Halaman

Sabtu, 31 Mei 2014

PRIORITASKAN TUHAN!



“……..sebab tidak Kautinggalkan orang yang mencari Engkau, ya TUHAN.” (Mazmur 9:11)

Tuhan Yesus tahu kita memiliki banyak memiliki kehidupan ini, baik itu kebutuhan primer maupun sekunder. Namun bukan sebatas kebutuhan hidup sehari-hari, kita pun mendambakan suatu kehidupan yang bermasa depan baik, pekerjaan yang mapan, usaha yang lancar, anak-anak berhasil dalam studi, juga dalam hal kerohanian pun kita rindu dipakai Tuhan untuk menjadi saksi-saksi-Nya di tengah dunia melalui pelayanan yang dipercayakan kepada kita.
Itulah sebabnya Tuhan memiliki rancangan yang terbaik bagi kita, “….yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” (Yeremia 29:11). Jadi, “Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.” (Yohanes 10:10b). supaya rancangan-Nya tergenapi dalam hidup ini Tuhan memberikan petunjuk dan jalan-Nya yaitu: “carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” (Matius 6:33). Artinya kita harus memperioritaskan perkara-perkara rohani terlebih dahulu, dengan demikian berkat Tuhan pasti mengikuti hidup kita, sebab “Berkat ada di atas kepala orang benar” (Amsal 10:6). Sebaliknya kalau kita tidak mengutamakan Tuhan dan memilih berjalan menurut kehendak dan keinginan diri sendiri niscaya kita menghadapi banyak kesulitan dan persoalan.
Adam dan Hawa tidak lagi mengutamakan Tuhan dan lebih memilih untuk menuruti bujuk rayu iblis yaitu makan buah pengetahuan baik dan buruk yang dilarang Tuhan. Mereka pun menuai akibat perbuatan itu yaitu terusir dari taman Eden dan harus hidup dalam penderitaan demi penderitaan, padahal segala berkat telah Tuhan sediakan di taman Eden tersebut. Yunus harus mengalami sejarah terkelam dalam hidupnya: “….datanglah seekor ikan besar yang menelan Yunus; dan Yunus tinggal di dalam perut ikan itu tiga hari tiga malam lamanya.” (Yunus 1:17), karena ia tidak lagi mengutamakan Tuhan dan memilih lari dari panggilan-Nya walau akhirnya Tuhan memulihkan keadaannya.
“Berkat disediakan Tuhan bagi orang-orang yang mengutamakan Dia dan hidup menurut kehendak-Nya!
Amin.
Tuhan Yesus Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar