“Hiduplah
sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai
kamu.....” (1 Petrus 1:14)
Ada
seorang kakak yang terlambat pulang dari kantor, karena mama kuatir akhirnya
sang mama bertanya, “koq kakak telat pulangnya sih!” Si kakak itu ternyata
malah tersinggung dan berkata, “Mama pikir aku kelayapan?! Aku kerja, Mam!”
begitu juga yang terjadi pada sepupunya, ketika di telephone oleh sang paman
untuk di ajak makan malam bersama di restoran Chinese, karna suara di telephone
agak berisik , si paman bertanya, “ada di mana kamu?” jawab sepupunya dengan
ketus, “Pa, kalau ngajak makan yah ngajak makan aja. Tidak pentingkan papa
bertanya aku ada dimana!”
Orang
tua kita terkadang bukannya usil atau kepingin tahu urusan kita. Mereka hanya
kawatir dengan keadaan kita. Namanya juga orang tua, mereka ingin memastikan
bahwa anak-anak mereka baik-baik saja. Orang tua yang baik selalu menanyakan
keadaan anaknya dan menjalin komunikasi yang baik dengan anak-anaknya.
Masalahnya, kini anak-anak sekarang mudah sekali salah paham dengan perhatian
orang tua. Kalau orang tua menelpon dan menanyakan keberadaan anak di mana,
anak beranggapan kalau orang tua rese banget ngontrol anak ada di mana. Orang
tua menasehati anak untuk hati-hati memilih teman, dianggap orang tua terlalu
mendikte, orang tua melarang anak mengikuti kegiatan yang dianggap merugikan,
berbahaya, atau kurang penting, anak menganggap orang tua terlalu over
protective.
Saudaraku,
suatu saat Saudara akan menjadi orang tua juga. Saudara pasti takut bila anak
Saudara kenapa-kenapa. Rasa kuatir ada dalam diri Saudara tentang mereka.
Demikian juga orang tua kita. Belajarlah memahami maksud perkataan dan tindakan
mereka kepada Saudara. Mungkin cara mereka menyampaikan kurang tepat, namun
cobalah berpikir positif bahwa pada dasarnya mereka sangat mencintai kita.
Karena Bapa yang di surga tidak pernah salah menitipkan seorang anak kepada
sepasang suami istri pilihan-Nya.
Contoh
nyata adalah: “Macan yang buas tidak pernah menyakiti anaknya sendiri.”
Tuhan
Yesus Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar