Halaman

Kamis, 01 Agustus 2013

JANGAN BIARKAN PERPECAHAN........



“Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani, tetapi hanya dengan manusia duniawi, yang belum dewasa dalam Kristus. Susulah yang kuberikan kepadamu, bukanlah makanan keras, sebab kamu belum dapat menerimanya. Dan sekarangpun kamu belum dapat menerimanya. Karena kamu masih manusia duniawi. Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihan bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup secara manusiawi?” (1 Korintus 3:1-3)
Dengki, perselisihan dan perpecahan telah memerosotkan kaum Kristen pertama di Korintus menjadi duniawi, yaitu keadaan mereka dahulu sebelum mereka dilahirkan baru. Itu telah sedemikian menghambat pertumbuhan rohani mereka sehingga mereka tidak memahami hal-hal yang ingin diajarkan Rasul Paulus kepada mereka.
Iblis telah mengirimkan roh perpecahan ysang sama di antara kita masa kini. Dia tahu bahwa sebuah rumah yang terpecah belah akan jatuh. Dia juga tahu jika kita semua berkumpul dalam persatuan iman kita, maka kita akan mencapai kedewasaan penuh dari Kristus Yesus, “sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,” (Efesus 4:13). Jadi, dia telah menugaskan roh perpecahan untuk berkiprah dalam hidup pribadi kita, hidup dalam gereja kita, hidup kemasyarakatan kita dan hidup dalam keluarga kita. Sasarannya sama seperti di Korintus dahulu: Mendatangkan dengki, perselisihan, dan menghambat pertumbuhan rohani kita.
Tetapi kita tidak perlu pasrah kepada roh itu. Sebagai gantinya, Paulus menyatakan, “tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.” (Efesus 4:15).
Bandingkanlah “mengatakan kebenaran dalam kasih “dengan dengki, perselisihan, dan perpecahan”. Bertentangan sama sekali, bukan? Anda tidak dapat melakukan kedua-duanya sekaligus pada saat yang bersamaan. Pada saat Anda mengatakan kebenaran dalam kasih, Anda bertumbuh dewasa. Pada saat Anda dengki, bertengkar dan saling berpisah, Anda kembali pada masa bayi.
Jangan biarkan iblis menghentikan pertumbuhan rohani Anda dengan menyerah kalah kepada roh perpecahan tetapi katakanlah kebenaran dalam kasih dan “bertumbuhlah di dalam segala hal ke arah Dia!”
“Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu? Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa.”.............lanjutkan bacaan Anda pada ayat ini di Yakobus 4:1-11, agar Anda mengerti dan memahami makna tentang bagaimana kita menentang perpecahan diantara kita.
Tuhan Yesus Memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar