Halaman

Kamis, 10 Oktober 2013

TUHAN TIDAK PERNAH LALAI



“Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian,....” (2 Petrus 3:9)

Banyak diantara anak-anak Tuhan yang sedang marah bahkan meninggalkan Tuhan. Alasan mereka adalah Tuhan tidak adil, tidak mengerti, tidak perduli, bahkan tidak ada. Ada pula yang beranggapan bahwa Tuhan itu hanyalah pemilik bumi tetapi tidak mau tahu tentang bumi atau manusia. Mereka kecewa dengan Tuhan. Mereka sudah sangat bertekun dalam berdoa setiap hari, tetapi Tuhan tidak pernah menjawab keinginan doa mereka. Ada yang meminta kesembuhan untuk mamanya, sayangnya mamanya malah di panggil Tuhan. Ada pula yang meminta agar bisa masuk ke Perguruan Tinggi jurusan fakultas kedokteran, tetapi yang mereka dapatkan di terima di Universitas swasta dan masuk fakultas ekonomi. Begitulah semua doa yang mereka lakukan kenyataan yang mereka dapatkan bagaikan angin yang tak didengar oleh Tuhan.
Saudaraku, apa yang kita doakan dan inginkan belum tentu itu yang terbaik buat kita. Jika sampai saat ini doa kita belum terjawab, semua itu terjadi karena Tuhan tau kapan waktu yang tepat kapan Ia akan menjawab doa kita. Jika jawaban Tuhan jauh dari apa yang kita minta, maka kita harus menyadari bahwa sesungguhnya kehendak Tuhan lebih baik dari kehendak kita.
Apa pun yang kita doakan dan harapkan dari Tuhan semua itu didengar-Nya. Dan Ia berjanji bahwa setiap doa yang disampaikan oleh anak-anak-Nya dengan penuh pengharapan maka Ia akan memberi jawaban-Nya. Dia tidak pernah lalai dengan janji-Nya.
Kalau pun Dia meluaskan masalah terjadi dalam hidup kita atau membuat kita menunggu janji-Nya, hal itu semata-mata untuk menguji hati kita. Sebagaimana Dia meluaskan masalah terjadi di dalam hidup Ayub, bahkan Ayub jatuh miskin dan kehilangan semua anaknya, namun Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya. Dia memulihkan hidup Ayub dan menggantikan berlipat kali ganda dari apa yang dimiliki oleh Ayub sebelumnya.
Saudaraku, Tuhan tidak pernah mengecewakan kita meskipun kita sering mengecewakan Dia. Percayalah bahwa Dia adalah Allah yang setia. Dan ingat bahwa Tuhan selalu menyiapkan yang terbaik buat kita.
Berdoalah, dan katakan dengan suara nyaring, “Bapa, aku percaya bahwa janji-Mu ya dan amin bagiku. Dalam nama Yesus. Amin.”
Tuhan Yesus Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar