Doa pujian dan peyembahan adalah gaya hidup, yang
harus dihidupi oleh setiap orang percaya, dimana ada doa pujian dan penyembahan
maka Tuhan disenangkan. Ketika Tuhan disenangkan dan dimuliakan, maka apa yang
menjadi doa, seruan dan permohonan kita akan di kabulkanNya. Gaya hidup sebagai
seorang penyembah yang berkenan di hati Tuhan, ketika dalam kehidupan kita
ditemukan memiliki kerendahan hati, intim dengan Tuhan, hidup dalam
kekudusan, tidak mata duitan, dan tujuan hidupnya hanya untuk menyenangkan hati
Tuhan. Artinya bahwa hidup kita akan lebih dimuliakan daripada yang lainnya
seperti Yabes, karena hidupnya ditemukan setia dan tidak bercela, apa yang
menjadi doanya di kabulkan, demikianlah doa Yabes:
"Yabes
berseru kepada Allah Israel, katanya: "Kiranya Engkau memberkati aku
berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku,
dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa
aku!" Dan Allah mengabulkan permintaannya itu." (1 Tawarikh 4:10)
Spirit Doa Pujian dan Penyembahan yang harus kita
mengerti, memahami dan merasakan, ketika kita mengadakan hubungan dengan Tuhan
baik melalui ibadah bersama atau dalam kehidupan doa adalah sebagai berikut:
1. Harus ada hadirat Tuhan Turun (2
Tawarikh 5:11-14)
Hadirat Tuhan berbicara kehadiran
Tuhan atau kedatangan Tuhan dalam ibadah atau kehidupan doa kita, seperti
Salomo ketika melakukan PENTAHBISAN BAIT SUCI bahwa dikatakan rumah
Tuhan dipenuhi awan kemuliaan Tuhan. "…Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk
selama-lamanya kasih setia-Nya." Pada ketika itu rumah itu, yakni rumah
TUHAN, dipenuhi awan, sehingga imam-imam itu tidak tahan berdiri untuk
menyelenggarakan kebaktian oleh karena awan itu, sebab kemuliaan TUHAN
memenuhi rumah Allah."(2 Taw. 4:13c-14). Pada saat itu hadirat Tuhan
turun karena para imam, orang lewi, penyanyi, peniup nafiri dikatakan telah
menguduskan diri, artinya mereka hidup dalam kekudusan. Begitu juga pada
hari-hari ini ketika kita mengadakan ibadah buat hadirat Tuhan turun,
pertama-tama para pelayan Tuhan, imam-imam lewi meliputi: pemusik, penyanyi,
pengkhotbah dan seluruh pelayan Tuhan tetap hidup dalam kekudusan, dan
memberikan kebebasan Roh Kudus bekerja dan berkarya. Ketika hadirat Tuhan turun
artinya bahwa kemenangan Tuhan sudah diberikan dari segala persoalan dan
pergumulan.
2. Harus ada Pengurupan Tuhan (1 Yoh 2:
27, Amsal 1: 201-21)
"Sebab di dalam diri kamu tetap
ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak
perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar
kamu tentang segala sesuatu -- dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta -- dan
sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap
tinggal di dalam Dia." (1 Yoh 2:27)
Pengurapan Tuhan akan membawa kita
menjadi orang-orang yang penuh hikmat dan bijaksana, karena pengurapan itu akan
mengajar tentang segala sesuatu. Hikmat Tuhan akan menyingkapkan segala sesuatu
dalam kehidupan kita, maka apapun yang terselubung akan disingkapakan oleh
Tuhan. Andalkan Tuhan dan Roh Kudus akan menolong dan berkarya untuk member
kemenangan.
3. Harus ada Bahasa Roh (1 Kor. 14:2-4,
Yoh. 14:16,26).
Ketika kita di baptis Roh Kudus kita
menerima tanda awalnya berbahasa Roh, ijinkan dan responi Roh Kudus yang
tinggal dalam hidup kita untuk bekerja dan berkarya melalui hidup kita, maka
pakai bahasa roh lebih banyak dalam berhubungan dengan Tuhan karena mempunyai
fungsi yang luar biasa yaitu untuk berkata-kata dengan Allah, untuk berdoa
hal-hal yang rahasia, dan membangun diri kita sendiri. Kobarkan terus karya Roh
Kudus dalam hidup kita, karena Roh Kudus adalah pribadi yang diutus Bapa untuk
menolong, menyertai, mengingatkan, dan menghibur kita, supaya hidup kita
berkenan kepada Tuhan dan mendapat kemenangan.
Penerapan:
- Praktekkan dan lakukan doa, pujian dan penyembahan dalam hidup Saudara dan seluruh anggota Cool dimana Saudara beribadah sebagai LIFE STYLE atau Gaya Hidup.
- Ketua Cool masing-masing harus lebih banyak masuk dalam doa, pujian, penyembahan dan berbahasa Roh.
- Bagikan pengalaman Saudara ketika Saudara sudah memiliki gaya hidup sebagai seorang penyembah.
- Sudahkah Saudara menerima baptisan Roh Kudus dan menerima tanda Berbahasa Roh, jika belum minta Ketua Cool Saudara untuk mendoakan, sehingga Tuhan curahkan Roh Kudusnya buat Saudara?
"KESATUAN
HATI - TUMBUH BERSAMA - MEMENANGKAN JIWA"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar