulis setiap ayat Alkitab yang Anda temui. Juga pada saat Anda mendengar Roh Kudus menjelaskan rinciannya, tulislah kesan-kesan dan gagasan-gagasan yang diberikan-Nya kepada Anda.
Dia ingin Anda mengetahui kehendak-Nya jadi, percayalah, Dia akan mendengar.
Amin.
kepada Allah Ef 2:18 
**  juga tahu, 1Yoh 5:18,19,20
^^  minta kepada-Nya. 1Raj 3:12

Minggu, 09 Desember 2012

Saling Mengasihi

" Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. *Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya."^(Yohanes 15:12-13)

   Kasih adalah perintah pertama dan yang terutama yang diberikan Yesus kepada kita, sayangnya banyak orang percaya yang telah lalai untuk mematuhinya.
   Banyak orang percaya yang mengambil kutipan di ayat Alkitab yang menyebutkan nama Yesus 30 atau 50 kali sehar, namun mereka kasar dan tidak peka terhadap kebutuhan dari teman-teman dan keluarga mereka. Mereka sedemikian sibuk "melayani Tuhan" sehingga mereka tidak mempunyai waktu untuk melayani orang lain. Pertengkaran sering terjadi mengikuti mereka.
   Mungkin Anda telah diselamatkan 30 tahun; Anda mungkin berkata-kata dengan bahasa Roh sepanjang hari, tetapi jika Anda mempunyai perselisihan di hati Anda dan Anda tidak hidup menurut perintah kasih dari Yesus, maka hal-hal rohani merupakan kebodohan bagi Anda.
   Bila Anda dalam keadaan demikian, nama Yesus takkan berhasil. iman takkan berhasil karena Alkitab menyatakan bahwa iman bekerja oleh kasih. Malah sebenarnya tiada karunia Roh yang akan bekerja jika anda tidak mempunyai kasih. ( 1 Korintus 13)
   Mulailah mengasihi orang-orang disekitar Anda. Kasih adalah kuasa pendorong. Kuasa Tuhan takkan bekerja tanpa kasih. Itulah sebabnya banyak kita menyaksikan sedemikian banyak kegagalan kuasa atau kelemahan dalam tubuh Kristus. Maka mulai hari ini, Anda dan saya dapat mengubahkan kegagalan itu. Kita dapat memutuskan untuk mengijinkan Firman Tuhan tinggal dengan limpahnya dalam diri kita.Kita dapat menetapkan hati kita untuk terus memelihara perintah Yesus dan menyebut nama-Nya dengan penuh keyakina dan wibawa, dan terutama sekali kita dapat mulai saling mengasihi.
   Kuasa Tuhan akan kita saksikan mulai mengalir dalam kehidupan kita, dan Tuhan akan berkenan akan setiap pelayan yang kita jalani.
seperti ayat yang di atas di 1 Korintus 13:1-8 bacalah dan simaklah dengan baik baik-baik kemudian jadilah Firman Tuhan sebagai tuntunan kehidupan Anda.
*   Yohanes 15:17 Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain. s "
     perintah baru Yoh 15:12; 1Yoh 2:7-11; 3:11 [Semua] 
       saling mengasihi; Im 19:18; 1Tes 4:9; 1Pet 1:22 [Semua] 
     saling mengasihi. Yoh 15:12; Ef 5:2; 1Yoh 4:10,11 [Semua]
Kej 44:33 Oleh sebab itu, baiklah hambamu ini tinggal menjadi budak i  tuanku menggantikan anak itu, j  dan biarlah anak itu pulang bersama-sama dengan saudara-saudaranya.
Yoh 10:11
Akulah w  gembala x  yang baik 2 . Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya; y 
Rm 5:7
Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar--tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati--. 5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, v  ketika kita masih berdosa.  

Kamis, 06 Desember 2012

Supaya Kita Semua Menjadi Satu

" supaya mereka semua menjadi satu * , sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, **  agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.^^ (Yohanes 17:21)

    Sudah waktunya bagi kita untuk mulai memasuki satu kesatuan yang di doakan Yesus dalam Yohanes 17:21. Dan sudah waktunya bagi kita untuk saling berpegangan pada waktu senang maupun susah. Dan sudah waktunya kita menyadari bahwa kita saling membutuhkan di dalam pelayanan kepada Tuhan.
   Saya membutuhkan Iman Anda dan Anda juga membutuhkan iman Saya. Bersama-sama kita dapat menghadapi apa saja dan kita akan menang dalam Yesus.
   Mari kita buka Yohanes 3:34 (Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas.)  menyatakan bahwa bila kita semua berhimpun (unity) dalam kesatuan iman, maka kita akan memiliki "tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Yesus."
   Bila tubuh Kristus berhimpun dan mulai berfungsi sebagai kesatuan, kita akan memiliki Roh Kudus dengan tidak terbatas- tepat seperti yang dimiliki oleh Yesus! Kita akan mulai menyaksikan Yesus dalam kepenuhan yang tidak pernah kita saksikan sebelumnya. Pada saat itulah dunia akan mengetahui bahwa Bapa mengutus Yesus.
   Bergabunglah dalam kesatuan pada hari ini. Mulai sekarang dengan berusaha setiap hari menyediakan diri bagi Allah untuk mendoakan orang-orang. Mulailah hari Anda dengan doa, "Roh Kudus, pakailah aku untuk mendoakan seseorang hari ini. Aku menawarkan kepada-Mu ukuran imanku."
   Begitu kita bergabung dalam iman, semua iblis dari neraka takkan sanggup mengalahkan kita. Kita akan berbaris menghadapi mereka dalam kepenuhan kuasa Yesus dan menutup zaman dengan kemenangan.
Buka Efesus 4:1-16 

* Nas : Yoh 17:21
Kesatuan yang didoakan Yesus bukanlah kesatuan organisasi tetapi kesatuan rohani yang berlandaskan: hidup di dalam Kristus (ayat Yoh 17:23); mengenal dan mengalami kasih Bapa dan persekutuan Kristus (ayat Yoh 17:26); perpisahan dari dunia (ayat Yoh 17:14-16); pengudusan dalam kebenaran (ayat Yoh 17:17,19); menerima dan mempercayai kebenaran Firman Allah (ayat Yoh 17:6,8,17); ketaatan kepada Firman (ayat Yoh 17:6); keinginan untuk membawa keselamatan kepada yang hilang (ayat Yoh 17:21,23). Bilamana salah satu dari faktor ini tidak ada, maka kesatuan yang didoakan Yesus tidak mungkin ada.
1) Yesus tidak berdoa supaya para pengikut-Nya "menjadi satu" (terjemahan bah. Indonesia), tetapi agar mereka "satu adanya". Bentuk yang dipakai dalam bahasa Yunani menunjuk pada suatu tindakan yang berkesinambungan: "terus-menerus bersatu", kesatuan yang berlandaskan kesamaan hubungan kepada Bapa dan Anak, dan karena memiliki sikap yang sama terhadap dunia, Firman Allah dan perlunya menjangkau mereka yang hilang (bd. 1Yoh 1:7).
2) Usaha untuk menciptakan suatu kesatuan buatan dengan mengadakan pertemuan, konferensi, atau organisasi yang rumit dapat mengakibatkan pertentangan terhadap kesatuan yang didoakan oleh Yesus. Yang dimaksudkan Yesus bukan sekedar pertemuan-pertemuan rohani yang dangkal dan asal-asalan saja. Yang didoakan adalah kesatuan hati, tujuan, pikiran, dan kehendak di dalam orang-orang yang mengabdi sungguh-sungguh kepada Kristus, Firman Allah, dan kesucian
(lihat cat. --> Ef 4:3).
[atau ref. Ef 4:3]
^ Yeremia 32:39 Aku akan memberi mereka satu o  hati dan satu tingkah langkah, sehingga mereka takut p  kepada-Ku sepanjang masa untuk kebaikan mereka dan anak-anak mereka yang datang kemudian. 
**  Yoh 10:38 tetapi jikalau Aku melakukannya dan kamu tidak mau percaya kepada-Ku, percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa. o "
Yoh 17:11
Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, f  tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. g  Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu h  sama seperti Kita.
^^  mengutus Aku. Yoh 17:3,8,18,23,25; Yoh 3:17; [Lihat FULL. Yoh 3:17] [Semua]

Rabu, 05 Desember 2012

Mulailah menjalani Kehidupan Kasih

" Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya,* di dalam orang itu ^sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui,# bahwa kita ada di dalam Dia. Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.** (1 Yohanes 2:5-6)

   Tidak ada hal yang paling terpenting dari pada belajar mengasihi. Sebenarnya, kecermatan Anda menyempurnakan hidup kasih akan menentukan jumlah kehendak Tuhan yang sempurna yang dapat Anda capai. Di dalam Alkitab bagaimana mengajarkan kepada kita bahwa iman bekerja oleh kasih. Dan doa yang terkabul hampir mustahil terjadi bila seorang pemercaya melangkah keluar dari kasih dan menolak untuk mengampuni saudaranya.
    Tanpa kasih pemberian anda takkan berhasil. Berbicara dengan bahasa roh dan bernubuat takkan berhasil. Iman gagal dan pengetahuan tidak berfaedah. Semua kebenaran yang telah Anda pelajari dari firman Tuhan bekerja oleh kasih.
   Kitab 1 Korintus 13:4-8 melukiskan sebuah gambaran sempurna dari cara kasih berperilaku. Kasih itu sabar dan murah hati. Kasih tidak cemburu atau sombong. Kasih tidak berperilaku kasar atau serakah dan tidak mudah tersinggung. Kasih "menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
   Anda seorang makhluk kasih. Tuhan telah menciptakan kembali roh Anda dalam citra kasih. Dan Dia telah mengurus Roh kasih-Nya untuk tinggal dalam diri Anda dan mengajar Anda cara Anda mengasihi seperti Dia mengasihi. Anda dapat menghayati kehidupan kasih. Mulailah hari ini Anda melakukan yang sesuai kehendak Allah.
Lebih mendalami Anda dapat membaca di 1 Korintus 13:1-13 
Yohanes 14:15 "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
1 Yohanes 4:12 Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.
1 Yohanes 2:3 Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya.
**  Matius 11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
  


Selasa, 04 Desember 2012

Katakan dihati Memberi itu Anugerah

" Maka sekarang, sama seperti kamu kaya dalam segala sesuatu, * --dalam iman, dalam perkataan, dalam pengetahuan, dalam kesungguhan untuk membantu, dan dalam kasihmu terhadap kami--demikianlah juga hendaknya kamu kaya dalam pelayanan kasih ini." (2 Korintus 8:7)

   Bagaimana cara Anda memberi kepada Tuhan? Apakah Anda hanya menaruh sedikit di persembahan di gereja tanpa banyak berpikir? Ataukah Anda hanya menuliskan sebuah cek kepada Tuhan pada setiap tanggal 1 di awal bulan.
   Yang perlu Anda pikirkan adalah bagaimana cara Anda memberi itu semua diperhatikan oleh Tuhan. Dia peduli mengenai persembahan yang diberikan.
   Dalam kitab Maleakhi, misalnya, Tuhan menolak menerima persembahan umat Israel. Mereka membawa hewan-hewan yang cacat, anak-anak lembu buta dan terluka yang tidak bermanfaat bagi mereka, dan Tuhan mengatakan bahwa hal tersebut menyakiti hati-Nya. Dia berkata kepada mereka "Kamu tidak menaruh hormat kepada-Ku, maka Aku takkan menerima persembahanmu".
   Banyak orang pada hari ini tidak menaruh hormat kepada Tuhan pada saat persembahan. Umat menanti pengkhotbah menghardik mereka dengan keras sampai mereka merasa bersalah lalu merogoh saku mereka untuk mengeluarkan uang.
   Jika kita ingin Tuhan dipuaskan dengan persembahan kita, kita akan berbuat seperti yang ditulis Rasul Paulus dalam 2 Korintus 8:7. Kita harus belajar unggul dalam anugerah memberi. Kita harus belajar memberi dengan Iman dan Hormat dalam penyembahan.
   Dikala Pundi-pundi persembahan diedarkan, jangan hanya sekedar menaruh uang dengan ceroboh kedalamnya. Bersikaplah serius, bertekadlah untuk mematuhi Tuhan. Sembahlah Dia melalui pemberian Anda dan bersyukurlah. Dia akan berbuat lebih daripada sekedar menerimanya. Dia akan membuka tingkap atau jendela berkat bagi Anda.
Baca tuntunan Tuhan di Maleakhi 1:1-14
* 2 Korintus 9:8 Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan. 
^ Roma 15:14 Saudara-saudaraku, aku sendiri memang yakin tentang kamu, bahwa kamu juga telah penuh dengan kebaikan dan dengan segala pengetahuan dan sanggup untuk saling menasihati.
 1 Korintus 1:5 Sebab di dalam Dia kamu telah menjadi kaya dalam segala hal: dalam segala macam perkataan dan segala macam pengetahuan,
1 Korintus 12:8
Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna
1 Korintus 14:6
Jadi, saudara-saudara, jika aku datang kepadamu dan berkata-kata dengan bahasa roh, apakah gunanya itu bagimu, jika aku tidak menyampaikan kepadamu penyataan Allah atau pengetahuan atau nubuat atau pengajaran? lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan. 
1 Korintus 13:1 Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.  

1 Korintus 13:2 Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung,

Senin, 03 Desember 2012

Ucapkan Terima Kasih Kepada Tuhan

" Mengucap syukurlah dalam segala hal, * sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5:18)

   Dalam ayat ini jelas sekali Anda diajarkan untuk selalu mengucap syukur dalam segala hal, bukannya untuk segala hal. Bila tragedi atau godaan menimpa, kita tidak disuruh mengucap syukur kepada Tuhan untuk hal-hal itu. Tuhan bukanlah sumber atau penyebab dari hal-hal tersebut, Dialah Pribadi yang menyediakan jalan keluar kepada kita dari semua hal itu. Dan untuk itulah kita mengucap syukur kepada-Nya.
   Bila Anda telah banyak membaca isi Alkitab, Anda akan mendapati bahwa Yesus tidak pernah mengucap syukur untuk sakit atau kematian. Sebaliknya, ketika Dia menghadapi kedua hal tersebut, tanggapan-Nya, ialah mengalahkannya dengan kuasa Tuhan. Jadi ucapkanlah syuker seperti yang dilakukan Yesus, bukan untuk kegiatan iblis, melainkan untuk kemenangan yang telah diberikan Tuhan kepada Anda untuk mengatasi hal-hal tersebut.
   Bacaan yang perlu Anda kupas di Alkitab di Yohanes 11:1-48
* 5:20 Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita

Hindari dari Kegagalan yang lebih Besar

" Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi * sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya ^ yang sia-sia dan pengertiannya **  yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah,^^ karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati***mereka. Perasaan ^^^ mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri****  kepada hawa nafsu ^^^^ dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran." (efesus 4:17-19)
Ada siasat licik yang sedang digunakan iblis untuk mengendalikan hidup kita. Dlam Alkitab menyebutkan kecemaran dan itu berarti "tidak mempunyai pengekangan".
   Kecemaran adalah sebagai ketidaksusilaan yang ekstrem, itu dimulai dengan hanya beberapa pikiran yang tampaknya tidak bermasalah. Lama kelamaan pikiran itu berkembang tsecara terus menerus sampai mulai menghasilkan dosa yang berbahaya.
   Dalam kehidupan kita sehari-hari kita bisa melihat contoh nyata yaitu : bahwa ada beberapa orang tua baik itu Ayahnya atau Ibunya seringkali memarahi anak-anaknya dengan memaki memakai kata-kata yang tidak pantas dan seringkali dibarengi dengan pukulan baik itu berupa tangan, maupun dengan benda tertentu contoh sapu, ikat pinggang, atau rotan dan lai sebagainya untuk pelampiasan kemarahan orangtua.
Ketika hal tersebut berlangsung yang terjadi adalah, sesuatu yang jahat menyusup kedalam pemikiran yang dapat mempengaruhi jiwa pihak orangtua. Sehingga pihak orangtua merasa berhak melakukan hal tersebut yang pada kenyataannya adalah karena dipengaruhi oleh iblis yang sedang bekerja di kedagingan mereka, dan itu membawa dampak psikologis bagi sang anak yang akan membawa dampak pada kebencian, kemarahan, serta rasa dendam terhadap orangtua mereka.
   Jangan biarkan iblis menggunakan siasat kecemaran dalam pikiran dan hati Anda. bertekadlah dalam pikiran dan hati Anda mulai hari ini untuk secepat mungkin mematuhi Tuhan dalam hal-hal kecil. Hindarilah kegagalan yang lebih besar dengan berjalan dalam Roh-Nya setiap kali hanya dengan mengayunkan sebuah langkah kecil, maka kemenangan-kemenangan besar akan Anda raih.
   Baca ayat selanjutnya di Efesus 4:22-31
Sebagai tanda yang ada di nats diatas Anda dapat membukanya di:
 * Efesus 2 : 2
^ Roma 1 :21
** Ulangan 29 : 4 dan Roma 1 :21
^^ Efesus 2 : 2*** 2 Korintus 3 : 14
^^^  1 Timotius 4 :2
**** Roma 1 : 24 
^^^^ Kolose 3 : 5 dan 1 Petrus 4 : 3

Rabu, 28 November 2012

Mati dan bangkit dengan Kristus

" Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan 1  dalam kematian, c  supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati d  oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup e  yang baru. (Roma 6:4)

   Sesungguhnya Anda memiliki dalam diri Anda hidup baru, yang juga diberikan Tuhan kepada Yesus ketika Allah membangkitkan Dia dari antara orang mati. Maka ketika Anda dahulu adalah sebagai orang berdosa telah mati. Kini  Anda telah menjadi manusia ciptaan baru di dalam batin.
   Anda hidup dengan kebangkitan dari Tuhan! Tetapi dosa, ketidakpatuhan dan penghayatan hidup yang serakah dan duniawi akan menahan hidup kebangkitan itu untuk tidak mengalir. Dosa akan memisahkan Anda dari kuasa Tuhan, walaupun Anda dilahirkan baru. Hidup kebangkitan akan terbengkalai dalam diri Anda jika Anda berjalan dalam Dosa.
   Anda dapat mengalahkan dosa dengan Anda berjalan menurut hidup baru yang telah ditaruh Tuhan dalam diri Anda; dengan meluangkan waktu Anda dalam membaca dan menjalankan Firman serta doa. ketika Anda melakukan hal itu, Roh tuhan akan menguatkan Anda dan menyanggupkan Anda untuk menaklukkan doa dibawah kaki Anda.
   Ayunkanlah langkah pertama hari ini dengan memohon pertolongan-Nya. Dan Anda katakanlah " Tuhan, aku berhasratmengalami kuasa untuk menghayati hidup baru ini setiap hari. Dengan keputusan hatiku, aku meninggalkan pengaruh dosa. Aku menyatakan diriku mati terhadap kuasa dosa. Dalam nama Yesus aku akan meluangkan waktu dalam doa dan Firman hari ini. Pada saat aku melakukannya, aku yakin akan menerima penyegaran Roh Kudus dalam hidupku. Aku percaya bahwa aku akan mulai menghayati kuasa kebangkitan yang telah Kau tempatkan dalam diriku. Amin.
Bacaan Alkitab Roma 7:1-6

1
Full Life: DIKUBURKAN BERSAMA-SAMA DENGAN DIA OLEH BAPTISAN.
Nas : Rom 6:4
Bagi orang Kristen baptisan melambangkan kematian dan kebangkitan orang percaya bersama dengan Kristus, namun bukan itu saja. Apabila disertai iman yang sejati, baptisan adalah unsur penolakan dosa kita dan komitmen kepada Kristus, yang menghasilkan aliran kasih karunia yang terus-menerus dan hidup kekal bagi kita
(lihat cat. --> Kis 22:16
[atau ref. Kis 22:16]
tentang baptisan). Baptisan berarti menyamakan diri dengan Kristus dalam kematian dan penguburan-Nya supaya kita dapat hidup dalam penyatuan dengan hidup kebangkitan-Nya (ayat Rom 6:4-5). Sebagaimana Kristus telah bangkit dari antara orang mati, demikian pula kita yang memiliki iman yang menyelamatkan yang sejati di dalam Dia akan hidup dalam hidup yang baru (ayat Rom 6:5).

 Roma 6:6

d 
Kis 2: 24

e 
Rom 7:6  ; 2 Kor 5:17  ; Ef 4 :22-24  ; Kol 3 10
   
   



Yesus Segera datang

3:2 Saudara-saudaraku *yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah,^,* tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan ^,* diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia,^,* sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.^,*,^ 3:3 Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri ^,* sama seperti Dia yang adalah suci. (1 Yohanes 3:2-3)

   Betapapun suramnya keadaan lahiriah sekeliling kita, kita tahu bahwa kita mempunyai pengharapan akan segera kembalinya Tuhan Yesus Kristus.
   Kadangkala kita melupakan itu, perhatian kita sangat terpusat pada hal lahiriah dari hidup ini sehingga kita kehilangan pengharapan dan terjebak dalam pengharapan sekeliling kita.
   Jadi, jika Anda sedang merasa tiada pengharapan, alihkan pandangan mata Anda dari dunia ini dan arahkan pada kedatangan Tuhan Yesus yang tak akan lama lagi akan terwujud. Maka sekaranglah saatnya untuk hidup benar, memisahkan Anda dari kehidupan yang penuh dosa dan kegagalan dunia serta bukan itu saja Anda akan menggugah Roh Anda, tetapi akan juga akan menyucikan kehidupan Anda. Itu akan mengangkat Anda kedalam sukacita dan kemenangan dari Tuhan.
   Kita akan melangkah memasuki kehidupan termulia yang pernah kita ketahui, kita akan melangkah menjadi yang terbaik dan tyerdepan untuk menyambut kedatangan Tuhan Yesus. Jadi kita akan bersama-sama dan dapat berkata-kata bersama Rasul Yohanes, " Amin, datanglah, Tuhan Yesus!" datanglah segera!
Bacaan yang wajib di buka Wahyu 21;22:1-7
Tambahan Ayat
*(1 Korintus 10:14)
^(1 Yohanes 3:1)
*(1 Yohanes 3:10)
^(Kolose 3:4), *(1 Yohanes 2:28)
 ^(Roma 8:29),*(2 Petrus 1:4)
 ^(Mazmur 17:15),*(Yohanes 17:24),^(2 Korintus 3:18)
^(2 Korintus 7:1),*(2 Petrus 3:13-14)

Minggu, 25 November 2012

Serukan Kata Iman Sekarang

" Hai kamu keturunan ular beludak,^,*bagaimanakah kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik, sedangkan kamu sendiri jahat? Karena yang diucapkan mulut ^*meluap dari hati. Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat." (Matius 12 : 34-35)

   Dengan kata-kata saja  takkan berhasil tanpa Iman, begitu juga Iman takkan berhasil tanpa kata-kata! Maka diperlukan keduanya untuk menggerakan hukum Iman.
  Dalam berbagai kejadian mereka akan terus menerus mengucapkan kata-kata kebimbangan dan ketidakpercayaan, lalu mereka akan bersemangat pada suatu ketika dan mengucapkan serangkaian kata Iman dan mereka mengharapkan gunung-gunung akan berpindah- dan ketika hal itu tidak terjadi mereka akan merasa cemas.
    Mengapa ?
   Seperti pernyataan dari Matius 12 :34-35, kata-kata yang keluar dari hati itulah yang mendatangkan hasil. Mengucapkan kata-kata Iman adalah sebuah proses latihan rohani yang baik, contohnya, dikala Anda ingin menerima kesembuhan oleh Iman, maka ikatlah pikiran dan mulut Anda dengan Firman Tuhan yang berkaitan dengan kesehatan Anda. Kutiplah Yesaya 53:5 ucapkan dengan lantang "Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh."
   Renungkan kata-kata tersebut dan terus mengucapkannya, kebenaran akan kata-kata tersebuta akan mulai mengendap dan itu akan berakar dalam hati Anda dan mulai bertumbuh. Pada akhirnya Anda akan mengucapkan kata-kata itu dari luapan hati Anda.
   Dan Anda perlu lebih mendalami lagi ayat ini dari Matius 12 :33-37  
" Jikalau suatu pohon kamu katakan baik, maka baik pula buahnya; jikalau suatu pohon kamu katakan tidak baik, maka tidak baik pula buahnya. Sebab dari buahnya pohon itu dikenal. Hai kamu keturunan ular beludak, bagaimanakah kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik, sedangkan kamu sendiri jahat? Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati. Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman. Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum." 

 ^(Matius 3:7)*(Matius 23:33)
^(Matius 15:18)*(Lukas 6:45)

Sabtu, 24 November 2012

Hidup Kudus

" Barangsiapa memegang perintah-Ku *dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku.^ Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku ^*^ dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."  (Yohanes 14 : 21)

   Bagi Anda ingin Bapa berkenan atas kehidupan Anda, ada dimensi kehidupan yang hanya Anda alami dalam setiap kegiatan Anda. Dimana Yesus menjadi nyata bagi Anda dan menyatakan diri-Nya pada Anda.
   Ingat Tuhan telah mencurahkan Roh-Nya dan banyak yang mengalami kebangunan rohani, dan itu adalah waktu yang mengagumkan. Ketika seluruh kehidupan manusia berubah sepenuhnya. Segala sesuatu di Dunia mereka sepertinya tidak penting lagi. Peristiwa-peristiwa Akdikodrati terjadi, Tuhan menyatakan diri-Nya dihadapan mereka.
   Orang-orang yang terlibat dalam kebangunan rohani dikenal sebagai kaum " yang kudus ". Mereka jelas sekali berbeda dari semua orang, dan mereka banyak melepaskan apa saja yang menurut perkiraan mereka tidak berkenan kepada Tuhan. Mereka terlibat lebih dalam lagi dalam kuasa dari alam rohani sehingga mereka tidak memikirkan akan hal-hal duniawi.
   Kudus artinya dipisahkan bagi Tuhan. Aturlah kehidupan Anda dengan yang sesuai Firman Tuhandan dorongan Roh, dan Kudus adalah kebiasaan menjadi sepikiran dengan Tuhan. Hidup sesuai dengan kehendak-Nya. Hal kekudusan tidak terjadi secara kebetulan, itu menuntut keputusan dari kemauan seseorang.
   Kasihilah Tuhan dengan segenap hati lewat kepatuhan atas perintah-perintah-Nya. Dia akan menunjukkan kasih-Nya kepada Anda dengan menyatakan diri-Nya kepada Anda dalam cara-cara baru yang ampuh. Dia akan mencurahkan diri-Nya atas Anda dan kebangunan rohani akan sesungguhnya dimulai dalam diri Anda.
   Untuk lebih dalam Anda mengerti tentang hal tersebut dapat di baca di 1 Tesalonika 4 : 1-8
" Akhirnya, saudara-saudara, kami minta dan nasihatkan kamu dalam Tuhan Yesus: Kamu telah mendengar dari kami bagaimana kamu harus hidup supaya berkenan kepada Allah. Hal itu memang telah kamu turuti, tetapi baiklah kamu melakukannya lebih bersungguh-sungguh lagi. Kamu tahu juga petunjuk-petunjuk mana yang telah kami berikan kepadamu atas nama Tuhan Yesus. Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan, supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan, bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah, dan supaya dalam hal-hal ini orang jangan memperlakukan saudaranya dengatidak baik atau memperdayakannya. Karena Tuhan adalah pembalas dari semuanya ini, sn eperti yang telah kami katakan dan tegaskan dahulu kepadamu. Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus. Karena itu siapa yang menolak ini bukanlah menolak manusia, melainkan menolak Allah yang telah memberikan juga Roh-Nya yang kudus kepada kamu. 

.^(Yohanes 14:15) 
 ^(Ula 17:13)*(Yoh. 16:27)^(1Yoh 2:5)
*.
Full Life: BARANGSIAPA MEMEGANG PERINTAH-KU.
Nas : Yoh 14:21
Menaati perintah-perintah Kristus bukan merupakan suatu pilihan bagi mereka yang mengingini hidup kekal (Yoh 3:36; 14:21,23; 15:8-10,13-14; Luk 6:46-49; Yak 1:22; 2Pet 1:5-11; 1Yoh 2:3-6).
  1. 1) Ketaatan kepada Kristus, sekalipun tidak pernah sempurna, seharusnya bersifat sungguh-sungguh. Ketaatan merupakan aspek hakiki dari iman yang menyelamatkan, yang timbul dari kasih kita bagi-Nya (ayat Yoh 14:15,21,23-24;
    lihat cat. --> Mat 7:21).
    [atau ref. Mat 7:21]
    Tanpa kasih kepada Kristus, semua usaha kita untuk menaati perintah-Nya hanya merupakan legalisme.
  2. 2) Kepada orang yang mengasihi Kristus serta berusaha untuk senantiasa menaati perintah-Nya, Kristus menjanjikan kasih yang khusus, kasih karunia, dan kehadiran-Nya yang mendalam (bd. ayat Yoh 14:23).



Kamis, 22 November 2012

Hidupku seperti Yesus

" Melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia." ( Filipi 2 : 7 )

   Banyak diantara kita yang salah dalam menyimpulkan persepsi, bagaimana Yesus sanggup mengadakan mujizat, dan kehidupannya tanpa dosa dikarenakan Yesus memiliki kuasa Ilahi yang tidak kita miliki. Maka bagi yang berpengertian seperti yang tertera diatas dengan demikian kehidupannya tidak pernah becita-cita untuk hidup seperti Dia.
   Dalam benak mereka " Aku tak akan pernah hidup menjadi seperti Yesus. Karena Yesus mempunyai kelebihan dan Dia adalah Allah!"
   Mereka tidak menyadari bahwa ketika Yesus datang ke Bumi, Yesus rela untuk melepaskan segala kelebihannya dikarenakan untuk menghayati Hidup-Nya, bukan segabai Allah, melainkan menjadi Manusia. Dan Yesus tidak mempunyai kesanggupan untuk mengerjakan Mujizat, hingga sampai Dia diurapi Roh Kudus seperti yang tercatat di dalam Kitab Lukas 3 : 22 ( " Dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan.") Yesus mengerjakan segala keajaiban bukan dengan kuasa-Nya, melainkan " Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya" (Yohanes 14 : 10).
   Yesus tidak menunjukkan dirinya sebagai Ilahi dan mempunyai wibawa seperti Tuhan, ketika dia berdoa tetapi Dia sebagai manusia yang sangat patuh dengan Tuhan dan itu dinyatakan oleh Ibrani 5 : 7 ( "Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan").
   Yesus, sebagai Putra Allah, telah melepaskan hak istimewa dan kuasa Ilahi-Nya untuk sementara waktu, dan Yesus hidup sebagai manusia di Bumi. Karena itu kita sebagai Anak Tuhan mempunyai kesempatan karena kita diberi hak yang sama untuk hidup seperti Yesus. Dan itulah yang selalu dinginkan oleh Yesus. Seperti di Nats Yohanes 17 : 18 ( "Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia;) Yesus telah mengutus Anda ke Dunia untuk hidup seperti Dia. Melalui hidup baru. Dia menghapus semua dosa Anda untuk tidak mengikuti sifat Adam yang penuh Dosa melainkan mempergunakan Sifat Tuhan yang tidak berdosa.
Baca Firman Tuhan dari 1 Yohanes 3 :1-8
" Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia. Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci. Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah. Dan kamu tahu, bahwa Ia telah menyatakan diri-Nya, supaya Ia menghapus segala dosa, dan di dalam Dia tidak ada dosa. Karena itu setiap orang yang tetap berada di dalam Dia, tidak berbuat dosa lagi; setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat dan tidak mengenal Dia. Anak-anakku, janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar; barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.
Amin