“Siapa
bersitegang leher, walaupun telah mendapat teguran, akan sekonyong-konyong
diremukkan tanpa dapat dipulihkan lagi.” (Amsal 29:1)
Sebagian
orang mempunyai ungkapan yang keliru bahwa bila pengarahan Roh Kudus mendatangi
mereka, mereka hanya dapat mengabaikannya sesaat jika mereka menginginkannya
dan kemudian mematuhi-Nya kelak pada waktu yang tepat. Mereka berpikir, “Aku
tahu bahwa yang kulakukan itu keliru. Aku tahu gaya hidupku itu tidak benar,
tetapi akan kujalani sebentar lagi. Kemudian aku akan membereskan semua perkara
dangan Tuhan.
Biarlah
saya memperingatkan Anda, itu adalah tindakan yang sangat berbahaya karena
Tuhan menyatakan bila Anda menolak tuntunan-Nya, hati Anda menjadi keras. Bukan
karena anugerah Tuhan tidak menjangkau Anda lagi. Bukannya Dia enggan
mengampuni Anda jika Anda berpaling kepada-Nya. Dosalah yang akan
mengeraskan hati Anda sampai pada taraf
Anda ta dapat mendengar Dia memanggil. Itulah yang terjadi pada umat Israel. Tuhan
memberitahukan mereka tindakan yang harus dilakukan tetapi mereka enggan untuk
melakukannya. Ketika Dia berusaha membawa mereka masuk ke Negeri Perjanjian dan
menyuruh mereka masuk dan memilikinya, mereka sama sekali menolak.
Tentu
saja, mereka menyangka mereka mempunyai alasan untuk menolak. Mereka sedemikian
penuh dengan ketakutan dan ketidakkepercayaan sehingga mereka mengira jika
mereka mematuhi perintah Tuhan, mereka akan dibinasakan. Tetapi Anda tahu,
tidaklah menjadi soal betapa pun baiknya alasan untuk tidak mematuhi Tuhan.
Ketidakpatuhan itu tetap merugikan Anda. Itu akan tetap mengeraskan hati Anda.
Umat
Israel mengabaikan pimpinan Tuhan sedemikian seringnya sehingga Dia akhirnya
mengirim mereka ke padang gurun. Mereka sangat membandel sehingga Dia tidak
dapat menuntun mereka memasuki berkat-berkat yang disediakan-Nya bagi mereka,
dan Dia harus membiarkan mereka mengembara samapai senua mati kecuali dua
orang. Dia harus menerbitkan generasi baru sama sekali yang terdiri atas umat
yang berhati lebih lembut sebelum Dia mengantar mereka memasuki negeri
perjanjian.
Ambillah
pelajaran dari itu dan jangan bermain-main dengan dosa. Bila Tuhan menyuruh
Anda melakukan hal yang perlu, janganlah menunda dengan mengira lebih mudah
melakukannya kemudian. Itu tidak mungkin. Itu akan menjadi lebih sulit!
Bila
Roh Tuhan datang mengoreksi Anda, ikutilah petunjuk-Nya dan ikutilah segera.
Jagalah agar hati Anda tetap lembut. Patuhilah Tuhan! Amin.
Tuhan
Yesus Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar