Halaman

Sabtu, 24 November 2012

Hidup Kudus

" Barangsiapa memegang perintah-Ku *dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku.^ Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku ^*^ dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."  (Yohanes 14 : 21)

   Bagi Anda ingin Bapa berkenan atas kehidupan Anda, ada dimensi kehidupan yang hanya Anda alami dalam setiap kegiatan Anda. Dimana Yesus menjadi nyata bagi Anda dan menyatakan diri-Nya pada Anda.
   Ingat Tuhan telah mencurahkan Roh-Nya dan banyak yang mengalami kebangunan rohani, dan itu adalah waktu yang mengagumkan. Ketika seluruh kehidupan manusia berubah sepenuhnya. Segala sesuatu di Dunia mereka sepertinya tidak penting lagi. Peristiwa-peristiwa Akdikodrati terjadi, Tuhan menyatakan diri-Nya dihadapan mereka.
   Orang-orang yang terlibat dalam kebangunan rohani dikenal sebagai kaum " yang kudus ". Mereka jelas sekali berbeda dari semua orang, dan mereka banyak melepaskan apa saja yang menurut perkiraan mereka tidak berkenan kepada Tuhan. Mereka terlibat lebih dalam lagi dalam kuasa dari alam rohani sehingga mereka tidak memikirkan akan hal-hal duniawi.
   Kudus artinya dipisahkan bagi Tuhan. Aturlah kehidupan Anda dengan yang sesuai Firman Tuhandan dorongan Roh, dan Kudus adalah kebiasaan menjadi sepikiran dengan Tuhan. Hidup sesuai dengan kehendak-Nya. Hal kekudusan tidak terjadi secara kebetulan, itu menuntut keputusan dari kemauan seseorang.
   Kasihilah Tuhan dengan segenap hati lewat kepatuhan atas perintah-perintah-Nya. Dia akan menunjukkan kasih-Nya kepada Anda dengan menyatakan diri-Nya kepada Anda dalam cara-cara baru yang ampuh. Dia akan mencurahkan diri-Nya atas Anda dan kebangunan rohani akan sesungguhnya dimulai dalam diri Anda.
   Untuk lebih dalam Anda mengerti tentang hal tersebut dapat di baca di 1 Tesalonika 4 : 1-8
" Akhirnya, saudara-saudara, kami minta dan nasihatkan kamu dalam Tuhan Yesus: Kamu telah mendengar dari kami bagaimana kamu harus hidup supaya berkenan kepada Allah. Hal itu memang telah kamu turuti, tetapi baiklah kamu melakukannya lebih bersungguh-sungguh lagi. Kamu tahu juga petunjuk-petunjuk mana yang telah kami berikan kepadamu atas nama Tuhan Yesus. Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan, supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan, bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah, dan supaya dalam hal-hal ini orang jangan memperlakukan saudaranya dengatidak baik atau memperdayakannya. Karena Tuhan adalah pembalas dari semuanya ini, sn eperti yang telah kami katakan dan tegaskan dahulu kepadamu. Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus. Karena itu siapa yang menolak ini bukanlah menolak manusia, melainkan menolak Allah yang telah memberikan juga Roh-Nya yang kudus kepada kamu. 

.^(Yohanes 14:15) 
 ^(Ula 17:13)*(Yoh. 16:27)^(1Yoh 2:5)
*.
Full Life: BARANGSIAPA MEMEGANG PERINTAH-KU.
Nas : Yoh 14:21
Menaati perintah-perintah Kristus bukan merupakan suatu pilihan bagi mereka yang mengingini hidup kekal (Yoh 3:36; 14:21,23; 15:8-10,13-14; Luk 6:46-49; Yak 1:22; 2Pet 1:5-11; 1Yoh 2:3-6).
  1. 1) Ketaatan kepada Kristus, sekalipun tidak pernah sempurna, seharusnya bersifat sungguh-sungguh. Ketaatan merupakan aspek hakiki dari iman yang menyelamatkan, yang timbul dari kasih kita bagi-Nya (ayat Yoh 14:15,21,23-24;
    lihat cat. --> Mat 7:21).
    [atau ref. Mat 7:21]
    Tanpa kasih kepada Kristus, semua usaha kita untuk menaati perintah-Nya hanya merupakan legalisme.
  2. 2) Kepada orang yang mengasihi Kristus serta berusaha untuk senantiasa menaati perintah-Nya, Kristus menjanjikan kasih yang khusus, kasih karunia, dan kehadiran-Nya yang mendalam (bd. ayat Yoh 14:23).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar