Halaman

Kamis, 24 Oktober 2013

INGAT KAMU



“Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain” 
                                    (Mazmur 84:11)

Kalau ada orang yang Anda sayangi kirim SMS dan bilang, “Aku ingat kamu. Dan, aku senang bisa ingat kamu terus.” Pasti Anda senang sekali. Mungkin hidung Anda kembang kempis bahagia? Hahahahaha.....
Setiap kita pasti bahagia bila tahu bahwa orang yang sayang sama kita selalu ingat. Tuhan juga bahagia bila kita selalu ingat dengan Dia. Tuhan selalu ingin punya waktu dengan kita karena Dia ingin berbagi banyak rahasia dengan kita. Semakin banyak kita memiliki waktu bersama Tuhan, ada banyak hal yang akan kita ketahui tentang kehidupan. Semakin jarang kita ingat Tuhan dan punya waktu bersama Dia, semakin banyaklah pertanyaan yang berkecamuk dalam diri kita.
Daniel selalu punya waktu bersama Tuhan. Dalam ayat ini kita baca, dia berdoa seperti biasa yang dia lakukan. Jadi, ingat Tuhan adalah hal yang sudah biasa bagi Daniel. Itu bukan hal yang aneh. Dia tidak hanya ingat Tuhan kalau pas lagi mau ujian, pas lagi mau mendekati seorang wanita manis di gereja, atau pas lagi ada maunya. Tapi Daniel selalu ingat Tuhan. Makanya, Tuhan juga selalu ingat Daniel. Ketika Daniel dilempar ke goa singa, Tuhan ingat untuk mengutus para malaikat-Nya untuk menutup mulut singa-singa itu.
Saudaraku, sekarang pasti sedang sa-te (saat teduh), kan? Syukur dah bila Saudara sudah ingat Tuhan. Tapi ingatnya jangan hanya sesekali saja? Ingat Tuhan harus senantiasa. Jadi, Tuhan juga ingat terus dengan kita. Dalam Tuhan, ada banyak kesempatan yang bisa kita lakukan. Dalam Tuhan, ada kemenangan yang bisa kita raih. Dalam Tuhan, ada sukacita yang luar biasa meski kita sedang ada masalah. Mengapa begitu? Karena pada saat yang paling tidak menyenangkan, saat kita ada di goa singa Tuhan pasti ingat kita. Diingat Tuhan senang tidak? Keinginan kita Tuhan ingat kita, ingat Tuhan senantiasa, ya.....ok.
“Tiap waktu ingat Tuhan, maka Tuhan tak akan pernah tinggalkan.”
Amin.
Tuhan Yesus Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar