“Karena
Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang
telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,” (Efesus 2:14)
Sesungguhnya
kekristenan bukanlah agama, melainkan sebuah hubungan yang karib antara Allah
dengan umat-Nya. Namun hubungan yang karib itu terputus oleh karena dosa dan
pelanggaran manusia. Hidup manusia terpisah dari Allah. Namun kini hubungan
yang terputus itu telah pulih kembali melalui pengorbanan Yesus Kristus di Kalvari.
“Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh",
sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.” (Efesus 2:13).
Jadi
kekristenan itu bukan hanya status atau identitas, namun setiap orang yang
mengaku dirinya Kristen seharusnya juga memiliki hubungan yang karib dengan
Tuhan. Adalah sia-sia kita mengaku diri sebagai orang Kristen apabila kita
tidak memiliki persekutuan yang karib dengan Tuhan secara pribadi. Bagaimana
kerohanian kita bisa bertumbuh jika kita tidak intensif mencari wajah-Nya?
Sedangkan pertumbuhan rohani selalu berkaitan dengan seberapa dekat hubungan
kita dengan Tuhan. Oleh karena itu sangat penting bagi kita membangun
persekutuan dengan Tuhan setiap hari. Orang Kristen yang tidak berdoa tidak
memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan; cepat atau lambat pasti akan
mengalami kemunduran dalam kerohanian. Ada banyak orang Kristen tidak lagi
antusias terhadap perkara-perkara rohani dan secara perlahan mengundurkan diri
dari pelayanan karena mereka tidak memiliki kehidupan doa yang efektif. Padahal
doa adalah nafas hidup orang percaya. Dapatkah kita hidup tanpa bernafas?
Mustahil. Jika kita tidak bernafas kita akan mati.
Begitu
pula kehidupan rohani, tanpa doa kerohanian kita akan mati; sebaliknya akan
menjadi segar dan dipulihkan ketika kita membangun hidup kita dengan berdoa.
Penginjilan, pelayanan, kegerakan rohani maupun gereja tidak akan berhasil dan
berdampak tanpa kekuatan doa. Ketika kita berdoa Roh Kudus menolong dan
menuntun kita kepada kehendak dan rencana Tuhan sehingga kita dapat berkata,
“…janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau
kehendaki." (Matius 26:39).
“Tanpa
doa kita tidak punya kekuatan dan tidak memiliki hubungan baik dengan Tuhan!”
Amin.
Tuhan
Yesus Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar