Halaman

Rabu, 14 Mei 2014

JANGAN JAGA GENGSI


“Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.” (Filipi 2:8)

Suatu ketika seorang pemuda disuruh oleh ibunya untuk mengurus pacarnya yang sedang sakit parah. Ada yang menurut pemuda itu kurang pantas adalah, ketika ibunya menyuruhnya untuk mengelap kaki pacarnya setiap pagi dan malam. Dia juga diharuskan membawa baju kotor pacarnya itu untuk di laundry dan membantunya membersihkan rumah. Orang tua sang pacar memang ada tapi entah mengapa ibunya terlalu berlebihan memintanya melakukan hal tersebut. Dia sebagai laki-laki merasa dipermalukan oleh ibunya dan tidak memiliki harga diri. Hanya memang ia sangat mencintai pacarnya tersebut, tetapi bukan berarti ia harus menggantikan pakerjaan yang selalu dikerjakan pacarnya itu di rumah.
Sebulan kemudian, pacarnya tersebut telah sembuh. Secara tidak diduga oleh sang pemuda tersebut, pacarnya beserta orang tua dan adik pacarnya datang untuk mengikuti ibadah dimana pemuda dan orang tuanya sedang mengikuti ibadah gereja. Menjadikan Yesus sebagai Juruselamat mereka. Mereka meninggalkan kepercayaan mereka. Pemuda ini memang seakan-akan sedang mempermalukan dirinya sebagai laki-laki, namun karena hal itulah ia bisa membawa 6 jiwa sekaligus kepada Tuhan.
Saudaraku, Yesus juga seakan-akan mempermalukan dirinya ada tertulis “kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu.” (Yohanes 13:5), Ia ketika itu harus menjadi manusia, ketika Ia mengaku sebagai Tuhan namun tidak bisa menyelamatkan diri-Nya sendiri dari siksaan kayu salib. Tapi dari semua itu manusia boleh diselamatkan dan menyadari arti kasih Kristus yang sesungguhnya. Tidak tidak jaga gengsi untuk menyelamatkan kita, demikian pula kita tidak perlu juga jaga gengsi untuk membawa jiwa-jiwa untuk mengenal Tuhan Yesus dan percaya kepada-Nya.
“Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,” (Filipi 2:5)
Amin.
Tuhan Yesus Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar