“Tetapi
sesungguhnya demikian Allah tidak berkenan kepada bagian yang terbesar dari
mereka, karena mereka ditewaskan di padang gurun.” (1 Korintus 10:5)
Sebelum
mencapai Tanah Perjanjian bangsa Israel harus mampu menaklukkan musuh. Dengan
kekuatan sendiri pastilah mereka tidak akan mampu menaklukkan musuh yang kuat
itu. Keadaan akan berbeda jika mereka mau mengandalkan Tuhan, Dia akan turut
campur tangan. “Tuhan akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja.” (Keluaran
14:14). Itulah yang menjadi dasar iman Kaleb dan Yosua, keduanya “….hidup
karena percaya, bukan karena melihat.” (2 Korintus 5:7). Sesungguhnya yang
menjadi musuh utama bangsa Israel adalah kedagingan mereka sendiri. Karena itu
dibutuhkan iman dan ketaatan mutlak kepada Tuhan.
Hidup
di Tanah Perjanjian inilah yang memungkinkan setiap orang percaya untuk hidup
secara optimal. Namun jika diperhatikan, ternyata tidak semua umat Israel dapat
mencapai dan menikmati Kanaan, “…karena mereka ditewaskan di padang gurun.”
(ayat di atas). Banyak hal yang menyebabkan mereka tidak menikmati Kanaan atau
janji Tuhan ini, di antaranya adalah “menginginkan hal-hal yang jahat” “….” (1
Korintus 10:6). Salah satunya adalah perbuatan yang dilakukan Akhan (baca Yosua
7).oleh karena mengingini jubah, emas dan perak, Akhan terperangkap dalam dosa
“….aku mengingininya, maka kuambil;semuanya itu disembunyikan di dalam kemahku
dalam tanah, dan perak itu di bawah sekali.” (Yosua 7:21). Apa yang diperbuat
Akhan ini telah mencelakai umat Israel sehingga Israel terpukul kalah oleh
musuh. Sebagai akibatnya Yosua menjatuhkan hukuman mati kepada Akhan dan
keluarga beserta dengan seluruh isi rumah dan segala miliknya.
Rasul
Paulus menginginkan jemaat di Korintus agar mereka tidak berlaku sama seperti
bangsa Israel sewaktu di padang gurun. Peringatan ini juga berlaku atas kita!
Janganlah kita melakukan hal-hal yang jahat seperti yang diperbuat bangsa
Israel. Perbuatan jahat yang mereka lakukan akhirnya menjadi penghalang bagi
mereka untuk menikmati berkat Tuhan, bahkan hal itu menyebabkan Tuhan murka atas
mereka.
“Untuk
dapat menikmati Kanaan kita harus bertekad untuk menjauhi kejahatan!
Amin.
Tuhan
Yesus Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar