Halaman

Rabu, 14 Mei 2014

YESUS KRISTUS BANGKIT DAN HIDUP


“Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu.” (1 Korintus 15:17)

Yesus Kristus setelah disalibkan, mati dan dikuburkan, tubuh-Nya tidak lagi berada di dalam kubur pada hari yang ketiga meski kubur itu telah dimateraikan dan dijaga oleh para tentara Roma, karena Yesus telah bangkit! (mujizat terjadi). Kubur itu benar-benar telah kosong. Malaikat menegaskan, “Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.” (Matius 28:6).
Sebagai bukti bahwa Yesus telah bangkit adalah Ia menampakkan diri kepada murid-murid-Nya dan meyakinkan bahwa tubuh-Nya itulah tubuh yang telah disalibkan. Yesus berkata, “Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku." Sambil berkata demikian, Ia memperlihatkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka.” (Lukas 24:39-40). Kepada Tomas Dia pun berkata, "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah." (Yohanes 20:27). Ini membuktikan bahwa kebangkitan Yesus adalah sungguh-sungguh kebangkita tubuh, jika tidak, tentu mayat-Nya akan tertinggal di dalam kubur itu. Maka jangan pernah ragu dan sangsikan peristiwa kebangkitan Yesus Kristus ini.
Kebangkitan-Nya menjadi dasar iman Kristiani. Kalau Yesus Kristus tidak bangkit dari antara orang mati sia-sialah iman percaya kita, artinya kita akan menjadi orang-orang yang malang, dan tetap hidup dalam kutuk dan hukuman. Kebangkitan-Nya juga sebagai bukti bahwa Dia adalah Allah yang hidup dan berkuasa. “Sebab segala sesuatu telah ditaklukkan-Nya di bawah kaki-Nya.” (1 Korintus 15:27). Melalui kebangkitan-Nya pula kita menjadi orang-orang yang telah dibenarkan-Nya, sebab kalau saja Yesus tidak bangkit, melainkan tetap tinggal di dalam kubur, pekerjaan penebusan tidak akan pernah terjadi. Dengan demikian kita yang percaya kepada-Nya beroleh jaminan kepastian bahwa kita nanti juga akan dibangkitkan dan memiliki kehidupan yang penuh pengharapan.
"Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya.” (Yohanes 11:25-26). Percaya! Sekarang bukan berkat yang harus kita minta karena semua telah disediakan-Nya, tetapi bila benar kita percaya, maka kita harus menjadi saksi-Nya dan kita menjadi saluran berkat-Nya.
Amin.
Tuhan Yesus Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar