“Sebab,
jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu
mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.” (Roma 8:13)
Tak
bisa disangkal bahwa tubuh jasmani kita seringkali memberontak bila diajak
untuk berdoa dan menyembah Tuhan, apalagi waktu yang cukup lama. Jangankan
menyediakan waktu sejam, berdoa untuk beberapa menit saja rasa-rasanya kita
sudah tidak tahan, kehabisan bahan doa, merasa lelah, ngantuk karena seharian
bekerja, belum lagi gangguan dari orang lain yang membuat kita tidak focus
berdoa. “…roh memang penurut, tetapi daging lemah." (Matius 26:41). Hal
ini makin diperparah dengan kehadiran iblis yang tidak pernah berhenti untuk
menghalangi niat dan keinginan kita untuk berdoa, sebab iblis tahu benar jika
kita tekun berdoa maka ia sangat dirugikan. Karena itu berbagai cara
dilakukannya untuk menghadirkan penghalang-penghalang supaya orang percaya
jatuh. Jika selama ini kita seringkali gagal dalam membangun kekariban dengan
Tuhan, jangan langsung menyerah, teruslah mencoba. Lakukan sampai berdoa itu
menjadi kebiasaan kita sehari-hari.
Membangun
kekariban dengan Tuhan berbicara tentang ketaatan, sebab “…jika seorang tahu
bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.”
(Yakobus 4:17). Meskipun berulang kali mendengar khotbah atau membaca buku
tentang kekariban dengan Tuhan, namun jika hati kita belum juga tersentuh, maka
kita tidak akan pernah mau melakukan seperti yang diperintahkan. Karena itu mintalah kepada
Roh Kudus agar Ia memperbaharui hati kita supaya kita benar-benar memiliki hati
yang taat. Ketaatan bukan karena dipaksa orang lain, melainkan didasari oleh
kerinduan untuk menyenangkan hati Tuhan.
Tuhan
berjanji, “Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan roh yang baru di dalam
batin mereka; juga Aku akan menjauhkan dari tubuh mereka hati yang keras dan
memberikan mereka hati yang taat, supaya mereka hidup menurut segala
ketetapan-Ku dan peraturan-peraturan-Ku dengan setia; maka mereka akan menjadi
umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka.” (Yehezkiel 11:19-20).
“Karib
dengan Tuhan berarti mampu menang atas kedagingan dan mau hidup dalam pimpinan
Roh Kudus!”
Amin.
Tuhan
Yesus Memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar