Halaman

Selasa, 14 Januari 2014

WAJIB HIDUP SAMA SEPERTI KRISTUS TELAH HIDUP



“Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.” (1 Yohanes 2:6)

Kita itu ada di dalam Dia. Oleh sebab itu kita wajib hidup sama seperti Yesus telah hidup. Setiap kali kita taat maka ada berkat yang Tuhan sediakan bagi kita, jika tidak taat maka yang ada adalah kutuk.
Belajar Dari Kehidupan Tuhan Yesus
Mari kita lihat kehidupan Tuhan Yesus pada waktu Tuhan Yesus memulai pelayanna-Nya. Apa yang Dia lakukan?
1.       Dibaptis.
Dia datang kepada Yohanes Pembaptis untuk dibaptis. Tetapi Yohanes Pembaptis berkata: "Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?" Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." (Matius 3:13-17). Tuhan Yesus mengikuti firman Tuhan. Dia penuh Firman dan Dia melakukan firman Tuhan.
2.       Penuh Firman dan Roh Kudus.
Sesudah dibaptis Dia keluar dari dalam air lalu langit terbuka dan Roh Kudus dalam bentuk burung merpati turun ke atas Tuhan Yesus dan memenuhi Dia, Dia penuh dengan Roh Kudus dan Firman. Begitupun kita harus penuh dengan Roh Kudus dan firman Tuhan.
3.       Memenangkan Peperangan Rohani.
Setelah itu Tuhan Yesus di bawa oleh Roh ke padang gurun dimana Dia berpuasa selama 40 hari dan 40 malam dan selama itu Dia dicobai oleh iblis. Tuhan Yesus melakukan peperangan rohani. Inilah yang harus kita renungkan hari-hari ini.
Percobaan Di Padang Gurun
Setelah itu proses apa yang dialami Tuhan Yesus? Tuhan Yesus dibawa oleh roh ke padang gurun. Selama 40 hari 40 malam Dia berpuasa. Disitu Yesus dicobai oleh iblis, dan ini merupakan peperangan rohani yang sangat dahsyat. Tuhan Yesus menang dalam peperangan tersebut.
Apa yang menjadi rahasia Tuhan Yesus bisa menang? Rahasianya adalah Dia penuh Roh Kudus dan penuh firman Tuhan. Jadi kalau Saudara mau melawan iblis, maka Saudara harus penuh dengan Roh Kudus dan penuh dengan firman Tuhan, ketika Saudara mengucapkan firman Tuhan, maka iblis akan lari! “Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!” (Yakobus 4:7). Saudara ini penting! Firman Tuhan tidak berkata, “Lawan iblis, maka dia akan lari...” melainkan, “tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!”
Tiga Area Peperangan Rohani
Tuhan Yesus diberi “3 jurus” oleh iblis pada waktu dicobai dan 3 jurus itu juga yang sampai dengan hari ini diberikan kepada kita semua. Ketiga jurus tersebut adalah:
1.       Hidup hanya untuk “Roti”
Ketika Tuhan Yesus sangat lapar setelah berpuasa, iblis berkata "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti." (Matius 4:3).
Iblis mengatakan bahwa kalau kamu mau hidup yang penting adalah cari roti. Nomor satu cari roti!! Yang lain nomor dua. Artinya berdoa, penyembahan itu nomor dua. Banyak orang yang terpancing akan hal ini, mereka bekerja sampai kaki menjadi kepala dan kepala menjadi kaki. Bekerja mati-matian dan menjadi kacau, bukankah itu yang terjadi hari-hari ini?
Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." (Matius 4:4). Dan dari mulut Tuhan Yesus berkata: “Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” (Matius 6:31-33).
Hari-hari ini banyak anak-anak yang terkena jebakan iblis dalam berbagai hal dengan berbagai alasan. Tetapi Tuhan katakan “carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.”
2.       Mencobai Tuhan
Kemudian iblis membawa Tuhan Yesus naik ke bumbungan Bait Allah dan iblis berkata "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu." (Matius 4:5-6). Jadi kalau Saudara tidak tahu Firman dan mengusir iblis, “iblis, pergilah...!!” tanpa nama Tuhan Yesus, iblis tidak akan pergi. Yesus berkata kepadanya “Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!" (Matius 4:7).
Dalam Matius 7:21-23 jelas berkata “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
Dan Roma 11:22 berkata, “Sebab itu perhatikanlah kemurahan Allah dan juga kekerasan-Nya, yaitu kekerasan atas orang-orang yang telah jatuh, tetapi atas kamu kemurahan-Nya, yaitu jika kamu tetap dalam kemurahan-Nya; jika tidak, kamupun akan dipotong juga.” Ini adalah pengajaran yang seimbang dimana ada berkat dan ada kutuk!
3.       Menyembah iblis Demi Kekayaan
Iblis membawa Tuhan ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, serta berkata kepada-Nya, "Segala kuasa itu serta kemuliaannya akan kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku dan aku memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki. Jadi jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan menjadi milik-Mu." Tetapi Yesus berkata kepadanya: " (Lukas 4:6-7). Yang menyerahkan kuasa atas dunia ke tangan iblis adalah manusia sendiri, yaitu Adam dan Hawa. Sebenarnya merekalah yang dulu diberi kuasa oleh Tuhan untuk mengelola dunia ini, tetapi karena menyembah iblis dengan cara mengikuti anjurannya (memakan buah pengetahuan yang baik dan jahat), akhirnya mereka bukan hanya jatuh ke dalam dosa yang mana upah dosa adalah maut, tetapi segala hak mereka pun harus diserahkan kepada iblis. Sejak itulah sistem dunia berada di bawa kekuasaan iblis.
Yesus memberikan 5 hal yang merupakan peringatan kepada orang kaya (1 Timotius 6:17-19), yaitu:
1.       Jangan sombong. 2. Berharap kepada Tuhan, bukan kepada kekayaannya 3. Berbuat baik. 4. Menjadi kaya dalam kebajikan. 5. Suka memberi dan berbagi.
Kalau Saudara lakukan itu, berarti Saudara sedang mengumpulkan harta di sorga untuk kehidupan nanti. Firman Tuhan berkata, “Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.” (Amsal 10:22).
Amin.
Tuhan Yesus Memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar