“Jadilah
teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu,
dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.” (1 Timotius 4:12b)
Ketika
kami sedang makan siang di Mall, tiba-tiba ada keributan di depan restaurant
tempat kami makan. Ternyata 1 orang di pukulin oleh 3 orang. Dan yang memukuli usianya
sekitar 20an. Yang bikin kami merasa risih adalah anak muda yang menyuruh ke 3
cowok itu untuk memukuli korban memakai kalung salib dan di lehernya ada tato
salib yang cukup mencolok dan sangat terlihat jelas. Mata kami semakin
terbelalak hingga saya sampai keselek makanan saya saat pemuda tadi
mengeluarkan kata-kata kotor mencacimaki si korban. Kata-kata yang tidak pantas
diucapkan dan tidak layak untuk di dengar. Padahal masalahnya sepele saja,
korban tidak sengaja menginjak kaki pacar si pemuda berkalung salib tadi, hanya
karna tidak meminta maaf. Karna itu, si pemuda tadi memanggil 3 karyawan toko
yang kebetulan bekerja di toko Mamanya yang bertepatan ada di Mall tersebut.
Saudaraku,
kekristenan bukan hanya label bahwa kita percaya Tuhan Yesus. Percaya Yesus
saja tidak cukup, untuk membuktikan iman kita dan keberadaan Yesus dalam hidup
kita. Perkataan kita mesti benar dan memberkati. Setidaknya perkataan kita
tidak menyakiti dan merugikan orang lain. Tingkah laku kita tidak seperti
preman tapi menyenangkan, memberkati dam penuh kasih. Orang lain mungkin aja
bikin kita jengkel karena berbuat jahat, tetapi kekristenan selalu bicara
tentang pengampunan.
Saudaraku,
apakah ada Kristus dalam diri Anda? Jika ya, maka perkataan dan tindakan Anda
selalu mempermuliakan nama Yesus, tidak sekedar label saja. Selain itu,
asesoris berbentuk salib dan tato salib tidak membuktikan apa pun tentang iman
kita.
Buktikan
bahwa Kristus ada di dalam diri Anda.
Amin.
Tuhan
Yesus Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar