Halaman

Rabu, 05 November 2014

ORANG PERCAYA MENJADI KELUARGA SORGAWI



“Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,” (Efesus 2:19)

Ketika seorang bayi dilahirkan, secara otomatis ia akan menjadi anggota baru dalam sebuah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan mungkin ada kakak. Begitu juga ketika seseorang bertobat dan percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat ia dilahirkan kembali dan diubahkan hidupnya. Inilah yang disebut dengan kelahiran baru atau dilahirkan kembali secara roh. Dengan demikian ia punya kehidupan yang baru. “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.” (2 Korintus 5:17). Sejak saat ita ia menjadi anggota baru dalam keluarga yang baru yaitu keluarga Kerajaan Allah.
Sebagai anggota keluarga sorgawi sudah seharusnya kita memiliki kehidupan yang berbeda dari orang-orang dunia. “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” (Roma 12:2). Dengan menyandang status anggota keluarga sorgawi terjadilah suatu perubahan besar. Perubahan apa saja? Kita yang dahulu jauh dari Allah kini menjadi dekat dengan-Nya. “Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.” (Efesus 2:13). Kita yang dahulu hidup dalam perseteruan dengan Allah telah diperdamaikan dengan-Nya. “Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya….” (2 Korintus 5:18). Kita yang dahulu hidup dalam kegelapan kini dipanggil-Nya “…..keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:’ (1 Petrus 2:9). Kita yang dahulu terbuang oleh karena dosa dan pelanggaran kita sekarang menjadi orang-orang pilihan dan sangat berharga di mata Tuhan. Kita yang tadinya warga dunia sekarang menjadi warga sorgawi.
Memang secara jasmani kita masih hidup di dunia ini, tapi kita bukan lagi orang-orang duniawi yang hidup menurut keinginan daging kita, melainkan hidup menurut pimpinan Roh Kudus.
“Sebagai anggota keluarga sorgawi kita mengemban misi menjadi berkat dan kesaksian yang baik bagi dunia ini!”
Amin.
Tuhan Yesus Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar