“Ia
tidak dapat mengadakan satu mujizatpun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa
orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka. Ia merasa heran atas
ketidakpercayaan mereka.” (Markus 6:5-6a)
Tuhan
kita adalah Tuhan yang supernatural. Apa saja yang Ia lakukan adalah hal
supernatural sifatnya. Karena Dia adalah Allah yang penuh mujizat dalam setiap
perbuatan tangan-Nya.
Ketidakpercayaan
kita terhadap Tuhan hanya akan membatasi kita untuk mengalami mujizat. Dan juga
ketidakpercayaan hanya akan membuat Tuhan merasa heran dengan kita. Iman
percaya itulah yang akan melepaskan kuasa mujizat atas hidup kita.
Jangan
ijinkan keraguan menempati ruang hati dan pikiran kita karena firman Tuhan
berkata: “Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang,
sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan
kian ke mari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan
menerima sesuatu dari Tuhan.” (Yakobus 1:6-7)
Sewaktu
Musa membawa bangsa Israel keluar dari tanah Mesir, mereka terkepung dari
belakang oleh pasukan Firaun dan dari depan dengan Laut Merah, Tuhan
memerintahkan Musa untuk tidak mundur tapi tinggal tetap berdiri teguh di atas
dasar iman untuk melihat keselamatan yang dari Tuhan. Menolak untuk ragu
mendatangkan perbuatan Tuhan yang besar. Banyak orang akan melihat perkara
besar yang Tuhan buat melalui hidup kita dan mereka akan menjadi percaya kepada
Tuhan. “Karena iman maka mereka telah melintasi Laut Merah sama seperti melintasi
tanah kering, sedangkan orang-orang Mesir tenggelam, ketika mereka mencobanya
juga.” (Ibrani 11:29), “Ketika dilihat oleh orang Israel, betapa besarnya
perbuatan yang dilakukan TUHAN terhadap orang Mesir, maka takutlah bangsa itu
kepada TUHAN dan mereka percaya kepada TUHAN dan kepada Musa, hamba-Nya itu.”
(Keluaran 14:31) dan, “Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji
Allah kita. Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut, lalu percaya kepada
TUHAN.” (Mazmur 40:4).
Di
mana ada kuasa Tuhan yang konsisten dilepaskan dan semakin naik skala kehebatan
kuasa tersebut, di mana sewaktu diadakan KKR dimana sebelumnya belum pernah
terjadi mereka akan menyaksikan kuasa Tuhan yang luar biasa. “katakan saja
sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.” (Matius 8:8). Maka iman kita akan
disempurnakan, diuji dan dibuktikan. Iman yang akan menyelesaikan masalah
sekali untuk selamanya. “Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman
kita.” (1 Yohanes 5:4b).
Hanya
satu yang dibutuhkan untuk mengalami mujizt terjadi dalam hidup kita: PERCAYA
saja! Yesus berkata “Terjadilah sesuai dengan imanmu.”
“
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.” (Roma
10:17)
Seorang
murid Kristus pasti menghasilkan buah. Untuk itu kita perlu mendisiplinkan diri
kita dalam persekutuan dengan Tuhan melalui doa, firman dan mendengar Ia
berbicara secara pribadi kepada kita dalam berbagai cara. Tuhan akan
mempertajam pendengaran kita karena kita muridNya. Pendengaran kita begitu
penting karena iman timbul dari pendengaran. Tanpa iman kita tidak akan melihat
mujizat-mujizat Tuhan. Tanpa iman tidak ada seorang pun yang berkenan
kepadaNya.
“Dalam
hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan
demikian kamu adalah murid-murid-Ku." (Yohanes 15:8).
Tuhan
sudah menyatakan kehendak dan rencanaNya bagi kita yaitu mujizat dan
kesembuhan. Semua itu dimulai dari tempat keintiman, tempat seorang murid.
Jadilah murid yang mempermuliakan Bapa dengan berbuah banyak di tahun ini.
Hasilkan buah roh, buah pekerjaan baik, buah kebenaran, buah perbuatan baik,
dan buah yang sesuai dengan pertobatan.
Amin.
Tuhan Yesus Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar