“Jadi
kami ini adalah utusan-utusan Kristus,” (2 Korintus 5:20).
Allah
telah menunjukkan kasih-Nya yang luar biasa kepada dunia dengan memberikan
Putera-Nya yaitu Yesus Kristus, “…supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak
binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3:16). Melalui
pengorbanan Kristus di kayu salib inilah kita diperdamaikan dengan Allah.
Karena Allah telah mendamaikan kita dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak
memperhitungkan dosa dan pelanggaran kita, maka Ia pun memberikan tugas dan
tanggung jawab kepada setiap kita untuk memberitakan kabar damai ini kepada
dunia. Ini sebuah kepercayaan yang tak ternilai harganya; jadi kita ini adalah
duta-duta Tuhan di tengah dunia.
Banyak
orang Kristen yang tidak menyadari bahwa dirinya menyandang predikat sebagai
utusan Kristus. Sebagai utusan Kristus kita memiliki tugas untuk bersaksi
tentang Kristus dan karya keselamatan-Nya kepada Dunia. Inilah pelayanan yang
dipercayakan Tuhan kepada kita yaitu pelayanan pendamaian. Pelayanan pendamaian
adalah mengenai bagaimana membawa orang lain kepada Tuhan Yesus dan membawa
Tuhan Yesus kepada orang lain. Setia hadir di gereja setiap minggu dan aktif
terlibat dalam pelayanan secara otomatis membuat Tuhan Yesus berkata, “Baik
sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia,” (Matius 25:23). Namun
melakukan pelayanan pendamaian dengan membawa orang lain mengenal Tuhan Yesus
dalam kehidupan orang lainlah yang menyenangkan hati Tuhan. Jadi kita tidak
akan mampu menjalankan tugas pelayanan pendamaian ini bila kita sendiri tidak
memiliki kehidupan seperti Kristus. “Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di
dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.” (1 Yohanes 2:6).
Itulah sebabnya Yesus berkata, “Berbahagialah orang yang membawa damai, karena
mereka akan disebut anak-anak Allah.” (Matius 5:9).
Keberadaan
orang percaya seharusnya demikian, selalu membawa damai bagi orang lain.
Membawa damai berarti mengekspresikan karakter kasih Allah. Bukan sebaliknya,
menjadi batu sandungan atau membuat orang lain kecewa dan terluka.
“Bukti
bahwa kita sudah menjalankan tugas pelayanan pendamaian adalah ketika hidup
kita menjadi kesaksian bagi banyak orang!”
Amin.
Tuhan
Yesus Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar