Halaman

Kamis, 01 Agustus 2013

TAKUT AKAN TUHAN TETAP ADA UNTUK SELAMANYA



“"Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa! Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara. Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi! Sebaliknya, ke dalam dunia orang mati engkau diturunkan, ke tempat yang paling dalam di liang kubur.”(Yesaya 14:12-15)
Takut akan Tuhan tetap ada untuk selamanya! Jika Lucifer memiliki rasa takut itu, dia tidak akan pernah jatuh dari surga seperti kilat, “Lalu kata Yesus kepada mereka: "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit.”(Lukas 10:18). Lucifer adalah kerub yang diurapi di gunung kudus Allah dan berjalan di dalam hadirat Tuhan “Kuberikan tempatmu dekat kerub yang berjaga, di gunung kudus Allah engkau berada dan berjalan-jalan di tengah batu-batu yang bercahaya-cahaya. Engkau tak bercela di dalam tingkah lakumu sejak hari penciptaanmu sampai terdapat kecurangan padamu. Dengan dagangmu yang besar engkau penuh dengan kekerasan dan engkau berbuat dosa. Maka Kubuangkan engkau dari gunung Allah dan kerub yang berjaga membinasakan engkau dari tengah batu-batu yang bercahaya. Engkau sombong karena kecantikanmu, hikmatmu kaumusnahkan demi semarakmu. Ke bumi kau Kulempar, kepada raja-raja engkau Kuserahkan menjadi tontonan bagi matanya.”(Yehezkiel 28:14-17). Namun, Lucifer adalah makhluk pertama yang menunjukkan kurangnya rasa takut akan Tuhan.
Dengarkan umat Allah: Anda dapat memiliki minyak urapan yang kudus pada diri Anda, seperti Nadab dan Abihu. Anda dapat melakukan tanda-tanda dan mujizat-mujizat, mengusir roh jahat, dan meyembuhkan orang sakit dalam nama Tuhan Yesus yang penuh kuasa, tetapi kurang rasa takut akan Allah! Tanpa hal itu, akhir hidup Anda tidak akan berbeda dengan Nadab dan Abihu, atau Ananias dan Safira. Karena rasa takut akan Tuhan akan membuat Anda dapat berdiri di hadapan hadirat Tuhan untuk selamanya!
Adam dan Hawa berjalan dalam hadirat Tuhan. Mereka mengasihi Tuhan dan menikmati kebaikan-kebaikan-Nya. Mereka tidak pernah dihukum oleh suatu otoritas. Mereka hidup dalam lingkungan yang sempurna. Tetapi, mereka tidak taat dan jatuh ke dalam dosa, mengalami penghukuman yang berat. Mereka tidak akan pernah jatuh ke dalam dosa jika mereka memiliki takut akan Tuhan.
“Dengan kasih dan kesetiaan, kesalahan diampuni, karena takut akan TUHAN orang menjauhi kejahatan.”(Amsal 16:6)
Tuhan Yesus Memberkati.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar