“Sebab
Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak
memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian
itu kepada kami.” (2 Korintus 5:19)
Hanya
sedikit orang-orang berdosa hari ini yang benar-benar sudah pernah mendengar
berita baik ini. Mengapa? Karena terlalu banyak orang Kristen sibuk
memberitahukan dunia bahwa Tuhan marah terhadap mereka. Dan memberitahukan
bahwa mereka buruk sekali dan bersalah. Sebagian orang menyebut itu berita
baik, tetapi sebenarnya bukan, dan itu bukanlah yang telah dipesan Tuhan untuk
mereka sampaikan.
Dia
telah memberi kita “berita perdamaian!”
Dia
telah ,emgutus kita untuk memberitahukan berita bahwa Tuhan telah memulihkan
keselarasan dan persekutuan di antara Dia sendiri dan manusia. “Semua manusia”.
Bukan hanya para pemercaya. Bukan hanya orang-orang di gereja Anda, melainkan
setiap orang!
Ya,
benar. Orang berdosa terburuk di dunia ialah bagian kecil yang didamaikan
dengan Tuhan seperti Anda, simaklah, “Sebab jikalau kita, ketika masih seteru,
diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang
sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!” (Roma
5:10) maka Anda akan mengerti yang saya maksudkan. Dinyatakan dalam ayat itu, “kita,
ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya.”
Diperdamaikan.
Kata itu digunakan dalam waktu lampau (past tense). Tuhan sudah memulihkan
persekutuan antara diri-Nya dan dunia. Dia melakukannya ketika tiada seorang
pun di bumi kecuali Yesus yang percaya pada kelahiran baru. Dia melakukannya
ketika seluruh dunia masih terbaring dalam dosa.
Melalui
kematian dan kebangkitan Yesus, Tuhan telah menyucikan dan mengampuni serta
memulihkan setiap pria, wanita dan anak di muka bumi ini kepada diri-Nya. Yang
harus kita lakukan sekarang hanyalah menerima berita baik itu.
Itulah
kata yang baik yang telah di berikan Tuhan kepada kita. Itulah kata yang kita
butuhkan untuk disampaikan kepada orang-orang yang hilang. Jika kita
melakukannya, mereka takkan hilang dalam waktu yang lama.
Amin.
Tuhan
Yesus Memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar