“Kalau Aku berfirman kepada orang jahat: Hai orang
jahat, engkau pasti mati! --dan engkau tidak berkata apa-apa untuk
memperingatkan orang jahat itu supaya bertobat dari hidupnya, orang jahat itu
akan mati dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas
nyawanya dari padamu.” (Yehezkiel 33:8)
Penjelasan Materi Melalui ayat di atas, Tuhan akan meminta pertanggungjawaban kita atas jiwa-jiwa. Ketika kita mulai tidak peduli, tidak memperkatakan Firman Tuhan kepada mereka yang membutuhkan, maka Tuhan akan menuntut pertanggungjawaban kita nantinya. Akan tetapi, jika ada yang diselamatkan nanti, itu semua bukan karena hasil usaha kita. Jangan sekali-kali kita membanggakan diri atas keselamatan orang tersebut, sebab Tuhanlah yang menyelamatkannya.
Jika kita perhatikan mengenai kasus-kasus yang terjadi seputar generasi muda, ada berbagai respon anak-anak muda lainnya yang kita temui:
1. Masa bodoh, tidak peduli sama sekali. Karena merasa bahwa kasus-kasus yang dialami anak-anak muda itu biasa dan sudah menjadi nasib mereka
2. Hanya menjadi penonton saja. Prihatin, tapi tidak dapat berbuat apa-apa
3. Mendoakannya dan melakukan sesuatu yang nyata walau sederhana
Di manakah posisi kita? Apakah selama ini kita bersikap masa bodoh terhadap generasi ini? Atau sekedar menjadi penonton setia melihat kasus-kasus yang ada? Sudahkah kita mendoakan generasi ini dan turut membantu mereka? Saudaraku, Kita harus punya beban untuk generasi ini, karena Tuhan akan meminta pertanggungjawaban kita suatu saat nanti? Apa yang sudah kita lakukan untuk menyelamatkan generasi ini? Mulailah peduli terhadap mereka, mulailah tanamkan kasih lebih dalam terhadap hidup mereka. Proyek Ketaatan
Mulailah untuk meng-update perkembangan tentang teman-teman di sekitarmu, saudara-saudara atau anak muda secara global di Indonesia.
Perbanyak pengetahuan tentang kasus-kasus yang marak dialami anak-anak muda hari-hari ini baik melalui media cetak, elektronik dan internet. Mulailah berdoa untuk mereka dan lakukan sesuatu yang nyata untuk membantu mereka
Amin.
Tuhan Yesus Memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar