Halaman

Rabu, 28 Agustus 2013

H A R T A T E R P E N D A M

“Penabur itu menaburkan firman.” (Markus 4:14)

Tepat sekarang, pada saat ini juga Anda memiliki harta tependam dalam diri Anda yang dapat mengubah dunia. Harta yang dapat mengubah takdir abadi seseorang, yang dapat mengantarnya ke surga dan menyelamatkannya dari neraka. Harta yang dapat mengubah kemiskinan seseorang menjadi kemakmuran, yang sakit menjadi sehat, dukacita menjadi sukacita.
Anda memiliki firman Tuhan yang mahakuasa dalam diri Anda.
Jangan simpan itu bagi diri Anda sendiri. Tanamkanlah itu ke mana pun Anda pergi! Taburkanlah di hati orang-orang yang Anda jumpai. Bagilah itu pada setiap kesempatan. Anda mungkin berkata, “Tetapi saya tidak tahu caranya!”
Jadi demikian mulailah belajar. Biarlah tiga langkah ini memandu jalan Anda :
Satu: Ambillah keputusan. Putuskanlah di hati dan pikiran Anda bahwa Anda akan membagi Firman dengan orang lain apa pun kemungkinannya! Tentukanlah sekarang juga bahwa itu merupakan hal terpenting yang akan Anda lakukan. Setialah pada keputusan itu. Selekasnya Anda telah melakukannya, sisanya akan mudah bagi Anda.
Dua: siapkanlah diri Anda. Luangkan waktu untuk merenungkan firman Tuhan setiap hari. Izinkan Roh Kudus melayani Anda. Itu akan memudahkan Anda untuk melayani orang lain. Anda akan peka terhadap Roh Kudus dan sanggup mendengar suara-Nya. Dia akan membantu Anda untuk mengetahui kata-kata yang harus diucapkan pada setiap situasi.
Tiga: tetaplah dalam iman. Setelah Anda membagi Firman dengan seseorang, percayakanlah hasilnya kepada Tuhan.firman Tuhan takkan kembali dengan hampa. Walaupun orang-orang itu tampak bersikap acuh tak acuh kepada Anda, walaupun tampaknya Firman itu berpengaruh, percayalah terus. Iman Anda akan tetap membuat Firman itu hidup dalam mereka, dan akhirnya itu akan melakukan tugas pengubahannya.
Anda mempunyai harta terpendam di dalam diri Anda yang dapat mengubah dunia. Seperti firman-Nya, “kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati. Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah. Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah. Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa, yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah. Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan, dan diri kami sebagai hambamu karena kehendak Yesus. Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus. Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.” (2 Korintus 4:1-7). Jadi Anda adalah “terang dan garam dunia” apakah yang akan Anda lakukan dengan itu hari ini?
Tuhan Yesus Memberkati.

Selasa, 27 Agustus 2013

HIDUP BERIMAN SEBAGAI GAYA HIDUP ANDA



“Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus.” (2 Timotius 2:3)

Masa kesukaran itu tidak terelakkan. Anda perlu mengetahuinya. Memang benar kita telah ditebus dari kutuk, dan sia-sia iblis berusaha untuk mengubahkan hal itu, tetapi dia akan menantang Anda.
Jadi, janganlah heran bila keadaan menjadi sulit. Waktunya akan tiba untuk Anda berdiri teguh dengan iman, untuk Anda berbicara dan bertindak seolah-olah perkataan Tuhan itu benar bahkan ketika Anda tidak merasakannya atau melihatnya terjadi disekitar Anda. Akan ada waktunya ketika segala sesuatu tampaknya mengerikan. Itulah saatnya Anda harus menderita sebagai seorang prajurit yang baik.
Banyak orang mendengar perkataan iman tentang kesembuhan atau kemakmuran, lalu mereka berpikir, “Hai, saya akan mencobanya.” Kemudian ketika masa kesukaran tiba, mereka menyerah kalah. Peringatan untuk Anda, hidup beriman itu bukanlah sesuatu yang harus Anda coba. Itu adalah gaya hidup, Anda melakukannya ketika sulit. Anda melakukannya ketika itu mudah. Anda melakukannya sepanjang waktu karena Anda tidak melakukannya hanya untuk memperoleh keuntungan. Anda melakukannya karena Anda tahu bahwa iman itu berkenan kepada Allah, “Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.” (Ibrani 11:6).
Keadaan mungkin menjadi agak sulit sewaktu-waktu, tetapi biarlah saya meyakinkan Anda, Anda akan selalu unggul jika Anda menderita kesukaran sebagai seorang prajurit yang baik. Jika Anda menolak untuk menjadi lemah dan jatuh, Anda akan memperoleh kemenangan. Satu-satunya orang Kristen yang kalah ialah dia yang berhenti dan menyerah kalah!
Masih ingatkah bagaimana Yosua dan Kaleb dengan gagah dan berani mengajak saudara-saudara untuk maju berperang merebut tanah Perjanjian, “Tetapi Yosua bin Nun dan Kaleb bin Yefune, yang termasuk orang-orang yang telah mengintai negeri itu, mengoyakkan pakaiannya, dan berkata kepada segenap umat Israel: "Negeri yang kami lalui untuk diintai itu adalah luar biasa baiknya. Jika TUHAN berkenan kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk ke negeri itu dan akan memberikannya kepada kita, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya. Hanya, janganlah memberontak kepada TUHAN, dan janganlah takut kepada bangsa negeri itu, sebab mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang TUHAN menyertai kita; janganlah takut kepada mereka."” (Bilangan 14:6-9). Tentu kebanyakan orang-orang Israel ketakutan karena jiwa perbudakan dan mereka lemah menjadi prajurit yang baik. Dan dengan penundukkan takut akan Tuhan Kaleb telah di berikan kemenangan.” Tetapi hamba-Ku Kaleb, karena lain jiwa yang ada padanya dan ia mengikut Aku dengan sepenuhnya, akan Kubawa masuk ke negeri yang telah dimasukinya itu, dan keturunannya akan memilikinya.” (Bilangan 14:24). Amin.
Anda dapat membaca lebih jelas lagi firman Tuhan di Bilangan 14:1-24.
Tuhan Yesus Memberkati.

Senin, 26 Agustus 2013

ANDA TERPANGGIL UNTUK MENJADI ISTIMEWA



“Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat. Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.” (Yohanes 17:15-16)

Menjadi istimewa! Itu bukanlah sesuatu yang kebanyakan dari kita berusaha untuk mencapainya, bukan? Namun seharusnya kita mencapainya. Allah telah memanggil kita untuk menjadi istimewa – menonjol dari penduduk dunia selebihnya sebagai bukti yang hidup dari kuasa-Nya dan kasih-Nya. “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:” (1 Petrus 2:9).
Sebagai contoh, Dia tidak ingin kita berbagi penderitaan dari dunia ini. Dia tidak ingin kita berbagi penyakit, kemiskinan dan kegagalan mereka. Dia tidak pernah menginginkan hal itu bagi umat-Nya. Dia memberi kita sebuah ilustrasi fisik tentang itu semasa bangsa Israel ditawan di Mesir. Firaun telah menolak untuk membebaskan umat Israel, jadi Tuhan telah mengizinkan turunya kegelapan yang pekat menyelimuti seluruh negeri. Kegelapan itu sedemikian mengerikan di seluruh Mesir sehingga tidak seorangpun dapat bergerak selama tiga hari.
“Tetapi,” di firman-Nya, “Tidak ada orang yang dapat melihat temannya, juga tidak ada orang yang dapat bangun dari tempatnya selama tiga hari; tetapi pada semua orang Israel ada terang di tempat kediamannya.” (Keluaran 10:23). Jelas tertulis “pada semua orang Israel ada terang dikediamannya.”
Ini merupakan contoh menarik mengenai cara yang dikehendaki Tuhan untuk hidup kita. Kita harus memuliakan Tuhan melalui hidup yang berkemenangan, yang harus kita hayati. Kita harus senantiasa mendengar orang-orang memberitahukan kita, “Kami telah mendengar tentang cara Tuhan menyembuhkan Anda,” atau “Kami telah mendengar cara memakmurkan Anda dan menyelamatkan ana-anak Anda!”
Jadi janganlah menahan diri. Manfaatkanlah firman Tuhan dalam hidup Anda dan beranilah menerima berkat-berkat berlimpah yang memang menjadi milik para pemercaya. Mulailah menggunakan Firman untuk menraik garis batas di sekitar hidup Anda, untuk memasang papan tanda peringatan rohani yang ditujukan kepada iblis. Peritan itu berbunyi:
“dilarang masuk! Menurut firman Tuhan, aku bukan milikmu lagi. Keluargaku bukan milikmu. Kesehatanku bukan milikmu. Pelayananku bukan milikmu. Aku tergolong pada kerajaan lain. Sekarang, enyahlah dalam nama Yesus!
Bukankah itu terdengar agak aneh? Baik, itulah tepatnya yang merupakan panggilan Tuhan untuk keadaan Anda! Amin.
Tuhan Yesus Memberkati.

Minggu, 25 Agustus 2013

BERSIKAPLAH KONSISTEN



“Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.” (Ibrani 13:8)

Anda meminta Tuhan untuk mengajari Anda berjalan dalam Roh untuk berkiprah sepenuhnya dalam kuasa adikodrati Tuhan. “Dalam ketetapan terdapat kuasa.” Dia bersabda. Penyingkapan itu sangat berat bagi Anda. Secara alamiah Anda dapat bersikap apa saja kecuali bersikap konsisten. Sifat manusiawi Anda cenderung untuk bersemangat pada hari tiu dan putus asa keesokan harinya. Tetapi, Anda tidak perlu bergantung pada sifat manusiawi Anda untuk mencapai keberhasilan. Anda mempunyai Yesus Kristus yang hidup di dalam Anda dan Dia tetap sama, kemarin, hari ini dan selama-lamanya!
Yesus tidak plin plan. Dia tidak mengubahkan pikiran-Nya dari hari ke hari. Dia konsisten dan jika Anda hidup dekat-Nya, maka Dia dapat menyebabkan Anda menjadi demikian juga. Kebanyakan para pemercaya tidak berbuat demikian. Itulah sebabnya terdapat banyak “kegagalan iman” di mana-mana. Mereka berdiri atas Firman pada suatu hari lalu jatuh dari itu pada hari berikutnya.
Yang perlu kita lakukan ialah bersikap konsisten. Yesus bersabda, “Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu." (Yohanes 8:31-32). Ada penyingkapan Tuhan yang berasal dari ketetapan yang tidak dapat dilihat oleh orang yang tidak konsisten.
Bertekadlah pada hari ini untuk bersikap konsisten, Anda mendengarkan firman Tuhan yang telah disampaikan oleh hambanya pagi tadi selagi Anda di Gereja. Jangan berusaha melandasi hari ini atas pelajaran Akitab hari ini. Mulailah dengan Firman hari ini, tinggalah pada Firman itu sepanjang hari dan akhirilah hari dengan Firman. Lalu bangunlah besok pagi dan ulangilah itu semua!
Ada kuasa dan konsisten yang berkesinambungan. Jadi, janganlah menjadi orang Kristen yang menyala dan padam silih berganti. Tetaplah dalam Firman setiap hari. Anda dapat membaca semua apa yang telah di firman-Nya Kolose 1:14-23.
“Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya.” (Koose 1:23). Amin.
Tuhan Yesus Memberkati

Sabtu, 24 Agustus 2013

AGAR DOA ANDA TIDAK TERHALANG



“Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.” (1 Yohanes 1:7)

Sebuah segi dari kehidupan kita, para pemercaya, perlu dikawal secara khusus yaitu segi hubungan-hubungan kita. Kita harus mengindahkan firman Tuhan yang berkaitan dengan hubungan itu. Jangalah saling merasa kesal dan mengecam antara sesama kita sedemikian rupa sehingga kita merintangi kekuatan-kuatan yang diberi Tuhan kepada kita untuk membuat kita berhasil di dunia ini.
Perselisihan juga menimbulkan kesukaran di alam roh. Itu membuka pintu kepada iblis. Itu mencegah doa kita sehingga tidak dijawab. Itu bahkan menahan para malaikat sehingga tidak leluasa bertindak demi kepentingan kita.
Petrus menulis kepada para suami yang isinya, “Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang.” (1 Petrus 3:7) para suami diminta agar hidup penuh dengan perhatian bersama istri mereka. Ayat diatas bukan saja untuk para suami dan istri, tetapi juga kepada, para orangtua dan anak, para rekan kerja, para anggota gereja. Kita semua perlu sadar akan bahaya perselisihan dan mulai berjalan di dalam kasih.
Pancarkan terang firman Tuhan atas hubungan-hubungan Anda. Galilah dan dapatkanlah penyingkapan mengenai fakta bahwa kita semua adalah bagian dari satu sama lain. Ketahuilah, seperti yang diberitahukan Efesus kepada kita, bahwa kita adalah satu tuguh dan satu Roh, dan berusaha sungguh-sungguh untuk menjaga dan memelihara keserasian dan kesatuan dari Roh itu, “Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera: satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu,” (Efesus 4:3-4).
Biarlah kuasa Tuhan mengalir dalam semua hubungan Anda. Belajarlah berjalan dalam terang! Amin.
Tuhan Yesus Memberkati.