"Asal
kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh." (Markus 5:28)
Ada
seorang wanita yang kondisi kesehatannya sangat buruk, karena “...sudah dua
belas tahun lamanya menderita pendarahan.” (Markus 5:28). Ia sudah pergi
berobat kemana-mana, sampai harta bendanya ludes untuk biaya berobat, tapi
hasilnya tetap saja nihil dan keadaannya makin memburuk. Tak dapat dibayangkan
betapa menderitanya wanita itu. Secara manusia, ia sudah tidak punya harapan
lagi. Meski demikian, ia tidak menyerah dengan keadaan yang ada. Itulah
sebabnya, ketika melihat Yesus dari dekat, dengan sisa-sisa kekuatannya ia
berusaha untuk menjamah jubah-Nya, karena ia sangat percaya bahwa dengan
menjamah jubah Yesus saja sudah cukup baginya untuk mengalami kesembuhan,
karena ia tahu bahwa segala kuasa ada dalam diri Yesus. "Kepada-Ku telah
diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.” (Matius 28:18), bahkan “....dalam
nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan
yang ada di bawah bumi,” (Filipi 2:10).
Saat
mengalami pergumulan yang berat, seringkali kita berharap dan mencari
pertolongan kepada manusia, padahal kita tahu bahwa manusia “....tidak lebih
dari pada embusan nafas, dan sebagai apakah ia dapat dianggap?” (Yesaya 2:22),
dan akhirnya kita pun kecewadan putus asa. Ada kabar baik hari ini! Masih ada
harapan bagi orang percaya, datanglah kepada Tuhan Yesus dan jamahlah Dia. Saat
jubah-Nya dijamah wanita itu, Yesus merasakan ada tenaga yang keluar dari dalam
diri-Nya; Ada kuasa yang keluar dari diri Yesus “Yesus berkata: "Ada
seorang yang menjamah Aku, sebab Aku merasa ada kuasa keluar dari
diri-Ku." (Lukas 8:26), dan
kuasa-Nya pun sanggup menyembuhkan dan memulihkan keadaan wanita itu. Setelah
menjamah jubah Yesus, “Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia
merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya.” (Markus 5:29). Jubah
Yesus pasti tidak jauh berbeda dengan jubah yang dikenakan orang-orang pada
saat itu, tapi yang membedakannya adalah jubah itu melekat pada diri Yesus.
Jubah
Yesus tidak bisa menyembuhkan, jubah Yesus hanyalah sarana atau alat saja, yang
menyembuhkan adalah Pribadi Yesus. Akhirnya, wanita ini pun pulang dengan
sukacita yang luar biasa karena selain mengalami kesembuhan total, ia juga
beroleh keselamatan.
"Hai
anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan
sembuhlah dari penyakitmu!" (Markus 5:34).
Amin.
Tuhan
Yesus Memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar