Halaman

Senin, 20 April 2015

MENIKMATI MASALAH

“Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.” (Ibrani 12:11)

Masalah bukanlah sesuatu yang asing bagi manusia. Baik itu bagi orang yang percaya maupun yang tidak percaya. Banyak orang menganggap bahwa masalah adalah salah satu penghalang mendapatkan kebahagian. Seringkali orang mengatakan “Bagaimana bisa saya mengalami kebahagian kalau masalah terus datang silih berganti dalam hidupku?” hal ini sangatlah wajar.
Firman Tuhan di atas juga menyetujui bahwa “memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita.” Jika firman Tuhan mengatakan bahwa memang benar orang akan berdukacita saat menghadapi permasalahan hidup. Kita tidak perlu membohongi diri untuk terus tersenyum ketika menghadapi masalah. Hal itu tidak ada gunanya. Namun bukan berarti bahwa kita harus berdukacita saat kita menghadapi masalah. Ada beberapa hal yang harus kita mengerti tentang masalah hidup. Masalah dan penderitaan itu sangatlah baik bagi kehidupan rohani kita. Masalah itu seperti seorang pelatih yang baik bagi kita. Masalah itu melatih kita supaya menjadi pribadi yang kuat. “Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.” (Ibrani 12:1). Jelas dikatakan bahwa kita wajib mengikuti perlombaan. Bagaimana mungkin kita dapat mengikuti perlombaan jika tubuh kita tidak terlatih? Jadi, ketika kita mengalami masalah dan penderitaan, anggaplah hal itu sebagai latihan. Kita harus berlatih bagaimana kita menyikapi masalah tersebut.
Dalam firman Tuhan hari ini menguatkan setiap kita, bahwa ketika kita berhasil melewati setiap masalah, kita akan menghasilkan buah kebenaran yang membuat kita bisa mengalami yang namanya damai sejahtera dan kebahagian. Anggaplah masalah sebagai pelatih terbaik bagi kita dan percayalah, ketika kita berhasil melewati masalah, kita akan mengalami kebahagian itu.
“Jadi, nikmatilah setiap masalah yang ada bersama Tuhan, dan jadilah pemenang.”
Amin.
Tuhan Yesus Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar