“Dan
mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang
dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.” (Roma 8:30b)
Saat
hendak mengangkat dan meninggikan seseorang Tuhan tidak pernah melihat
berdasarkan latar belakang pendidikan, rupa, status sosial, jabatan, tingkat
kecerdasan, suku bangsa dan bahasa, namun semata-mata karena anugerah yang
disediakan bagi siapa saja yang percaya kepada-Nya. Ada tertulis: “Aku akan
memberi kasih karunia kepada siapa yang Kuberi kasih karunia dan mengasihani
siapa yang Kukasihani." (Keluaran 33:19). Namun banyak orang Kristen yang
tidak menyadari betapa besar anugerah yang disediakan Tuhan bagi hidup mereka.
Seseorang
yang sudah menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat secara pribadi hidup di
dalam kasih karunia Tuhan. Namun ada hal-hal yang patut diperhatikan supaya
diperhatikan supaya kita masuk dalam rencana-Nya yang sempurna yaitu menjadi
orang-orang yang dimuliakan-Nya. Percaya kepada Yesus, percaya Injil, bertobat dan
lahir baru adalah tahap dasar bagi kita untuk mengalami anugerah dan berada di
posisi yang Tuhan tentukan. Tetapi hal itu tidaklah cukup, kita pun harus
melangkah kepada kehidupan yang makin hari makin berkenan kepada Tuhan,
sehingga mata Tuhan dan hati-Nya terarah kepada kita. Inilah yang akan membawa
kita kepada posisi yang semakin dimuliakan, seperti yang terjadi dalam diri
Daud. “Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan
yang melakukan segala kehendak-Ku.” (Kisah Para Rasul 13:22). Grafik kehidupan
Daud semakin hari semakin naik, bukan turun.
Di
dalam 1 Petrus 2:9 dikatakan: “….kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang
rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu
memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu
keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:” Inilah posisi orang
percaya di hadapan Tuhan, sungguh sangat istimewa! Namun di balik itu ada
tanggung jawab besar di pundak kita yaitu harus memberitakan perbuatan-perbuatan
Tuhan yang heran dan ajaib itu kepada bangsa-bangsa. Jadi kita harus melangkah
menjadi saksi-saksi-Nya di tengah dunia ini.
Saat
dimuliakan Tuhan kita sanggup melakukan perkara-perkara yang jauh lebih besar.”
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan
melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan
yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;” (Yohanes 14:12).
Amin.
Tuhan
Yesus Memberkati.