Halaman

Minggu, 04 Agustus 2013

UANG ADALAH SAINGAN UTAMA TUHAN YESUS



“Lalu mereka membuang undi bagi kedua orang itu dan yang kena undi adalah Matias dan dengan demikian ia ditambahkan kepada bilangan kesebelas rasul itu.” (Kisah Para Rasul 1:26)
Dalam ayat diatas berkata, bahwa Yudas-yudas diganti dengan Matias-matias. Yudas berbicara tentang orang yang cinta uang. Kalau Anda mau menjadi saksi Kristus, tidak boleh cinta uang seperti Yudas.
Seorang ahli Alkitab menghitung; ternyata ayat di dalam Akitab yang berbicara tentang uang ada 2.350. Dan 1 dari 10 ayat di Perjanjian Baru itu pasti ada hubungannya dengan uang. Perumpaan Tuhan Yesus tentang uang itu lebih banyak daripada perumpamaan tentang surga dan neraka.
Ternyata ada beberapa alasannya. Karena itu Alkitab berkata, “Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." (Matius 6:24). Kita harus memilih salah satu, Allah atau Mamon, karena saingan Allah adalah Mamon. Karena itu tidak boleh berkata, “Saya pasti mengasihi Tuhan, tetapi saya juga sedikit mengasihi Mamon!” tidak bisa demikian! Jadi ada benarnya juga ketika Tuhan Yesus berkata, “Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah."(Matius 19:23-24) tetapi hal ini membuat gempar diantara murid-murid-Nya mereka berkata, “"Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?"(ayat 25). Tetapi dengan tenang Yesus berkata, “Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin."(ayat 26).
Selama ini bagaimana sikap kita terhadap uang? Biarlah setiap kali kita benar-benar kaya dalam hal uang pada waktu di bumi ini, tapi masuk surga. “Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati. Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi dan dengan demikian mengumpulkan suatu harta sebagai dasar yang baik bagi dirinya di waktu yang akan datang untuk mencapai hidup yang sebenarnya.” (1 Timotius 6:17-19
Ada beberapa hal yang penting sehubungan dengan uang, yaitu :
1.       Jangan tinggi hati / sombong
2.       Tidak berharap dan mengandalkan pada kekayaannya, tetapi berharap dan mengandalkan Allah yang memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati.
3.       Berbuat baik.
4.       Menjadi kaya kebajikan
5.       Suka memberi dan membagi
Kalau Anda lakukan kelima hal ini, maka Anda akan diberkati selama masih ada di dunia dan kelak di surga. Cara mematahkan penyakit cinta akan uang adalah dengan memberi. Semakin banyak Anda memberi, maka berkat yang datang pun semakin banyak. Banyak orang yang kaya bahkan mempunyai trilyunan rupiah, istilahnya untuk Rp. 1,- saja digenggam erat-erat. Jadi kalau kita lihat ada orang kaya lalu seolah-olah kita berharap kepadanya, lupakan saja itu! Berharaplah hanya kepada Tuhan Yesus, maka Anda akan selamat; termasuk juga kepada hamba-hamba Tuhan
Tuhan Yesus Memberkati. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar