“Karena
itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa
kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.” (Markus 11:24)
Percaya.
Itulah kunci pembuka segala sesuatu dalam Kerajaan Tuhan. Itulah cara kita
membuka saluran kuasa Tuhan Yang Mahakuasa. Sebagian besar dari kita mengetahui
hal itu. Namun tahukah kita cara untuk memberdayakannya? Sebenarnya itu sangat
mudah, itu tidak terduga dan menkjubkan. Itu sederhana mengucapkannya, “Saya
percaya, saya menerimanya.”
Sesuatu
terjadi dalam roh Anda ketika Anda mengucapkan kata-kata itu. Saya tidak
mengerti bagaimana, namun itu memang terjadi. Saya tidak mengerti bagaimana
sistem pencernaan kita mengetahui tugasnya ketika kita menelan sesuatu, tetapi
sistem itu memang mengetahui. Yang harus kita lakukan hanyalah mengunyah
makanan maka sistem itu melakukan tugasnya. Kita tidak perlu memaksanya
bekerja. Kita tidak perlu merasakannya bekerja. Itu terjadi dengan sendirinya.
Begitulah caranya tubuh terbentuk.
Sangat
mirip dengan itu, bila Anda percaya janji-janji Tuhan yang berharga dan
“menerima” itu dalam roh Anda sambil berkata “Aku percaya aku menerima” maka
iman itu disalurkan. Anda tidak perlu mamaksanya terjadi. Anda tidak perlu merasakannya
terjadi. Itu terjadi dengan sendirinya. Roh yang telah dilahirkan kembali
memang terbuat demikian.
Bila
Anda terus menerus berkata dengan mulut Anda, “Aku percaya aku menerima
kesembuhanku” atau “Aku percaya aku menerima pemenuhan kebutuhan keuanganku”
lalu mengutip ayat Alkitab yang menopang hal-hal itu, iman Anda disalurkan
untuk mendatangkan kuasa yang mempengaruhi kebutuhan itu. Dalam hal ini seperti
sebuah ungkapan, “Menjaga agar sakelar iman tetap dipasang.” Frasa diatas mandapati bahwa mengucapkan
frase itu, “Aku percaya aku menerima” merupakan sebuah cara untuk melakukannya.
Anda mengucapakannya ketika Anda sedang berdoa. Anda mengucapkannya ketika Anda
sedang memuji Tuhan. Anda mengucapkannya ketika Anda membaca Firman.
Anda
terutama mengucapkannya di tengah kegelapan ketika tampaknya seperti Anda tidak
menerima. Ketika semua tampaknya paling buruk, Anda mengucapkannya paling
nyaring, “Aku percaya aku percaya.”
Maukah
Anda menggiatkan iman Anda hari ini? Jadikanlah empat kata kunci ini sebagai
kata terpenting dalam kamus Anda. Gunakanlah itu setiap hari. Anda akan segera
mendapati. Lakukanlah hari ini “pecaya
dan imani” semua akan terjadi dengan pasti.
Tuhan
Yesus Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar