“Demikianlah
kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari
orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,” (Efesus 2:19)
Ketika
seorang bayi dilahirkan, secara otomatis ia akan menjadi anggota baru dalam
sebuah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan mungkin ada kakak. Begitu juga
ketika seseorang bertobat dan percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan
Juruselamat ia dilahirkan kembali dan diubahkan hidupnya. Inilah yang disebut
dengan kelahiran baru atau dilahirkan kembali secara roh. Dengan demikian ia
punya kehidupan yang baru. “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah
ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.” (2
Korintus 5:17). Sejak saat ita ia menjadi anggota baru dalam keluarga yang baru
yaitu keluarga Kerajaan Allah.
Sebagai
anggota keluarga sorgawi sudah seharusnya kita memiliki kehidupan yang berbeda
dari orang-orang dunia. “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi
berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah
kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”
(Roma 12:2). Dengan menyandang status anggota keluarga sorgawi terjadilah suatu
perubahan besar. Perubahan apa saja? Kita yang dahulu jauh dari Allah kini
menjadi dekat dengan-Nya. “Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang
dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.”
(Efesus 2:13). Kita yang dahulu hidup dalam perseteruan dengan Allah telah
diperdamaikan dengan-Nya. “Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan
Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya….” (2 Korintus 5:18). Kita yang
dahulu hidup dalam kegelapan kini dipanggil-Nya “…..keluar dari kegelapan
kepada terang-Nya yang ajaib:’ (1 Petrus 2:9). Kita yang dahulu terbuang oleh
karena dosa dan pelanggaran kita sekarang menjadi orang-orang pilihan dan
sangat berharga di mata Tuhan. Kita yang tadinya warga dunia sekarang menjadi
warga sorgawi.
Memang
secara jasmani kita masih hidup di dunia ini, tapi kita bukan lagi orang-orang
duniawi yang hidup menurut keinginan daging kita, melainkan hidup menurut
pimpinan Roh Kudus.
“Sebagai
anggota keluarga sorgawi kita mengemban misi menjadi berkat dan kesaksian yang
baik bagi dunia ini!”
Amin.
Tuhan
Yesus Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar