Halaman

Senin, 23 September 2013

BERSIKAP PATUH

“Siapa bersitegang leher, walaupun telah mendapat teguran, akan sekonyong-konyong diremukkan tanpa dapat dipulihkan lagi.” (Amsal 29:1)

Sebagian orang mempunyai ungkapan yang keliru bahwa bila pengarahan Roh Kudus mendatangi mereka, mereka hanya dapat mengabaikannya sesaat jika mereka menginginkannya dan kemudian mematuhi-Nya kelak pada waktu yang tepat. Mereka berpikir, “Aku tahu bahwa yang kulakukan itu keliru. Aku tahu gaya hidupku itu tidak benar, tetapi akan kujalani sebentar lagi. Kemudian aku akan membereskan semua perkara dangan Tuhan.
Biarlah saya memperingatkan Anda, itu adalah tindakan yang sangat berbahaya karena Tuhan menyatakan bila Anda menolak tuntunan-Nya, hati Anda menjadi keras. Bukan karena anugerah Tuhan tidak menjangkau Anda lagi. Bukannya Dia enggan mengampuni Anda jika Anda berpaling kepada-Nya. Dosalah yang akan mengeraskan  hati Anda sampai pada taraf Anda ta dapat mendengar Dia memanggil. Itulah yang terjadi pada umat Israel. Tuhan memberitahukan mereka tindakan yang harus dilakukan tetapi mereka enggan untuk melakukannya. Ketika Dia berusaha membawa mereka masuk ke Negeri Perjanjian dan menyuruh mereka masuk dan memilikinya, mereka sama sekali menolak.
Tentu saja, mereka menyangka mereka mempunyai alasan untuk menolak. Mereka sedemikian penuh dengan ketakutan dan ketidakkepercayaan sehingga mereka mengira jika mereka mematuhi perintah Tuhan, mereka akan dibinasakan. Tetapi Anda tahu, tidaklah menjadi soal betapa pun baiknya alasan untuk tidak mematuhi Tuhan. Ketidakpatuhan itu tetap merugikan Anda. Itu akan tetap mengeraskan hati Anda.
Umat Israel mengabaikan pimpinan Tuhan sedemikian seringnya sehingga Dia akhirnya mengirim mereka ke padang gurun. Mereka sangat membandel sehingga Dia tidak dapat menuntun mereka memasuki berkat-berkat yang disediakan-Nya bagi mereka, dan Dia harus membiarkan mereka mengembara samapai senua mati kecuali dua orang. Dia harus menerbitkan generasi baru sama sekali yang terdiri atas umat yang berhati lebih lembut sebelum Dia mengantar mereka memasuki negeri perjanjian.
Ambillah pelajaran dari itu dan jangan bermain-main dengan dosa. Bila Tuhan menyuruh Anda melakukan hal yang perlu, janganlah menunda dengan mengira lebih mudah melakukannya kemudian. Itu tidak mungkin. Itu akan menjadi lebih sulit!
Bila Roh Tuhan datang mengoreksi Anda, ikutilah petunjuk-Nya dan ikutilah segera. Jagalah agar hati Anda tetap lembut. Patuhilah Tuhan! Amin.
Tuhan Yesus Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar