Halaman

Senin, 16 September 2013

DARI PUTRA MENJADI HAMBA



“Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat. Dan Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di atas, di langit dan tanda-tanda di bawah, di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap.” (Kisah Para Rasul 2:18-19)

Anda dan saya kini sedang hidup di hari-hari yang paling menggairahkan, yang pernah disaksikan oleh bumi ini. Di sekitar kita semua, Tuhan sedang mencurahkan Roh-Nya dalam persiapan untuk kebangunan rohani akhir zaman yang akan mengantar seluruh zaman ini pada kesudahannya yang gemilang.
Sebagian dari anak Tuhan hanya berdiri sebagai penonton, memperhatikan Dia bekerja. Namun lainnya telah menjadi bagian penting dari pekerjaan ini. Mereka telah merelakan diri untuk pelayanan dalam pasukan besar akhir zaman ini. Mereka telah menjadi “hamba-hamba laki-laki dan perempuan dari Tuhan.”
Siapakah para hamba laki-laki dan perempuan itu? Mereka adalah orang-orang yang telah menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan, mereka adalah orang-orang yang tidak cukup puas hanya menjadi anak-anak Tuhan yang lahir baru, melainkan telah melangkah lebih lanjut, memasuki “perlombaan” berdasrkan kasih kepada Bapa.
Para hamba laki-laki dan perempuan dari Tuhan adalah mereka yang berkata, “Aku mau terlibat dalam kegiatan Tuhan pada saat ini. Aku mau menjadi budak belian-Nya, siap melakukan perintah-Nya 24 jam sehari.”
Mereka yang mengambil keputusan yang tegas itu sedang mengalami pencurahan Roh Tuhan yang di bicarakan oleh Petrus dalam Kisah Para Rasul 2. Merekalah orang-orang yang ucapannya membuka jalan bagi tanda ajaib dan mukjizat. Inginkah Anda tergolong di antara mereka? Tentu saja Anda dapat. Tuhan ingin Anda tergolong dalam kelompok ini. Malah sebenarnya, Dia memerlukan Anda!
Dia memerlukan orang-orang yang mau memutuskan setiap tali yang mengikat mereka pada dunia fana ini. Dia membutuhkan mereka yang di panggil-Nya di tengah malam untuk memanjatkan doa syafaat. Orang-orang yang mau bangun dan melakukannya tanpa memperdulikan betapa letihnya mungkin tubuh mereka.
Itulah mutu dan kedalaman pengabdian yang dituntut oleh perhambaan kepada Tuhan. Itu merupakan peranan yang banyak persyaratannya tetapi pahalanya besar. Mereka yang bersedia menerima peranan ini akan menjadi penyambung lidah Tuhan di bumi ini pada hari-hari terakhir ini. Mereka akan menjadi sarana dari roh-Nya dan dari kuasa-Nya yang perkasa.
Ambillah keputusan sekarang untuk menjadi salah seorang  dari antara mereka. Ayunkanlah langkah iman untuk memasuki perhambaan hari ini. Amin.
Tuhan Yesus Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar