“Percayalah
kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu
sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”
(Amsal 3:5-6)
Begitu
Anda mulai melangkah dalam iman dan berjalan dalam Roh, iblis akan memastikan
bahwa Anda mempunyai banyak peluang untuk jatuh tertelungkup secara rohani. Dia
berusaha menjerumuskan Anda ke dalam kesulitan yang tampaknya tiada mempunyai
jalan keluar.
Tetapi
percayalah jika Anda mau memandang kepada Tuhan dan mempercayai hikmat-Nya,
maka Dia akan selalu menunjukkan kepada Anda jalan keluar, “Pencobaan-pencobaan
yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan
manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai
melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan
ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.” (1 Korintus 10:13). Bukan hanya
itu, Dia akan melakukannya sedemikian rupa sehingga Dia akan mendapat kemuliaan
dan Anda akan menertawakan iblis dalam kemenangan.
Saya
teringat kala itu seorang Pendeta sedang berkhotbah tentang kenyataan dari kebenaran Tuhan, dan
urapan waktu itu sangat kuat. Tepat saat khotbah sedang berlangsung dengan
klimaks pengkhotbah yang menggebu-gebu, tiba-tiba seorang wanita mendadak
berbicara dalam bahasa Roh. Kemudian pengkhotbah menyuruhnya berhenti hingga
tiga kali, tetapi dia meneruskannya bahkan dengan suara nyaring. Pada saat dia
hening, urapan itu telah lenyap dan khotbah itu terlupakan. Jadi, pengkhotbah
itu menatap wanita itu dengan wajah sengit dan mulai menghardik dia untuk
sikapnya yang tidak wajar.
Kemudian
seorang pria yang duduk disebelahnya berkata, “Pak Pendeta, dia tuli. Dia tidak
dapat mendengar sepatah kata pun yang Anda ucapkan.”
Pada
saat itu, pendeta itu tidak tahu apa yang harus dilakukan. Seketika khotbanya
berantakan, juga seluruh jemaat memarahi pendeta itu karena menghardik wanita
tuna rungu yang malang itu. (Pengkhotbah akhirnya mengetahui kemudian bahwa
pria yang duduk disebelahnya memperalat wanita itu untuk mengganggu kebaktian
dan menggusur para pendeta ke luar kota. Bila kebaktian mencapai puncaknya,
pria itu meninju wanita itu dan menyuruhnya bernubuat.)
Jadi,
pendeta itu berhenti sejenak dan hening sambil menantikan Tuhan memberitahu
tindakan yang harus di lakukan pendeta tersebut. Tiba-tiba pendeta itu mulai
berdoa berbahasa roh hingga kemudian pendeta memanggil wanita tersebut untuk
maju ke depan dan pendeta tersebut meletakkan tangan ke atas kepalanya sambil
berdoa.
Ketika
Tuhan menyembuhkan telinga wanita tersebut, Dia mengubahkan bencana itu menjadi
salah satu kebaktian yang paling diurapi yang pernah saya alami dan lihat.
Setiap orang diberkati.
Bila
iblis berusaha menyudutkan Anda, berhentilah sejenak. Mintalah Tuhan untuk
menunjukkan jalan keluar Anda. Dia akan menuntun Anda pada kemenangan setiap
kali. Amin.
Tuhan
Yesus Memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar