Halaman

Senin, 13 Mei 2013

Mulailah Menghayati Kehidupan Kasih

" Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia. Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup." ( 1 Yohanes 2:5-6 )

   Tidak ada hal yang lebih penting daripada belajar mengasihi. Malah sebenarnya, kecermatan Anda menyempurnakan hidup kasih akan menentukan jumlah kehendak Tuhan yang sempurna yang dapat anda capai. Itu karena setiap kekuatan rohani lain memperoleh tindakannya dari kasih. Dan doa yang terkabul hampir mustahil terjadi bila seorang pemercaya melangkah keluar dari kasih dan menolak untuk mengampuni saudaranya.
   Tanpa kasih, pemberian Anda takkan berhasil. Berbicara dengan bahasa roh dan bernubuat takkan berhasil. Iman gagal dan pengetahuan tidak berfaedah. Semua kebenaran yang telah Anda pelajari dari firman Tuhan bekerja oleh kasih. Semua itu takkan bermanfaat bagi Anda jika Anda tidak menghayati kasih Tuhan.
   Kitab 1 Korintus 13:4-8 " Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.".  Melukiskan sebuah gambaran sempurna dari cara kasih berprilaku. Kasih tidak cemburu atau sombong. Kasih tidak berprilaku kasar atau serakah dan tidak mudah tersinggung. Kasih "menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu."
   Ini kedengarannya seperti permintaan yang dilebih-lebihkan, bukan? Tetapi jangan putus asa. Anda seorang makhluk kasih. Tuhan telah menciptakan kembali roh Anda dalan cinta kasih. Dan Dia telah mengutus Roh kasi-Nya untuk tinggal dalam diri Anda dan mengajar Anda cara mengasihi seperti Dia mengasihi. Anda dapat Menghayati kehidupan kasih. Mulai sekarang juga Anda lakukan.
Amin.
* Yoh 14:21,23; Mazm 103:18; Yoh 15:10; 1Yoh 2:3-5; 3:22,24; 5:3; 2Yoh 1:6; Wahy 12:17; 14:12 [Semua]
1Yoh 4:12
inilah tandanya, 1Yoh 2:5; 1Yoh 3:24; 4:13; 5:2 [Semua]
    mengenal Dia, 1Yoh 2:3; Tit 1:16; 1Yoh 3:6; 4:7,8
    di dalamnya 1Yoh 1:6,8
    segala perintah-Ku. Yoh 14:21,23; Mazm 103:18; Yoh 15:10; 1Yoh 2:3-5; 3:22,24; 5:3; 2Yoh 1:6; Wahy 12:17; 14:12
telah hidup. Mat 11:29
Dan Anda dapat membaca 1 Korintus 13:1-13

 

Jumat, 03 Mei 2013

Banggakanlah Tuhan



“ Bersukacitalah dan bergembiralah dalam pengharapan; teguhlah dan sabarlah dalam penderitaan dan kesengsaraan; tekunlah dalam doa.” (Roma 12:12)

Kita harus hidup dalam pengharapan. Kita harus bersukacita. Jadi bila iblis datang untuk mencuri kemenangan Anda dan memberitahu Anda bahwa Tuhan takkan menolong Anda kali ini, Anda hanya memikirkan firman Tuhan dan mulailah bersukacita. Bersukacitalah bahwa Anda ada dalam Dia. Bersukacitalah bahwa surga adalah rumah Anda. Bersukacitalah bahwa lebih besar Dia yang ada di dalam Anda ketimbang dia yang ada di dunia. Bersukacitalah. Banggakanlah Tuhan hari ini. Iblis tidak tahan menyaksikannya!
“Teguhlah dan sabarlah dalam penderitaan dan kesengsaraan....” kesengsaraan berarti berada dibawah tekanan, bila tekanan datang janganlah menjadi lemah. Sebaiknya pergilah menghadap ke takhta anugerah. Menghadaplah dengan berani dalam nama Yesus dan dapatkanlah pertolongan yang Anda butuhkan.
Ingatlah : bila keadaan menjadi sulit bukanlah saatnya Anda melepas firman. Justru itulah saatnya Anda harus semakin bercokol dengan firman. Itulah saatnya Anda :”Tekun dalam doa” agar Anda tidak goyah.
Bersukacitalah. Bersabarlah dibawah tekanan. Bertekunlah dalam doa. Iblis takkan sanggup mencuri apa pun dari Anda.
Amin.
* " Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah." (Roma 5:2)
*" Ingatlah akan masa yang lalu. Sesudah kamu menerima terang, kamu banyak menderita oleh karena kamu bertahan dalam perjuangan yang berat," (Ibrani 10:32)
*" Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu." (Ibrani 10:36)
*" Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu." (Lukas 18:1)
Bahan Renungan dan bacaan : Roma 5 :1-5