Halaman

Kamis, 15 Agustus 2013

MEMBUNGKAM PARA PENGECAM



“Sebab inilah kehendak Allah, yaitu supaya dengan berbuat baik kamu membungkamkan kepicikan orang-orang yang bodoh.” (1 Petrus 2:15)

Ini mungkin pengalaman pribadi Anda dan saya bahwa bila orang-orang mulai mengecam dan menganiaya Anda karena Anda hidup dengan iman, tanggapan manusiawi Anda adalah ingin membalas kembali. Memang mudah untuk memberikan kembali kecaman Anda. “Mungkin jika mereka merasakan sendiri kecaman mereka, maka mereka akan mengatupkan mulutnya.” Demikianlah pikir Anda.
Tetapi tahukah Anda apa yang terjadi? Itu takkan berhasil. Kata-kata Anda hanya akan menambah bahan bakar pada api kecaman mereka dan mereka akan membalas kecaman Anda dengan lebih nyaring dan lebih sengit daripada yang dilakukan sebelumnya.
Namun menurut Firman Tuhan ada cara untuk membungkam mereka. Bukan dengan mendebati mereka. Juga bukan dengan membela diri Anda sendiri. Tetapi dengan berdiam diri dan terus melakukan perbuatan baik yang telah disuruh Tuhan kepada Anda.
Yesus sangat dikecam oleh kalangan keagamaan pada masa-Nya dahulu. Tetapi Dia tidak pernah melawannya kembali. Sebagai gantinya, “yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia.” (Kisah Para Rasul 10:38) menyatakan bahwa Dia hanya terus berkeliling berbuat kebaikan. Bila orang-orang mulai mengecam Anda mengenai kehidupan iman Anda, bersikaplah seperti Yesus yaitu teruslah memberkati mereka. Teruslah berdoa bagi orang-orang yang dikuasai oleh iblis dan usahakan agar mereka dibebaskan. Teruslah meletakkan tangan atas orang sakit dan sembuhkanlah mereka. Lakukanlah terus perbuatan baik sesuai dengan panggilan Tuhan bagi Anda.
Itu akan menjengkelkan iblis karena tujuan utamanya ialah membuat Anda tidak berhasil bagi Kerajaan Tuhan. Dia ingn Anda menjadi sibuk dengan kecaman. Dia ingin mengalihkan perhatian Anda, memalingkan pikiran Anda dari tugas yang diberikan Tuhan kepada Anda. Dia benar-benar ingin supaya Anda mogok.
Jangan lakukan itu! Malah sebaliknya ikutilah petunjuk dalam, “Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu.” (2 Timotius 3:14). Usahakan untuk membungkam kecaman yang picik dari orang-orang dengan terus berbuat baik dan terus hidup dalam iman. Dan bila semua kata-kata mereka yang bodoh itu telah memudar, maka Anda akan tetap berdiri teguh.
Tuhan Yesus Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar