Halaman

Rabu, 14 Mei 2014

MENGIKUTI JALAN TUHAN MENUJU KELIMPAHAN


“Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.” (Mazmur 16:11)

Pada umumnya manusia menginginkan segala yang serbacepat alias instan sehingga mencari dan mereka-reka jalannya sendiri tanpa memperdulikan resikonya. “Setiap jalan orang adalah lurus menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati.” (amsal 21:2), padahal itu adalah “…jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut.” (Amsal 16:25). Banyak orang berbondong-bondong menempuh jalan yang demikian. Awalnya tidak menyadari atau merasakan dampaknya tetapi ujungnya menuju kehancuran dan kebinasaan. Itulah kiat jitu iblis; menawarkan gemerlap dunia, kebahagian semu, kenikmatan sesaat.
Apa yang harus kita lakukan agar tidak tersesat atau keluar dari rencana Tuhan, tetapi mengalami dan menikmati berkat-berkat-Nya? “TUHAN, Allahmu, harus kamu ikuti, kamu harus takut akan Dia, kamu harus berpegang pada perintah-Nya, suara-Nya harus kamu dengarkan, kepada-Nya harus kamu berbakti dan berpaut.” (Ulangan 13:4), dan “Janganlah menempuh jalan orang fasik, dan janganlah mengikuti jalan orang jahat. Jauhilah jalan itu, janganlah melaluinya, menyimpanglah dari padanya dan jalanlah terus.” (Amsal 4:14-15). Mengapa harus mengikuti jalan Tuhan dan berbakti kepada-Nya? Sebab “Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya.” (Mazmur 25:10). Kita harus tegas menentukan pilihan hidup, jalan mana yang akan kita tempuh. Jka menempuh jalan orang-orang fasik dan berkompromi dengan segala kejahatan, iblis bersukacita karena kita akan dibawanya dengan kehancuran dan kebinasaan. Namun jika mengikuti jalan Tuhan dengan tekun dan setia, serta menjauhi segala kejahatan, kita akan dibawa kepada kehidupan yang penuh berkat sorgawi karena kita hidup dalam kasih karunia-Nya.
Daud berdoa, “Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN, tunjukkanlah itu kepadaku. Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari.” (Mazmur 25:4-5).
“Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan.” (Amsal 3:16).
Amin.
Tuhan Yesus Memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar