“Celakalah kamu,
jika semua orang memuji kamu; karena secara demikian juga nenek moyang mereka
telah memperlakukan nabi-nabi palsu."(Lukas 6:26)
Menarik,
ada banyak hamba Tuhan dan orang percaya lain yang telah meringankan dan
meluaskan pesan Kerajaan Allah untuk membuat setiap orang merasa nyaman. Karena
takut menyinggung seseorang atau dilabeli sebagai “yidak toleran” atau
“ekstrimis,” mereka tidak lagi berjuang dalam pertandingan iman yang baik. Bagi
mereka, segala sesuatu yang terjadi adalah kehendak Allah dan harus diterima
dengan pasif. Mereka membuang bagia-bagian yang “menyinggung perasaan” dalam
Injil, namun dia menyebutnya sebagai “batu sandungan”. Kitab suci juga menyebut
Yesus sebagai “batu sandungan,” tetapi mereka mengubah-Nya menjadi kerikil agar
tidak menyebabkan seorang pun tersandung.
Para
pendeta, hamba Tuhan, dan orang percaya tampaknya ingin disanjung oleh semua
orang; mereka tidak pernah dituduh sebagai orang yang ekstrim, bidat, atau
diilhami roh jahat. Namun Yesus pun dianggap seperti itu. Dia tidak kenal
menyerah dalam kebenaran. Dia menyingkapkan penyesatan mereka yang ingin dipuji
orang. Ia menyatakan, “Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia orang
membenci kamu, dan jika mereka mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta menolak
namamu sebagai sesuatu yang jahat.”(Lukas 6:22). Sangat berlawanan dengan
dipuji-puji, bukan? Lalu Dia menyampaikan alasannya (dalam versi The Message):
“Maksudnya, kebenaran itu menawarkan kenyamanan yang sejati, namun orang itu
merasa tidak nyaman.”
Realitasnya
adalah: jika Anda memilih untuk menjadi orang percaya yang tak kenal menyerah,
orang yang memerintah di dalam hidup ini, kemungkinan besar Anda akan difitnah,
dituduh palsu, disalahpahami, dan bahkan disingkirkan oleh mereka yang mengikuti
Yesus, tapi puas dengan kehidupan yang nyaman. Mereka berusaha untuk
menjelekkan nama Anda untuk membenarkan cara hidup mereka yang menyedihkan.
Mereka juga melakukan hal yang serupa pada para nabi sejati Perjanjian Lama,
dengan Yohanes Pembaptis, dengan Yesus, dan dengan para pemimpin Perjanjian
Baru. Perlawanan terbesar terhadap Anda paling sering muncul dari mereka yang
mengklaim mengenal Allah. Bentuknya mulai dari fitnah sampai pengucilan. Dan
bahkan mungkin sejauh yang Yesus nubuatkan: “Kamu akan dikucilkan, bahkan
akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa
ia berbuat bakti bagi Allah.”(Yohanes 16:2)
Anda
ingin memberi dampak bagi orang banyak demi Kerajaan-Nya untuk selama-lamanya?
Anda ingin mendengar Sang Tuan berkata, “Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba
yang baik” jika demikian, bulatkanlah hati Anda saat ini, teruslah membaca
Firman-Nya.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar