Halaman

Senin, 23 September 2013

JALAN KELUAR



“Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.” (Amsal 3:5-6)

Begitu Anda mulai melangkah dalam iman dan berjalan dalam Roh, iblis akan memastikan bahwa Anda mempunyai banyak peluang untuk jatuh tertelungkup secara rohani. Dia berusaha menjerumuskan Anda ke dalam kesulitan yang tampaknya tiada mempunyai jalan keluar.
Tetapi percayalah jika Anda mau memandang kepada Tuhan dan mempercayai hikmat-Nya, maka Dia akan selalu menunjukkan kepada Anda jalan keluar, “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.” (1 Korintus 10:13). Bukan hanya itu, Dia akan melakukannya sedemikian rupa sehingga Dia akan mendapat kemuliaan dan Anda akan menertawakan iblis dalam kemenangan.
Saya teringat kala itu seorang Pendeta sedang berkhotbah  tentang kenyataan dari kebenaran Tuhan, dan urapan waktu itu sangat kuat. Tepat saat khotbah sedang berlangsung dengan klimaks pengkhotbah yang menggebu-gebu, tiba-tiba seorang wanita mendadak berbicara dalam bahasa Roh. Kemudian pengkhotbah menyuruhnya berhenti hingga tiga kali, tetapi dia meneruskannya bahkan dengan suara nyaring. Pada saat dia hening, urapan itu telah lenyap dan khotbah itu terlupakan. Jadi, pengkhotbah itu menatap wanita itu dengan wajah sengit dan mulai menghardik dia untuk sikapnya yang tidak wajar.
Kemudian seorang pria yang duduk disebelahnya berkata, “Pak Pendeta, dia tuli. Dia tidak dapat mendengar sepatah kata pun yang Anda ucapkan.”
Pada saat itu, pendeta itu tidak tahu apa yang harus dilakukan. Seketika khotbanya berantakan, juga seluruh jemaat memarahi pendeta itu karena menghardik wanita tuna rungu yang malang itu. (Pengkhotbah akhirnya mengetahui kemudian bahwa pria yang duduk disebelahnya memperalat wanita itu untuk mengganggu kebaktian dan menggusur para pendeta ke luar kota. Bila kebaktian mencapai puncaknya, pria itu meninju wanita itu dan menyuruhnya bernubuat.)
Jadi, pendeta itu berhenti sejenak dan hening sambil menantikan Tuhan memberitahu tindakan yang harus di lakukan pendeta tersebut. Tiba-tiba pendeta itu mulai berdoa berbahasa roh hingga kemudian pendeta memanggil wanita tersebut untuk maju ke depan dan pendeta tersebut meletakkan tangan ke atas kepalanya sambil berdoa.
Ketika Tuhan menyembuhkan telinga wanita tersebut, Dia mengubahkan bencana itu menjadi salah satu kebaktian yang paling diurapi yang pernah saya alami dan lihat. Setiap orang diberkati.
Bila iblis berusaha menyudutkan Anda, berhentilah sejenak. Mintalah Tuhan untuk menunjukkan jalan keluar Anda. Dia akan menuntun Anda pada kemenangan setiap kali. Amin.
Tuhan Yesus Memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar