“Orang
yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang
Mahakuasa akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu
pertahananku, Allahku, yang kupercayai." (Mazmur 91:1-2)
Kita
sedang dalam suatu era yang luar biasa, yaitu era dimana kita semua harus
menjadi Prajurit-prajurit Kristus yang
perkasa yang memiliki gaya hidup berdoa, memuji dan menyembah dalam unity
siang-malam dan melakukan kehendak Bapa pada zaman ini. Era memasuki Pentakosta
ke-3 ini juga akan diwarnai dengan kegoncangan-kegoncangan, yang semuanya akan
membawa pertobatan banyak orang. Ditengah berbagai kegoncangan tersebut, Firman
yang menjadi pegangan kita adalah Mazmur 91. Ini harus dibaca setiap hari dan
di hafalkan.
Mazmur
91 adalah Mazmur yang luar biasa. Ini merupakan salah satu Mazmur favorit dan
biasanya menjadi pegangan/doa para Prajurit yang ada di medan perang. Itulah
sebabnya Mazmur 91 sering dikatakan sebagai “Soldier’s Psalm (Mazmur-nya Prajurit).
Sangat pas dan cocok dengan era kita saat ini, yaitu era prajurit, sehingga
patut kita pelajari. Yang mengagumkan, Mazmur 91 menggunakan 4 (empat) Nama
Tuhan. Ingatlah bahwa empat dalam bahasa Ibrani disebut “Dalet”. Saat kita
merenungkan baik-baik empat Nama Tuhan tersebut, maka kita akan mendapati bahwa
sungguh kita memilki Allah yang luar biasa, kita makin mengasihi dan
mengagungkan Dia. Keempat Nama tersebut terungkap dalam “ayat 1-2” dan
digunakan sepanjang ayat Mazmur 91.
ELYON
– “The Most High / Yang Mahatinggi”
Nama
ini digunakan untuk menjabarkan kedudukan Tuhan, yaitu bahwa Dia-lah yang
memilki otoritas tertinggi di alam semesta ini. Otoritas-Nya mengatasi segala
bangsa, segala ilah dan segala sesuatunya. Yang menakjubkan, pemegang otoritas
tertinggi ini mau memberi perlindungan kepada kita. Bukankah ini hal yang
sangat “wow”? tidak heran kalau dikatakan jika Tuhan yang bersama dengan kita,
siapa yang dapat menjadi lawan kita? Tidak ada yang memilki kedudukan demikian
tinggi di seluruh jagad raya ini dan Dia melindungi kita.
SHADDAY
– “The Almighty / Yang Mahakuasa”
Ini
adalah nama yang spesifik yang hanya digunakan bagi Tuhan dalam Alkitab, yang
kini kita sembah dalam Yesus Kristus. Shadday artinya Tuhan kita adalah Allah
yang sanggup melakukan apapun; Dia sanggup untuk memenuhi segala janji-Nya
kepada kita. Kuasa-Nya yang tidak terbatas itulah yang menaungi kehidupan kita.
Menarik pula, bahwa nama ini juga menjelaskan sisi maskulinitas dan feminitas
dari Allah, yang artinya bahwa Dia adalah Allah yang melindungi – membela kita
dan Dia juga Allah yang memelihara –merawat kita. Sementara di dunia banyak
orang menyembah ilah-ilah dengan “fungsi” yang berbeda-beda, di dalam Tuhan
kita mendapatkan Allah yang sempurna, Allah yang sanggup melakukan segalanya.
Tidak ada allah seperti Dia. Haleluya!
YHWH
– “The Lord / Tuhan”
Inilah
nama yang paling spesifik yang digunakan dalam Alkitab untuk menyatakan Tuhan
yang kita sembah; Allah atas Israel. Tidak ada ilah lain yang mempergunakan
nama itu dan tidak ada allah lain yang seperti Dia. Apakah yang menakjubkan
dari arti nama ini? Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang hidup berjalan
bersama kita dan selalu ada bagi kita umat-Nya (“Immanuel”). Tidak ada allah
lain di dunia ini yang melakukan seperti itu. Apa yang Ia lakukan bagi bangsa
Israel sebagaimana tercatat dalam Alkitab, adalah bukti bahwa Dia adalah Allah
yang mengasihi. Kasih-Nya pun tercurah kepada kita yang percaya kepada-Nya
dalam nama Yesus Kristus.
ELOHIM
– “My God / Allahku”
Nama
Tuhan ini digunakan untuk menjelaskan bahwa Dia-lah Allah pencipta yang
menciptakan segala sesuatu. Nama ini dipergunakan pertama kali dalam Kejadian
1:1. Tuhan yang kita sembah adalah Allah yang sanggup menciptakan segala
sesuatu; Dia sangat kreatif dan karenanya sanggup melakukan mujizat-mujizat
yang kreatif. Tuhan yang kita sembah tidak pernah kehabisan memberikan jalan
keluar bagi persoalan kita. Di dalam Dia, segala beban dan persoalan kita
diselesaikan karena Dia Allah yang menciptakan segala sesuatu menjadi baru.
Sungguh, Dia Tuhan yang luar biasa.
Amin.
Tuhan
Yesus Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar