“Bagi
mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing kembali
lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya." (2
Petrus 2:22)
Di
zaman sekarang ini banyak anak Tuhan mengalami kejatuhan mereka tak segan-segan
meninggalkan Tuhan karena tergiur segala perkara yang ditawarkan oleh dunia.
Padahal awalnya mereka begitu mengasihi Tuhan, memiliki semangat yang
berkobar-kobar dalam melayani pekerjaan Tuhan, dan tiada hari tanpa membangun
persekutuan yang karib dengan Tuhan. Sebuah langkah awal yang sangat indah!
Sangat disesalkan, dalam perjalanan selanjutnya kerohanian mereka bukannya
makin bertumbuh, namun sebilknya makin merosot. Mereka kehilangan kasih
mula-mula kepada Tuhan seperti yang dialami jemaat di Efesus sehingga Tuhan
menegur mereka dengan keras, “ Sebab itu
ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi
apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu
dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak
bertobat.” (Wahyu 2:5).
Mengapa
banyak orang Kristen kehilangan kasih mula-mula dan kemudian meninggalkan
Tuhan? Karena mereka telah terpesona dan terpikat oleh gemerlap dunia ini
sehingga mereka mengalami kesuaman, tidak dingin, tidak panas, berkompromi lagi
dengan dosa. Firman Tuhan menegaskan, “Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan
tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.” (Wahyu
3:16). Jika kita waspada dan tak segera menyadari hal ini tidak tertutup
kemungkinan kita yang sudah melayani Tuhan pun bisa kembali kepada kehidupan
lama dan bersahabat dengan dunia yang sarat dengan segala keinginan dan
rupa-rupa kecemaran ini...lupa atau sengaja lupa dengan status kita sebagai
anak-anak terang, yang telah dipindahkan dari kegelapan kepada terang-Nya yang
ajaib dengan tujuan supaya kita menceritakan perbuatan-perbuatan besar dari
Tuhan.
“Memang
dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam
Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,” (Efesus 5:8).
Sebagai
orang percaya kita dipanggil bukan untuk melakukan hal-hal yang cemar,
melainkan apa yang kudus “Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang
cemar, melainkan apa yang kudus.” (1 Tesalonika 4:7). Maukah kita kembali lagi
kepada dunia (dosa)?
Amin.
Tuhan
Yesus Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar