Halaman

Kamis, 31 Oktober 2013

TOKOH LEGENDA DALAM PIKIRAN



“Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.” (Roma 12:3)

Maukah Anda mengetahui salah satu rahasia untuk tinggal dalam kehendak Tuhan, untuk memelihara diri agar tidak keluar dari jalur?
Jangan menilai diri Anda sendiri secara berlebihan! “Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan.” (Amsal 16:18). Betapa seringnya kita telah melihat hal itu terbukti! Alangkah seringnya kita menyaksikan para pemercaya mengalami kesulitan karena mereka mempunyai kesan yang berlebihan mengenai dirinya sendiri. Mereka mulai berpikir bahwa mereka sedemikian cerdas sehingga mereka telah memikirkan semua jawabannya.
Selanjutnya, mereka berpendapat bahwa mereka harus meluruskan setiap orang. Sebagai ganti dari mempersilahkan Yesus saja yang menjadi Kepala Gereja, mereka merasa harus tampil untuk melakukan tugas itu.
Begitu hal itu terjadi, maka tinggal soal waktu saja mereka akan jatuh tertelengkup dalam kegagalan. Mengapa? Karena Alkitab menyatakan “"Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati." (1 Petrus 5:5).
Jangan menempatkan diri Anda pada kedudukan yang mengharuskan Tuhan melawan Anda. Hendaklah Anda menilai kesanggupan Anda dengan penuh kesadaran. Terapkan sikap rendah hati. Awasi diri Anda dan bila terdapat kecongkakan dan sifat pengagungan pribadi, bertobatlah dan ingatlah bahwa setiap kebaikan dan keberhasilan yang Anda nikmati berasal dari anugerah Tuhan dan kuasa-Nya.
Tengoklah ke masa lalu Anda dan simaklah betapa seringnya Anda sebenarnya dapat luput dari pemberian Tuhan yang telah Anda terima. Simak juga betapa seringnya, ketika Anda kebingungan membuat setiap kesalahan yang ada rahmat-Nya membantu Anda mengatasi kesulitan itu.
“Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.” (1 Petrus 5:7).
Jangan menjadi tokoh legenda dalam pikiran Anda sendiri. sebaliknya, rendahkanlah diri Anda di bawah tangan Tuhan yang perkasa dan biarkan Dia melakukan peninggian – yang mencegah kejatuhan-kejatuhan yang sangat menyakitkan.
Amin.
Tuhan Yesus Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar