“TUHAN
itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya. TUHAN itu
baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.”
(Mazmur 145:8-9)
Kasih
setia Allah adalah “segala yang dijadikan-Nya”! sgala perbuatan-Nya didasari
oleh kasih setia. Ketika Ia menyembuhkan Anda, itu karena kasih setia-Nya. Ketika
Ia memberikan dana untuk membayar semua tagihan Anda, itu karena kasih
setia-Nya. Bahkan keselamatan Anda ketika dilahirkan kembali didasari atas
kasih setia-Nya. Rasul Paulus mengaakan itu dengan cara demikian:
“Sebab
karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu,
tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang
memegahkan diri.” (Efesus 2:8-9).
Janganlah
jatuh ke dalam perangkap pemikiran bahwa karena Anda telah rusak berantakan dan
telah berdosa, maka Anda didiskualifikasi dari kemurahan dan kasih setia Allah.
Sebaliknya, Anda adalah calon untuk mendapatkan kasih setia Allah! Kasih setia
Allah adalah bagi “segala yang dijadikan-Nya!”; dan, sebagai anak-Nya, Anda
adalah salah satu dari karya-Nya.
Kasih
setia Allah akan melampaui dosa Anda. Jika Anda jatuh, kasih setia Allah akan
tetap berada di sana. Kasih setia-Nya akan tetap ada di sana. Kemurahan-Nya
akan tetap berada di sana. Apakah itu pengesahan bagi Anda untuk berbuat dosa? Bukan!
Ambillah
sebuah ilham dari kebenaran ini, dan Anda tidak ingin untuk berbuat dosa. Anda mulai
membenci kehadiran dosa di dalam hidup Anda seperti Allah pun membencinya.
“Dengan
kasih dan kesetiaan, kesalahan diampuni, karena takut akan TUHAN orang menjauhi
kejahatan.” (Amsal 16:6). Kasih setia tidak mengundang dosa ke dalam hidup
Anda, melainkan mengusirnya! Amin.
Tuhan
Yesus Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar