Halaman

Kamis, 12 September 2013

SPIRIT DOA PUJIAN DAN PENYEMBAHAN



Doa pujian dan peyembahan adalah gaya hidup, yang harus dihidupi oleh setiap orang percaya, dimana ada doa pujian dan penyembahan maka Tuhan disenangkan. Ketika Tuhan disenangkan dan dimuliakan, maka apa yang menjadi doa, seruan dan permohonan kita akan di kabulkanNya. Gaya hidup sebagai seorang penyembah yang berkenan di hati Tuhan, ketika dalam kehidupan kita ditemukan memiliki kerendahan hati, intim dengan Tuhan, hidup dalam kekudusan, tidak mata duitan, dan tujuan hidupnya hanya untuk menyenangkan hati Tuhan. Artinya bahwa hidup kita akan lebih dimuliakan daripada yang lainnya seperti Yabes, karena hidupnya ditemukan setia dan tidak bercela, apa yang menjadi doanya di kabulkan, demikianlah doa Yabes:
"Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: "Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" Dan Allah mengabulkan permintaannya itu." (1 Tawarikh 4:10)
Spirit Doa Pujian dan Penyembahan yang harus kita mengerti, memahami dan merasakan, ketika kita mengadakan hubungan dengan Tuhan baik melalui ibadah bersama atau dalam kehidupan doa adalah sebagai berikut:
1.     Harus ada hadirat Tuhan Turun (2 Tawarikh 5:11-14)
Hadirat Tuhan berbicara kehadiran Tuhan atau kedatangan Tuhan dalam ibadah atau kehidupan doa kita, seperti Salomo ketika melakukan PENTAHBISAN BAIT SUCI bahwa dikatakan rumah Tuhan dipenuhi awan kemuliaan Tuhan. "…Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya." Pada ketika itu rumah itu, yakni rumah TUHAN, dipenuhi awan, sehingga imam-imam itu tidak tahan berdiri untuk menyelenggarakan kebaktian oleh karena awan itu, sebab kemuliaan TUHAN memenuhi rumah Allah."(2 Taw. 4:13c-14). Pada saat itu hadirat Tuhan turun karena para imam, orang lewi, penyanyi, peniup nafiri dikatakan telah menguduskan diri, artinya mereka hidup dalam kekudusan. Begitu juga pada hari-hari ini ketika kita mengadakan ibadah buat hadirat Tuhan turun, pertama-tama para pelayan Tuhan, imam-imam lewi meliputi: pemusik, penyanyi, pengkhotbah dan seluruh pelayan Tuhan tetap hidup dalam kekudusan, dan memberikan kebebasan Roh Kudus bekerja dan berkarya. Ketika hadirat Tuhan turun artinya bahwa kemenangan Tuhan sudah diberikan dari segala persoalan dan pergumulan.
2.     Harus ada Pengurupan Tuhan (1 Yoh 2: 27, Amsal 1: 201-21)
"Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu -- dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta -- dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia." (1 Yoh 2:27)
Pengurapan Tuhan akan membawa kita menjadi orang-orang yang penuh hikmat dan bijaksana, karena pengurapan itu akan mengajar tentang segala sesuatu. Hikmat Tuhan akan menyingkapkan segala sesuatu dalam kehidupan kita, maka apapun yang terselubung akan disingkapakan oleh Tuhan. Andalkan Tuhan dan Roh Kudus akan menolong dan berkarya untuk member kemenangan.
3.     Harus ada Bahasa Roh (1 Kor. 14:2-4, Yoh. 14:16,26).
Ketika kita di baptis Roh Kudus kita menerima tanda awalnya berbahasa Roh, ijinkan dan responi Roh Kudus yang tinggal dalam hidup kita untuk bekerja dan berkarya melalui hidup kita, maka pakai bahasa roh lebih banyak dalam berhubungan dengan Tuhan karena mempunyai fungsi yang luar biasa yaitu untuk berkata-kata dengan Allah, untuk berdoa hal-hal yang rahasia, dan membangun diri kita sendiri. Kobarkan terus karya Roh Kudus dalam hidup kita, karena Roh Kudus adalah pribadi yang diutus Bapa untuk menolong, menyertai, mengingatkan, dan menghibur kita, supaya hidup kita berkenan kepada Tuhan dan mendapat kemenangan.
Penerapan:
  • Praktekkan dan lakukan doa, pujian dan penyembahan dalam hidup Saudara dan seluruh anggota Cool dimana Saudara beribadah sebagai LIFE STYLE atau Gaya Hidup.
  • Ketua Cool masing-masing harus lebih banyak masuk dalam doa, pujian, penyembahan dan berbahasa Roh.
  • Bagikan pengalaman Saudara ketika Saudara sudah memiliki gaya hidup sebagai seorang penyembah.
  • Sudahkah Saudara menerima baptisan Roh Kudus dan menerima tanda Berbahasa Roh, jika belum minta Ketua Cool Saudara untuk mendoakan, sehingga Tuhan curahkan Roh Kudusnya buat Saudara?
"KESATUAN HATI - TUMBUH BERSAMA - MEMENANGKAN JIWA"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar