“Tuhan
tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai
kelalaian,....” (2 Petrus 3:9)
Banyak
diantara anak-anak Tuhan yang sedang marah bahkan meninggalkan Tuhan. Alasan
mereka adalah Tuhan tidak adil, tidak mengerti, tidak perduli, bahkan tidak
ada. Ada pula yang beranggapan bahwa Tuhan itu hanyalah pemilik bumi tetapi
tidak mau tahu tentang bumi atau manusia. Mereka kecewa dengan Tuhan. Mereka
sudah sangat bertekun dalam berdoa setiap hari, tetapi Tuhan tidak pernah
menjawab keinginan doa mereka. Ada yang meminta kesembuhan untuk mamanya,
sayangnya mamanya malah di panggil Tuhan. Ada pula yang meminta agar bisa masuk
ke Perguruan Tinggi jurusan fakultas kedokteran, tetapi yang mereka dapatkan di
terima di Universitas swasta dan masuk fakultas ekonomi. Begitulah semua doa
yang mereka lakukan kenyataan yang mereka dapatkan bagaikan angin yang tak
didengar oleh Tuhan.
Saudaraku,
apa yang kita doakan dan inginkan belum tentu itu yang terbaik buat kita. Jika
sampai saat ini doa kita belum terjawab, semua itu terjadi karena Tuhan tau
kapan waktu yang tepat kapan Ia akan menjawab doa kita. Jika jawaban Tuhan jauh
dari apa yang kita minta, maka kita harus menyadari bahwa sesungguhnya kehendak
Tuhan lebih baik dari kehendak kita.
Apa
pun yang kita doakan dan harapkan dari Tuhan semua itu didengar-Nya. Dan Ia
berjanji bahwa setiap doa yang disampaikan oleh anak-anak-Nya dengan penuh
pengharapan maka Ia akan memberi jawaban-Nya. Dia tidak pernah lalai dengan janji-Nya.
Kalau
pun Dia meluaskan masalah terjadi dalam hidup kita atau membuat kita menunggu
janji-Nya, hal itu semata-mata untuk menguji hati kita. Sebagaimana Dia
meluaskan masalah terjadi di dalam hidup Ayub, bahkan Ayub jatuh miskin dan
kehilangan semua anaknya, namun Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya. Dia
memulihkan hidup Ayub dan menggantikan berlipat kali ganda dari apa yang
dimiliki oleh Ayub sebelumnya.
Saudaraku,
Tuhan tidak pernah mengecewakan kita meskipun kita sering mengecewakan Dia.
Percayalah bahwa Dia adalah Allah yang setia. Dan ingat bahwa Tuhan selalu
menyiapkan yang terbaik buat kita.
Berdoalah,
dan katakan dengan suara nyaring, “Bapa, aku percaya bahwa janji-Mu ya dan amin
bagiku. Dalam nama Yesus. Amin.”
Tuhan
Yesus Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar