Halaman

Kamis, 22 November 2012

Hidupku seperti Yesus

" Melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia." ( Filipi 2 : 7 )

   Banyak diantara kita yang salah dalam menyimpulkan persepsi, bagaimana Yesus sanggup mengadakan mujizat, dan kehidupannya tanpa dosa dikarenakan Yesus memiliki kuasa Ilahi yang tidak kita miliki. Maka bagi yang berpengertian seperti yang tertera diatas dengan demikian kehidupannya tidak pernah becita-cita untuk hidup seperti Dia.
   Dalam benak mereka " Aku tak akan pernah hidup menjadi seperti Yesus. Karena Yesus mempunyai kelebihan dan Dia adalah Allah!"
   Mereka tidak menyadari bahwa ketika Yesus datang ke Bumi, Yesus rela untuk melepaskan segala kelebihannya dikarenakan untuk menghayati Hidup-Nya, bukan segabai Allah, melainkan menjadi Manusia. Dan Yesus tidak mempunyai kesanggupan untuk mengerjakan Mujizat, hingga sampai Dia diurapi Roh Kudus seperti yang tercatat di dalam Kitab Lukas 3 : 22 ( " Dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan.") Yesus mengerjakan segala keajaiban bukan dengan kuasa-Nya, melainkan " Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya" (Yohanes 14 : 10).
   Yesus tidak menunjukkan dirinya sebagai Ilahi dan mempunyai wibawa seperti Tuhan, ketika dia berdoa tetapi Dia sebagai manusia yang sangat patuh dengan Tuhan dan itu dinyatakan oleh Ibrani 5 : 7 ( "Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan").
   Yesus, sebagai Putra Allah, telah melepaskan hak istimewa dan kuasa Ilahi-Nya untuk sementara waktu, dan Yesus hidup sebagai manusia di Bumi. Karena itu kita sebagai Anak Tuhan mempunyai kesempatan karena kita diberi hak yang sama untuk hidup seperti Yesus. Dan itulah yang selalu dinginkan oleh Yesus. Seperti di Nats Yohanes 17 : 18 ( "Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia;) Yesus telah mengutus Anda ke Dunia untuk hidup seperti Dia. Melalui hidup baru. Dia menghapus semua dosa Anda untuk tidak mengikuti sifat Adam yang penuh Dosa melainkan mempergunakan Sifat Tuhan yang tidak berdosa.
Baca Firman Tuhan dari 1 Yohanes 3 :1-8
" Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia. Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci. Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah. Dan kamu tahu, bahwa Ia telah menyatakan diri-Nya, supaya Ia menghapus segala dosa, dan di dalam Dia tidak ada dosa. Karena itu setiap orang yang tetap berada di dalam Dia, tidak berbuat dosa lagi; setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat dan tidak mengenal Dia. Anak-anakku, janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar; barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.
Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar