Halaman

Senin, 02 Desember 2013

NEVER GIVE UP



“Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa;” (2 Korintus 4:8)

Ketika seorang yang bernama Marco (bukan nama asli) ingin sekali masuk dalam tim sepakbola nasional. Tetapi untuk masuk tim provinsi saja dia susah sekali. Dia berusaha masuk tim klub lokal untuk mengikuti kompetisi lokal, dan itu pun ia hanya sebagai pemain cadangan. Pernah suatu ketika ia dipercayakan sebagai kapten tim melawan klub lain, ternyata timnya kalah. Hal tersebut membuat Marco menjadi down. Tetapi keinginannya untuk menjadi pemain nasional yang sangat besar, maka Marco tidak mau berlama-lama bersedih. Ia mengikuti kompetisi dengan beberapa klub lokal. Dan ketika ia di lirik oleh klub besar dan terkenal, maka kariernya di sana agak menanjak. Walau berkali-kali pula dia lebih sering di bangku cadangkan. Namun dengan tekad yang kuat dan pantang menyerah dan memiliki hati sang pemenang, Marco tidak pernah menyerah.
Saudaraku, berhenti menyerah itu sangat mudah, tetapi untuk maju dan bangkit itu adalah tantangan. Pemenang bukanlah orang yang tidak pernah gagal. Tetapi ia adalah orang yang tidak pernah berhenti untuk mencoba. Nah, demikian pula ketika kita hendak meraih cita-cita kita, jangan pernah menyerah untuk terus bangkit dan menerima tantangan hidup. Bila kita gagal sekali, bukan berarti kita tidak mempunyai harapan. Justru kegagalan mengajar kita menjadi pribadi yang pantang menyerah.
Saudaraku, Musa sempat tidak percaya diri untuk memimpin bangsa Israel untuk keluar dari Mesir: Yunus nyaris tidak percaya diri menyampaikan pesan Tuhan ke Tarsis: Yusuf dan Daniel pernah terpuruk keadaannya, namun akhirnya mereka semua menjadi orang kepercayaan raja. Mereka tidak pernah putus asa atau menolak tantangan hidup yang ada. Karena mereka berjiwa pemenang, akhirnya mereka benar-benar tampil sebagai seorang pemenang.
Saudaraku, raihlah cita-citamu setinggi langit dan jangan pernah menyerah atau berputus asa, karena bila kita berpegang teguh atas pengharapan dari Tuhan, maka kita akan menjadi seorang pemenang.
“Hati seorang pemenang tidak diwarnai keputusasaan”
Amin.
Tuhan Yesus Memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar