Di
bawah ini adalah 12 kerinduan rasul Paulus yang ia tuliskan di dalam Filipi
3:1-21 (terjemahan dari KJV dan Versi Bahasa Indonesia sehari-hari) sebagai
kerinduannya menjadi sempurna dan menjadi serupa dengan Kristus:
1. Memperoleh Kristus (“Malahan
segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku,
lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan
semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,” (ayat 8)
2. Bersatu dengan Dia (dan berada
dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat,
melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran
yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan.” (ayat 9)
3. Memiliki hubungan yang baik
dengan Dia (ayat 9)
4. Mengenal Dia (Yang kukehendaki
ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam
penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya,”
(ayat 10)
5. Mengenal kuasa-Nya/ mengalami
kuasa yang membangkitkan-Nya (ayat 10)
6. Turut menderita dengan Dia (ayat
10)
7. Ingin menjadi seperti Dia dalam
hal kematian-Nya (ayat 10)
8. Akan dihidupkan kembali dari
kematian (supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati.” (ayat
11)
9. Sempurna di dalam Dia
(Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya,
tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan
mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,” (ayat 13)
10. Merebut hadiah / kemenangan yang
disediakan-Nya (Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah
sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya,
karena akupun telah ditangkap oleh Kristus Yesus. dan berlari-lari kepada
tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam
Kristus Yesus.” (ayat 12,14)
11. Menjadi satu dengan semua orang
percaya (ayat 15-20)
12. Tubuh yang diubah oleh Kristus
menjadi seperti tubuh-Nya sendiri yang mulia (yang akan mengubah tubuh kita
yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya
yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.” (ayat 21)
Yang
dapat kita lakukan untuk memperoleh Kristus dan menjadi sempurna di dalam Yesus
seperti yang dirindukan oleh rasul Paulus:
1. Menyembah Allah dalam Roh
(“...yang beribadah oleh Roh Allah....” (ayat 3) dan “Allah itu Roh dan
barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
(Yohanes 4:24)
2. Bersukacita dalam Kristus
(“Akhirnya, saudara-saudaraku, bersukacitalah dalam Tuhan.” (ayat 1), (ayat 3)
dan “Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan:
Bersukacitalah!” (ayat 4:4)
3. Tidak mengandalkan hal-hal yang
lahiriah / dunia “ (ayat 3-8)
4. Menganggap yang dahulu sebagai
sesuatu yang menguntungkan (kedagingan dan dosa), menjadi sesuatu yang
merugikan (“Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang
kuanggap rugi karena Kristus. Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena
pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh
karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah,
supaya aku memperoleh Kristus,” (ayat 7-8)
5. Menganggap pengenalan terhadap
Kristus lebih mulia dari pada semuanya (“dan berada dalam Dia bukan dengan
kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran
karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan
berdasarkan kepercayaan.” (ayat 9)
6. Memiliki hubungan yang baik
dengan Allah bukan karena usaha/kekuatan sendiri melainkan karena iman keapada
Kristus (ayat 9)
7. Terus berusaha sempurna didalam
Kristus (Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna,
melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena
akupun telah ditangkap oleh Kristus Yesus.” (ayat 12)
8. Melupakan apa yang ada di
belakang (Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah
menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di
belakangku,” (ayat 13)
9. Berusaha keras mencapai apa yang
ada di depan (mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,” (ayat 13)
10. Berlari terus menuju tujuan akhir
untuk mendapatkan hadiah/kemenangan “dan berlari-lari kepada tujuan untuk
memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.”
(ayat 14)
11. Menjadi teladan bagi orang lain
“(ayat 15-19)
12. Memandang selalu kepada
Juruselamat kita Yesus Kristus (“Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga,
dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,”
(ayat 20)
Amin.
Tuhan
Yesus Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar