Halaman

Sabtu, 21 September 2013

BILA SESEORANG BERSALAH KEPADA ANDA



“Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu.” (Lukas 10:19)

Seseorang telah bersalah kepada Anda! Lambat laun itu terjadi atas diri kita semua. Sepanjang hidup ini, kita semua pernah merasa disakiti, ditipu, didustai atau diperlakukan dengan kasar. Selain dari rasa sakit, pengalaman itu juga dapat diramalkan. Namun bila itu terjadi, kebanyakan dari kita tidak siap menghadapinya. Dalam kegusaran, kita sering berseru kepada Tuhan untuk melawan orang yang bersalah kepada kita. Kita meminta keadilan, atau bahkan pembalasan, dan akhirnya melakukan hal-hal yang lebih keras terhadap setiap orang yang terlibat – termasuk diri kita sendiri.
Jika itu yang terjadi pada Anda, sudah waktunya Anda mengetahui bagaimana Anda dapat memberdayakan kuasa Tuhan untuk Anda bila seseorang bersalah kepada Anda.
Langkah pertama: Tentukanlah jati diri musuh Anda! Kita sering keliru memastikan jati diri musuh kita, yaitu orang yang menyakiti kita. Jangan buang tenaga Anda untuk berteriak dengan geram atau bersekongkol dan merancang sesuatu terhadap orang-orang yang menyebabkan Anda menderita. Mereka hanyalah dipengaruhi iblis. Bidiklah senjata Anda pada sasaran yang tepat, iblislah yang ada di balik semua ini. Seranglah dia!
Langkah kedua: Tembak! Begitu Anda mengacungkan senjata rohani Anda ke arah yang tepat, tembaklah! Seranglah iblis dengan segera dan sengit dengan menggunakan firman Tuhan. Pakailah nama Yesus dan kuasa yang diberikan kepada Anda dan ikatlah iblis agar dia tidak mebayangkan Anda lagi dalam segi itu. Lalu bergeraklah ke bagian selanjutnya yang terpenting dari pertempuran rohani ini.
Langkah ketiga: Panjatkan doa syafaat. Dalam Matius 5:44-45, Yesus memberi kita petunjuk ini: “Kasihilah musuhmu, berkatilah mereka yang mengutuki kamu, berbuatlah baik kepada mereka yang membenci kamu, dan berdoalah bagi mereka yang memfitnah kamu dan menganiaya kamu; supaya kamu dapat menjadi anak-anak Bapa-mu yang di surga” (King James Version)
Berteriak meminta pembalasan Tuhan untuk menyambar bagaikan kilat ketika seorang bersalah kepada kita bukanlah bertindak seperti Bapa kita. Ingatlah bahwa Tuhan mempunyai kemurahan yang sangat besar. Bukan hanya untuk saya dan Anda, melainkan juga untuk setiap orang!
Iblis mungkin akan berpikir dua kali sebelum dia mengganggu Anda lagi. Jika kemudian seseorang menyakiti Anda, berdayakanlah kuasa Tuhan bagi Anda. Tentukanlah jati diri musuh Anda yang sesungguhnya. Seranglah dia. Lalu panjatkanlah doa syafaat.
Amin.
Tuhan Yesus Memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar