“Berkatilah
siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk!” (Roma 12:14)
Sebagai
makhluk sosial kita tidak bisa hidup sendiri tanpa orang lain di tengah-tengah
hiruk pikuk dunia ini. Kita pasti membutuhkan orang lain untuk saling
bekerjasama dalam segala hal. Namun dalam membangun hubungan dengan orang lain
acapkali kita dihadapkan pada banyak kendala atau masalah. Mengapa demikian?
Karena setiap orang memiliki latar belakang dan kepribadian yang berbeda-beda
satu sama lain sehingga otomatis masing-masing punya kehendak, keinginan, ide
dan pendapat yang berbeda pula. Akibatnya perselisihan, ketegangan, kebencian,
marah, selisih paham, kesal, jengkel, sakit hati seringkali timbul dan hal itu
berujung kepada permusuhan. Banyak sekali kasus kejahatan terjadi karena dipicu
permusuhan antar individu, dan biasanya orang yang bermusuhan akan mencari cara
untuk membalaskan dendamnya.
Bagaimana
sikap orang Kristen dalam menghadapi situasi yang demikian? Bagaimana sikap
kita terhadap orang-orang yang telah berbuat salah, menyakiti, melukai dan
memusuhi kita? Haruskah kita menganggap mereka sebagai musuh bebuyutan yang
sewaktu-waktu harus kita beri pelajaran dengan memperlakukannya dengan tidak
baik? Prinsip yang dilakukan oleh orang-orang dunia terhadap musuh adalah musuh
sebagaimana ia sudah diperlakukan, artinya ia akan berusaha membalas setimpal
dengan perbuatan mereka, bahkan akan berlaku pembalasan lebih kejam daripada
perbuatan. Jadi cara yang salah dalam memperlakukan orang lain yang kita anggap
sebagai musuh adalah membalas dendam. Sebagai orang percaya kita tidak
diperbolehkan belaku demikian.sikap atau pikiran untuk membalas dendam kepada
orang lain sedikit pun tidak boleh berada di benak dan didalam praktek hidup
kita.
Mengapa
kita tidak boleh membalas dendam? Ada tertulis: “Janganlah membalas kejahatan
dengan kejahatan;” (Roma 12:17). Tuhan melarang kita untuk membalas kejahatan
dengan kejahatan. Ini adalah perintah Tuhan yang harus kita taati. Jika ada
orang lain yang berbuat jahat kepada kita, lalu kita pun secepat kilat
merancang kejahatan dan berusaha balas dendam, kita telah melanggar firman
Tuhan!
“Tuhan
melarang kita untuk melakukan balas dendam!
Amin.
Tuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar