Halaman

Senin, 25 November 2013

TIDAK ADA HEBATNYA.



“Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati.” (1 timotius 6:17)

Seorang gadis, bernama Siska (nama asal-asalan) yang mana ayahnya seorang guru agama tinggal di rumah pamannya karena ayahnya yang hanya guru agama tidak sanggup untuk membiayai hidup ke 8 anaknya. Ia adalah anak tertua dari 7 bersaudara, ketujuh adiknya tinggal bersama kedua orangtuanya. Setamat SMA, pamannya mengusahakan agar dia bekerja sebagai tenaga honorer di sebuah perusahaan pertambangan dengan honor sebesar Rp. 450.000,- per bulan. Melihat dia bekerja selama 1 tahun hanya sebagai tenaga honorer, maka beberapa saudara uayah dan ibunya mengusahakan agar ia dapat menjadi pegawai tetap di perusahaan tersebut. Puji Tuhan ia diberkati dan menjadi pagawai tetap. Melihat hasil pekerjaannya selama ini cukup baik, maka gajinyapun semakin tinggi plus ia dipertemukan dengan seorang pria yang mapan.
Ketika ia mulai dapat membangun rumahnya yang besar, ia mulai melupakan orang-orang di sekitarnya. Ia merasa sudah hebat, sombong! Ia pernah mengusir keponakannya sendiri dari rumahnya, sudah tidak menyapa beberapa sadara ayah dan ibunya yang ia anggap tidak sekaya (selevel) dia. Hanya herannya,  ia sangat menyombongkan bahwa rumahnya telah bertingkat 2 dan dengan mempunyai 1 unit mobil buatan Korea. Padahal ada diantara saudaranya yang memiliki rumah setengah lapangan sepakbola dengan memiliki 6 mobil mewah buatan Eropa, tetapi tidak sesombong Siska.
Saudaraku, kekayaan kita di dunia tidak menjadikan kita lebih hebat dari orang lain. Kesombongan kita karena harta yang tidak menjamin keselamatan kita adalah sia-sia. Kekayaan Tuhan mampu memberikan kita segala sesuatu yang bisa kita nikmati. Harta dunia tidak bisa menjamin kesehatan dan keselamatan kita, namun kekayaan di dalam Tuhan menjamin apapun tanpa terkecuali. Yang jelas semua terbaik.
“Kesombongan hanya menjadikan hidup kita sia-sia.”
Amin.
Tuhan Yesus Memberkati.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar