“Barangsiapa
mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus
telah hidup.” (1 Yohanes 2:6)
Kita
itu ada di dalam Dia. Oleh sebab itu kita wajib hidup sama seperti Yesus telah
hidup. Setiap kali kita taat maka ada berkat yang Tuhan sediakan bagi kita,
jika tidak taat maka yang ada adalah kutuk.
Belajar
Dari Kehidupan Tuhan Yesus
Mari
kita lihat kehidupan Tuhan Yesus pada waktu Tuhan Yesus memulai pelayanna-Nya.
Apa yang Dia lakukan?
1. Dibaptis.
Dia
datang kepada Yohanes Pembaptis untuk dibaptis. Tetapi Yohanes Pembaptis
berkata: "Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang
kepadaku?" Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu
terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak
Allah." (Matius 3:13-17). Tuhan Yesus mengikuti firman Tuhan. Dia penuh
Firman dan Dia melakukan firman Tuhan.
2. Penuh Firman dan Roh Kudus.
Sesudah
dibaptis Dia keluar dari dalam air lalu langit terbuka dan Roh Kudus dalam
bentuk burung merpati turun ke atas Tuhan Yesus dan memenuhi Dia, Dia penuh
dengan Roh Kudus dan Firman. Begitupun kita harus penuh dengan Roh Kudus dan
firman Tuhan.
3. Memenangkan Peperangan Rohani.
Setelah
itu Tuhan Yesus di bawa oleh Roh ke padang gurun dimana Dia berpuasa selama 40
hari dan 40 malam dan selama itu Dia dicobai oleh iblis. Tuhan Yesus melakukan
peperangan rohani. Inilah yang harus kita renungkan hari-hari ini.
Percobaan
Di Padang Gurun
Setelah
itu proses apa yang dialami Tuhan Yesus? Tuhan Yesus dibawa oleh roh ke padang
gurun. Selama 40 hari 40 malam Dia berpuasa. Disitu Yesus dicobai oleh iblis,
dan ini merupakan peperangan rohani yang sangat dahsyat. Tuhan Yesus menang
dalam peperangan tersebut.
Apa
yang menjadi rahasia Tuhan Yesus bisa menang? Rahasianya adalah Dia penuh Roh
Kudus dan penuh firman Tuhan. Jadi kalau Saudara mau melawan iblis, maka
Saudara harus penuh dengan Roh Kudus dan penuh dengan firman Tuhan, ketika
Saudara mengucapkan firman Tuhan, maka iblis akan lari! “Karena itu tunduklah
kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!” (Yakobus
4:7). Saudara ini penting! Firman Tuhan tidak berkata, “Lawan iblis, maka dia
akan lari...” melainkan, “tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia
akan lari dari padamu!”
Tiga
Area Peperangan Rohani
Tuhan
Yesus diberi “3 jurus” oleh iblis pada waktu dicobai dan 3 jurus itu juga yang
sampai dengan hari ini diberikan kepada kita semua. Ketiga jurus tersebut
adalah:
1. Hidup hanya untuk “Roti”
Ketika
Tuhan Yesus sangat lapar setelah berpuasa, iblis berkata "Jika Engkau
Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti." (Matius
4:3).
Iblis
mengatakan bahwa kalau kamu mau hidup yang penting adalah cari roti. Nomor satu
cari roti!! Yang lain nomor dua. Artinya berdoa, penyembahan itu nomor dua.
Banyak orang yang terpancing akan hal ini, mereka bekerja sampai kaki menjadi
kepala dan kepala menjadi kaki. Bekerja mati-matian dan menjadi kacau, bukankah
itu yang terjadi hari-hari ini?
Tetapi
Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi
dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." (Matius 4:4). Dan dari
mulut Tuhan Yesus berkata: “Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah
yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu
yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu
Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.”
(Matius 6:31-33).
Hari-hari
ini banyak anak-anak yang terkena jebakan iblis dalam berbagai hal dengan
berbagai alasan. Tetapi Tuhan katakan “carilah dahulu Kerajaan Allah dan
kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.”
2. Mencobai Tuhan
Kemudian
iblis membawa Tuhan Yesus naik ke bumbungan Bait Allah dan iblis berkata
"Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis:
Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan
menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada
batu." (Matius 4:5-6). Jadi kalau Saudara tidak tahu Firman dan mengusir
iblis, “iblis, pergilah...!!” tanpa nama Tuhan Yesus, iblis tidak akan pergi.
Yesus berkata kepadanya “Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"
(Matius 4:7).
Dalam
Matius 7:21-23 jelas berkata “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan,
Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan
kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru
kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir
setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu
itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah
mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
Dan
Roma 11:22 berkata, “Sebab itu perhatikanlah kemurahan Allah dan juga
kekerasan-Nya, yaitu kekerasan atas orang-orang yang telah jatuh, tetapi atas
kamu kemurahan-Nya, yaitu jika kamu tetap dalam kemurahan-Nya; jika tidak,
kamupun akan dipotong juga.” Ini adalah pengajaran yang seimbang dimana ada
berkat dan ada kutuk!
3. Menyembah iblis Demi Kekayaan
Iblis
membawa Tuhan ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya
semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, serta berkata kepada-Nya,
"Segala kuasa itu serta kemuliaannya akan kuberikan kepada-Mu, sebab
semuanya itu telah diserahkan kepadaku dan aku memberikannya kepada siapa saja
yang kukehendaki. Jadi jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan
menjadi milik-Mu." Tetapi Yesus berkata kepadanya: " (Lukas 4:6-7).
Yang menyerahkan kuasa atas dunia ke tangan iblis adalah manusia sendiri, yaitu
Adam dan Hawa. Sebenarnya merekalah yang dulu diberi kuasa oleh Tuhan untuk
mengelola dunia ini, tetapi karena menyembah iblis dengan cara mengikuti
anjurannya (memakan buah pengetahuan yang baik dan jahat), akhirnya mereka
bukan hanya jatuh ke dalam dosa yang mana upah dosa adalah maut, tetapi segala
hak mereka pun harus diserahkan kepada iblis. Sejak itulah sistem dunia berada
di bawa kekuasaan iblis.
Yesus
memberikan 5 hal yang merupakan peringatan kepada orang kaya (1 Timotius
6:17-19), yaitu:
1. Jangan sombong. 2. Berharap
kepada Tuhan, bukan kepada kekayaannya 3. Berbuat baik. 4. Menjadi kaya dalam
kebajikan. 5. Suka memberi dan berbagi.
Kalau
Saudara lakukan itu, berarti Saudara sedang mengumpulkan harta di sorga untuk
kehidupan nanti. Firman Tuhan berkata, “Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya,
susah payah tidak akan menambahinya.” (Amsal 10:22).
Amin.
Tuhan
Yesus Memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar