Halaman

Rabu, 14 Mei 2014

DARAH YESUS MENUTUPI DOSA KITA


“Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi!” (Mazmur 32:1)

Dalam Perjanjian Lama kita sering membaca tentang tabut perjanjian. Di atas tabut perjanjian tersebut terdapat penutup, yang disebut “tutup perdamaian”. “Juga engkau harus membuat tutup pendamaian dari emas murni, dua setengah hasta panjangnya dan satu setengah hasta lebarnya.” (Keluaran 25:17). Ttutp perdamaian adalah lambing di mana Allah mencurahkan rahmat dan kasih-Nya, diartikan sebagai penutup dosa. Itu adalah lambang darah Yesus yang menutupi daosa umat manusia melalui kematian-Nya di Kalvari sehingga Allah disenangkan dan diperdamaikan dengan kita, sebab hutang dosa manusia telah dibayar lunas oleh Yesus. Yesus telah menjadi korban perdamaian sehingga keselamatan tersedia untuk semua orang.
Allah adalah Pribadi yang Mahasuci; Ia tidak dapat melihat dosa dan Ia menuntut hukuman atas dosa itu. Yesus Kristus telah mencurahkan darah-Nya menjadi tebusan bagi dosa-dosa kita sebagai tutup perdamaian sehingga Allah tidak melihat dosa-dosa kita lagi. Kematian Yesus di atas kayu salib menjadi alasan bagi Allah yang adil untuk mengampuni manusia yang berdosa. “Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.” (Yesaya 1:18). Yesus Kristus telah menebus dosa-dosa kita. Kata menebus berarti melepaskan dari perhambaan, tawanan bahkan kematian dengan pembayaran yaitu tebusan. Darah-Nya telah menjadi tebusan kita yang dipersembahkan kepada Allah supaya kita dilepaskan dari dosa dan maut. Artinya Yesus telah mengambil tempat kita, menanggung dosa kita dan mati menggantikan kita orang berdosa. Hukuman yang seharusnya kita terima telah ditanggung-Nya supaya kita terbebas dari hukuman itu.
Mari, jangan sekali-kali kita memandang remeh akan pengorbanan Kristus di atas kayu salib ini, di mana Ia menjelma menjadi manusia supaya Ia mati menggantikan kita, sebab hanya Dialah manusia yang benar-benar suci tanpa cacat cela.
“Kristus mengorbankan nyawa-Nya menutupi dosa-dosa kita sehingga keselamatan diberikan kepada semua orang-orang berdoa yang mau bertobat dan percaya kepada-Nya!
Amin.
Tuhan Yesus Memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar