“Dan
jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu
masih hidup dalam dosamu.” (1 Korintus 15:17)
Yesus
Kristus setelah disalibkan, mati dan dikuburkan, tubuh-Nya tidak lagi berada di
dalam kubur pada hari yang ketiga meski kubur itu telah dimateraikan dan dijaga
oleh para tentara Roma, karena Yesus telah bangkit! (mujizat terjadi). Kubur
itu benar-benar telah kosong. Malaikat menegaskan, “Ia tidak ada di sini, sebab
Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat
Ia berbaring.” (Matius 28:6).
Sebagai
bukti bahwa Yesus telah bangkit adalah Ia menampakkan diri kepada
murid-murid-Nya dan meyakinkan bahwa tubuh-Nya itulah tubuh yang telah
disalibkan. Yesus berkata, “Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini;
rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti
yang kamu lihat ada pada-Ku." Sambil berkata demikian, Ia memperlihatkan
tangan dan kaki-Nya kepada mereka.” (Lukas 24:39-40). Kepada Tomas Dia pun
berkata, "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah
tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi,
melainkan percayalah." (Yohanes 20:27). Ini membuktikan bahwa kebangkitan
Yesus adalah sungguh-sungguh kebangkita tubuh, jika tidak, tentu mayat-Nya akan
tertinggal di dalam kubur itu. Maka jangan pernah ragu dan sangsikan peristiwa
kebangkitan Yesus Kristus ini.
Kebangkitan-Nya
menjadi dasar iman Kristiani. Kalau Yesus Kristus tidak bangkit dari antara
orang mati sia-sialah iman percaya kita, artinya kita akan menjadi orang-orang
yang malang, dan tetap hidup dalam kutuk dan hukuman. Kebangkitan-Nya juga
sebagai bukti bahwa Dia adalah Allah yang hidup dan berkuasa. “Sebab segala
sesuatu telah ditaklukkan-Nya di bawah kaki-Nya.” (1 Korintus 15:27). Melalui
kebangkitan-Nya pula kita menjadi orang-orang yang telah dibenarkan-Nya, sebab
kalau saja Yesus tidak bangkit, melainkan tetap tinggal di dalam kubur,
pekerjaan penebusan tidak akan pernah terjadi. Dengan demikian kita yang
percaya kepada-Nya beroleh jaminan kepastian bahwa kita nanti juga akan
dibangkitkan dan memiliki kehidupan yang penuh pengharapan.
"Akulah
kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia
sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan
mati selama-lamanya.” (Yohanes 11:25-26). Percaya! Sekarang bukan berkat yang
harus kita minta karena semua telah disediakan-Nya, tetapi bila benar kita
percaya, maka kita harus menjadi saksi-Nya dan kita menjadi saluran berkat-Nya.
Amin.
Tuhan
Yesus Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar