“Dalam
segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak
putus asa;” (2 Korintus 4:8)
Ketika
seorang yang bernama Marco (bukan nama asli) ingin sekali masuk dalam tim
sepakbola nasional. Tetapi untuk masuk tim provinsi saja dia susah sekali. Dia
berusaha masuk tim klub lokal untuk mengikuti kompetisi lokal, dan itu pun ia
hanya sebagai pemain cadangan. Pernah suatu ketika ia dipercayakan sebagai
kapten tim melawan klub lain, ternyata timnya kalah. Hal tersebut membuat Marco
menjadi down. Tetapi keinginannya untuk menjadi pemain nasional yang sangat
besar, maka Marco tidak mau berlama-lama bersedih. Ia mengikuti kompetisi
dengan beberapa klub lokal. Dan ketika ia di lirik oleh klub besar dan
terkenal, maka kariernya di sana agak menanjak. Walau berkali-kali pula dia
lebih sering di bangku cadangkan. Namun dengan tekad yang kuat dan pantang
menyerah dan memiliki hati sang pemenang, Marco tidak pernah menyerah.
Saudaraku,
berhenti menyerah itu sangat mudah, tetapi untuk maju dan bangkit itu adalah
tantangan. Pemenang bukanlah orang yang tidak pernah gagal. Tetapi ia adalah
orang yang tidak pernah berhenti untuk mencoba. Nah, demikian pula ketika kita
hendak meraih cita-cita kita, jangan pernah menyerah untuk terus bangkit dan
menerima tantangan hidup. Bila kita gagal sekali, bukan berarti kita tidak
mempunyai harapan. Justru kegagalan mengajar kita menjadi pribadi yang pantang
menyerah.
Saudaraku,
Musa sempat tidak percaya diri untuk memimpin bangsa Israel untuk keluar dari
Mesir: Yunus nyaris tidak percaya diri menyampaikan pesan Tuhan ke Tarsis:
Yusuf dan Daniel pernah terpuruk keadaannya, namun akhirnya mereka semua
menjadi orang kepercayaan raja. Mereka tidak pernah putus asa atau menolak
tantangan hidup yang ada. Karena mereka berjiwa pemenang, akhirnya mereka
benar-benar tampil sebagai seorang pemenang.
Saudaraku,
raihlah cita-citamu setinggi langit dan jangan pernah menyerah atau berputus
asa, karena bila kita berpegang teguh atas pengharapan dari Tuhan, maka kita
akan menjadi seorang pemenang.
“Hati
seorang pemenang tidak diwarnai keputusasaan”
Amin.
Tuhan
Yesus Memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar