Halaman

Rabu, 14 Mei 2014

MENGAPA KITA HARUS MEMUJI TUHAN?


“Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya!” (Mazmur 150:6)

Memuji Tuhan tidak dapat dilepaskan dari kehidupan orang Kristen. Karena itu dalam setiap peribadatan puji-pujian selalu mendapat porsi yang cukup banyak selain pemberitaan firman Tuhan. Hal ini menandakan bahwa pujian merupakan bagian penting dalam kehidupan orang percaya.
Mengapa kita harus memuji Tuhan di segala waktu? Karena kita diciptakan Tuhan dengan tujuan memberitakan kemasyhuran-Nya. Tuhan berkata, “Umat yang telah Kubentuk bagi-Ku akan memberitakan kemasyhuran-Ku.” Memuji Tuhan adalah perintah Tuhan, dan sebagai anak-anak-Nya kita harus taat melakukannya. “Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.” (Ibrani 13:15). Tuhan sangat menikmati puji-pujian yang dinaikkan oleh umat-Nya, karena itu Ia selalu hadir dan bertahta di atas pujian kita. Meski berada di situasi sulit dan sepertinya kegelapan pekat mengelilingi hidup kita biarlah kita tetap memuji-muji Tuhan, karena ketika kita melakukannya Tuhan akan hadir melawat kita. Kehadiran-Nya pasti membawa dampak luar biasa dalam kehidupan kita: memulihkan, menyembuhkan, menolong bahkan memberkati kita. Daud menulis: “Sungguh, bermazmur bagi Allah kita itu baik, bahkan indah, dan layaklah memuji-muji itu.” (Mazmur 147:1). Marilah kita memuji Tuhan di segala waktu seperti yang dilakukan Daud. “Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku.” (Mazmur 34:2), tidak terbatas hanya pada saat kita beribadah di gereja saja. Sebagai manusia Daud pun pernah dan sering mengalami masalah atau pun tekanan dalam hidupnya, namun ia tidak menjadi putus asa atau terus menerus tenggelam dalam kepedihan, ia tetap memuji-muji Tuhan. Inilah sikap yang patut kita teladani.
Mari kita ubah keadaan yang buruk dan kepedihan hati menjadi sorak kemenangan dengan kuasa puji-pujian. Masalah dan pencobaan boleh saja datang, tetapi sebagai umat Tuhan kita harus belajar untuk tetap mengucap syukur dan memuji-muji Dia. Kalahkanlah kesedihan dan tekanan di hati kita dengan kuasa puji-pujian.
“Saat memuji Tuhan memberi kesempatan Tuhan menyatakan kuasa-Nya; mengubah keadaan buruk menjadi kemenangan!”
Amin.
Tuhan Yesus Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar