“Ya,
semua orang yang menantikan Engkau takkan mendapat malu;” (Mazmur 25:3)
Jika
menghadapi situasi yang serba tidak menentu, kita sebagai anak-anak Tuhan harus
memiliki sikap yang berbeda, karena kita memiliki keyakinan bahwa bersama Roh
Kudus kita memiliki kesanggupan untuk menjalani hari-hari berat kita. “Sebab
Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang
membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.” (2 Timotius 1:7) dan “...Roh
yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.” (1
Yohanes 4:4). Kekuatan adikodrati inilah yang senantiasa menguatkan, menopang
dan menyertai kita. Pemazmur menyatakan, “Kemalangan orang benar banyak, tetapi
TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu;” (Mazmur 34:20). Tantangan,
penderitaan, masalah, ancaman dan sebagainya akan selalu ada dan mewarnai hari-hari
manusia. Bagi orang dunia itu adalah hal yang menakutkan dan mengkhawatirkan,
tapi bagi kita adalah kesempatan untuk melihat dan mengalami mujizat Tuhan
dinyatakan, “TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja."
(Keluaran 14:14).
Supaya
kita dapat bertahan di tengah pergumulan yang berat kita perlu tetap fokus pada
janji Tuhan, sebab “Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang
yang menganggapnya sebagai kelalaian,....” (2 Petrus 3:9). Apa pun keadaannya,
kita harus menanti-nantikan Tuhan karena Dia tidak pernah lalai menepati
janji-Nya. Dalam menantikan Tuhan terkandung beberapa aspek yang harus
dipenuhi, yaitu kesabaran, ketekunan dan penguasaan diri; dan kesemuanya itu
tidak terlepas dari tindakan kita membangun persekutuan yang karib dengan
Tuhan. Ketika kita sabar dan tekun menanti-nantikan Tuhan, iman kita sedang
dilatih supaya kuat.
Fokus
pada janji Tuhan berarti memahami bahwa waktu Tuhan bukanlah waktu “saya”,
sehingga kita tidak berubah sikap sampai Tuhan bertindak. Fokus pada janji
Tuhan berarti kita “tinggal” di dalam firman-Nya, artinya kita mengerjakan
bagian kita yaitu hidup dalam kebenaran dengan melakukan firman-Nya setiap
hari.
“Segala
jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada
perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya.” (Mazmur 25:10)
Amin.
Tuhan
Yesus Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar