“Engkau
memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita
berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.” (Mazmur 16:11)
Pada
umumnya manusia menginginkan segala yang serbacepat alias instan sehingga
mencari dan mereka-reka jalannya sendiri tanpa memperdulikan resikonya. “Setiap
jalan orang adalah lurus menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang
menguji hati.” (amsal 21:2), padahal itu adalah “…jalan yang disangka lurus,
tetapi ujungnya menuju maut.” (Amsal 16:25). Banyak orang berbondong-bondong
menempuh jalan yang demikian. Awalnya tidak menyadari atau merasakan dampaknya
tetapi ujungnya menuju kehancuran dan kebinasaan. Itulah kiat jitu iblis;
menawarkan gemerlap dunia, kebahagian semu, kenikmatan sesaat.
Apa
yang harus kita lakukan agar tidak tersesat atau keluar dari rencana Tuhan,
tetapi mengalami dan menikmati berkat-berkat-Nya? “TUHAN, Allahmu, harus kamu
ikuti, kamu harus takut akan Dia, kamu harus berpegang pada perintah-Nya,
suara-Nya harus kamu dengarkan, kepada-Nya harus kamu berbakti dan berpaut.”
(Ulangan 13:4), dan “Janganlah menempuh jalan orang fasik, dan janganlah
mengikuti jalan orang jahat. Jauhilah jalan itu, janganlah melaluinya,
menyimpanglah dari padanya dan jalanlah terus.” (Amsal 4:14-15). Mengapa harus
mengikuti jalan Tuhan dan berbakti kepada-Nya? Sebab “Segala jalan TUHAN adalah
kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan
peringatan-peringatan-Nya.” (Mazmur 25:10). Kita harus tegas menentukan pilihan
hidup, jalan mana yang akan kita tempuh. Jka menempuh jalan orang-orang fasik
dan berkompromi dengan segala kejahatan, iblis bersukacita karena kita akan
dibawanya dengan kehancuran dan kebinasaan. Namun jika mengikuti jalan Tuhan
dengan tekun dan setia, serta menjauhi segala kejahatan, kita akan dibawa
kepada kehidupan yang penuh berkat sorgawi karena kita hidup dalam kasih
karunia-Nya.
Daud
berdoa, “Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN, tunjukkanlah itu
kepadaku. Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab
Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang
hari.” (Mazmur 25:4-5).
“Umur
panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan.”
(Amsal 3:16).
Amin.
Tuhan
Yesus Memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar