“Berjaga-jagalah
dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut,
tetapi daging lemah." (Markus 14:38)
Banyak
anak-anak muda ingin sekali bisa berdoa hingga lama agar bisa menemukan
kehendak Tuhan dalam hidupnya. Tiap kali mereka berdoa, pasti mereka akan
mengatakan “amin” setelah keesokan harinya. Rupanya mereka selalu ketiduran
saat doa. Jadi, bagaimana caranya agar mereka bisa berdoa dengan efektif dan
tidak sampai ketiduran selalu?
Doa
Bapa Kami yang diajarkan oleh Tuhan Yesus terdiri dari 4 (empat) unsur doa yang
sederhana, yaitu: Praise (pujian), Repent (pertobatan), Asking (permohonan),
dan Yield (penyerahan). Jadi, doa itu tidak selalu minta saja; lindungi si ini;
serta si itu; berkati si anu dan sebagainya. Tetapi kita bisa mulai dengan
pujian kepada Tuhan. Perhatikan saat Tuhan Yesus mengatakan: Bapa Kami yang di
surga, dikuduskanlah nama-Mu. Itu adalah pujian yang kita naikkan kepada Tuhan.
Kedua,
kita juga perlu mengakui kesalahan kita. Sehebat apa pun kita, yang pasti kita
ini masih manusia, Saudaraku. Kita sangat punya banyak keterbatasan dalam
hidup. Bisa saja di sekolah atau di tempat kerja kemarin Saudara tidak sengaja
melepaskan olok-olok kepada teman meski tiu maksudnya hanya bercanda. Atau,
mungkin juga Saudara sudah membuat orangtua kesal karena Saudara selalu susah
bila dinasehatin.
Ketiga,
Tuhan mengajarkan kita juga untuk memohon. Apa yang sedang kita perlukan
hari-hari ini? Bayar uang sekolah? Bayar tagihan kartu kredit? Atau bisa juga
kerinduan agar papa dan mama Saudar agar tidak selalu berantam terus atau juga
adik Saudara yang sedang sakit agar bisa cepat sembuh?
Keempat,
kita mesti belajar untuk menyerahkan semua doa kita kepada Tuhan. Bagaimana
pun, Tuhanlah yang memiliki kehendak. Semua ada dalam kendali Tuhan.
Jadi,
Saudara tidak perlu jutek lagi bila pas diajak berdoa atau mau berdoa sendiri
di rumah. Kita tahu proses doa yang sederhana dan tidak bikin mengantuk bila
doanya makanwaktu lama. ‘selamat berdoa.....”
Doa
bukanlah tradisi melainkan aksi untuk mewujudkan Kristen asli. Amin.
Tuhan
Yesus Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar