Halaman

Minggu, 11 Agustus 2013

LATIHLAH PANCAINDRA ANDA



“Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil. Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat. ” (Ibrani 5:13-14)

Anda “akil balg” atau dewasa rohami bila melalui penerapan, Anda telah melihat pancaindra Anda untuk membedakan antara yang baik dan yang jahat. Anda telah berlatih untuk berjalan dalam Roh dan membarui pikiran Anda dengan Firman Tuhan sampai daging Anda terbiasa melangkah di jalan Tuhan dan bukannya di jalan dunia.
Berhentilah untuk berpikir sejenak. Adakah beberapa hal yang memaksa Anda melakukannya sebelum Anda menjadikan Yesus sebagai Tuhan dari kehidupan Anda dan kini Anda enggan melakukannya lagi? Bagi saya ada. Misalnya, dahulu saya suka minum-minuman beralkohol dan saya merasa kasihan kepada semua orang Kristen yang tidak dapat meminum alkohol. Tetapi, tahukah Anda akan sesuatu? Sejak saya jadi seorang pemercaya, saya tidak berhasrat untuk meminumnya kembali sama sekali. Bahkan minuman itu tidak merupakan bagian dari pemikiran saya apalagi dari gaya hidup saya sebagai orang batak yang terbiasa dengan minum beralkohol.
Itulah yang terjadi pada saat Anda makan dan membarui pikiran Anda dengan Firman Tuhan. Itu tidak terjadi dengan segera atau dengan mudah. Daging Anda mungkin akan berperang dan melawan untuk beberapa waktu lamanya karena daging telah lama terlatih untuk melangkah di jalan dunia. Tetapi jika Anda berpaut pada Firman dan terus bertumbuh, daging Anda depat mengembangkan kebiasaan kebenaran seperti tadinya mengembangkan kebiasaan yang tidak benar.
Jangan membiarkan roh Anda kelaparan dengan mencoba bertahan dengan hanya sedikit susu rohani sewaktu-waktu. Kembangkanlah kebiasaan menikmati makanan keras dari Firman setiap hari dan temukanlah makna kedewasaan sejati. Camkan tentang Firman-Nya:
“Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan. Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.” (Ibrani 5:11-12) dan seperti ayat yang diatas, maka, “Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah, yaitu ajaran tentang pelbagai pembaptisan, penumpangan tangan, kebangkitan orang-orang mati dan hukuman kekal. Dan itulah yang akan kita perbuat, jika Allah mengizinkannya.” (Ibrani 6:1-3).
Jadi mulailah melatih pancaindra Anda denga makanan keras yang dari Firman-Nya yang hidup.
Tuhan Yesus Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar