Halaman

Senin, 26 Agustus 2013

ANDA TERPANGGIL UNTUK MENJADI ISTIMEWA



“Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat. Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.” (Yohanes 17:15-16)

Menjadi istimewa! Itu bukanlah sesuatu yang kebanyakan dari kita berusaha untuk mencapainya, bukan? Namun seharusnya kita mencapainya. Allah telah memanggil kita untuk menjadi istimewa – menonjol dari penduduk dunia selebihnya sebagai bukti yang hidup dari kuasa-Nya dan kasih-Nya. “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:” (1 Petrus 2:9).
Sebagai contoh, Dia tidak ingin kita berbagi penderitaan dari dunia ini. Dia tidak ingin kita berbagi penyakit, kemiskinan dan kegagalan mereka. Dia tidak pernah menginginkan hal itu bagi umat-Nya. Dia memberi kita sebuah ilustrasi fisik tentang itu semasa bangsa Israel ditawan di Mesir. Firaun telah menolak untuk membebaskan umat Israel, jadi Tuhan telah mengizinkan turunya kegelapan yang pekat menyelimuti seluruh negeri. Kegelapan itu sedemikian mengerikan di seluruh Mesir sehingga tidak seorangpun dapat bergerak selama tiga hari.
“Tetapi,” di firman-Nya, “Tidak ada orang yang dapat melihat temannya, juga tidak ada orang yang dapat bangun dari tempatnya selama tiga hari; tetapi pada semua orang Israel ada terang di tempat kediamannya.” (Keluaran 10:23). Jelas tertulis “pada semua orang Israel ada terang dikediamannya.”
Ini merupakan contoh menarik mengenai cara yang dikehendaki Tuhan untuk hidup kita. Kita harus memuliakan Tuhan melalui hidup yang berkemenangan, yang harus kita hayati. Kita harus senantiasa mendengar orang-orang memberitahukan kita, “Kami telah mendengar tentang cara Tuhan menyembuhkan Anda,” atau “Kami telah mendengar cara memakmurkan Anda dan menyelamatkan ana-anak Anda!”
Jadi janganlah menahan diri. Manfaatkanlah firman Tuhan dalam hidup Anda dan beranilah menerima berkat-berkat berlimpah yang memang menjadi milik para pemercaya. Mulailah menggunakan Firman untuk menraik garis batas di sekitar hidup Anda, untuk memasang papan tanda peringatan rohani yang ditujukan kepada iblis. Peritan itu berbunyi:
“dilarang masuk! Menurut firman Tuhan, aku bukan milikmu lagi. Keluargaku bukan milikmu. Kesehatanku bukan milikmu. Pelayananku bukan milikmu. Aku tergolong pada kerajaan lain. Sekarang, enyahlah dalam nama Yesus!
Bukankah itu terdengar agak aneh? Baik, itulah tepatnya yang merupakan panggilan Tuhan untuk keadaan Anda! Amin.
Tuhan Yesus Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar